Sehun menatap kearah jisoo yang sedang makan.
Mereka berdua sedang berada di salah satu cafe yang memang menyediakan makanan organik yang terkenal sangat enak.
"Perutmu masih sakit?". Tanya namja itu dengan kedua mata menyendu.
"Sudah kurang."
Sehun mengangguk sambil menyodorkan air minum kearah jisoo.
Jisoo mengambilnya. "Oppa, maaf ya aku menyusahkanmu". Tuturnya menyesal.
"Aniya, kenapa kau bilang begitu".
"Tetap saja..."
"Mulai besok kau bekerja di hotel gg untuk fashion week selama beberapa hari ya?"
"Ne oppa"
.
.
.
.
Mereka sudah sampai dirumah.
Sehun menyarankan jisoo untuk istirahat hari ini, dan jisoo menurutinya, yeoja itu kini sudah berbaring di bed nya.
"Aku harus pergi kerja, ini penting sekali".
Jisoo mengangguk sambil tersenyum kearah sehun.
Sehun menggigit bibir bawahnya. Ia sebenarnya berat sekali meninggalkan jisoo tetapi pekerjaannya juga tidak bisa ditinggal.
"Haruskah kupanggil orang untuk menemanimu? Atau beritahu orangtuamu?"
"Tidak perlu oppa, aku akan tidur saja".
"Baiklah. Kalau ada sesuatu langsung telfon aku ya".
"Ne, gomawo".
"Aku pergi".
"Hati hati dijalan oppa". Senyumnya lagi.
Sehun mengangguk lalu keluar dari kamar jisoo.
.
.
.
.
💙💙💙
Keesokan harinya.
Jisoo sudah siap untuk pergi kerja hari ini, badannya sudah enakan dan ia juga bersemangat ingin segera bertemu teman temannya.
Saat turun tangga, suara gemerisik penggorengan sudah terdengar di telinga jisoo, diikuti wangi tumis sawi yang membuat bibirnya basah ingin segera mencoba makanan itu.
Jisoo melihat sehun dengan celemeknya yang tampak fokus mengangkat masakannya.
Sejujurnya ia merasa sangat bersalah setiap melihat namja itu memasak di pagi hari, seharusnya yang masak itu kan jisoo, tetapi jisoo sama sekali tidak bisa diandalkan soal memasak.
"Ah, sudah siap?". Tegur sehun yang kini melihatnya.
"Hm... Iya.."
"Ayo makan, kali ini aku memasak masakan organik, tidak terlalu banyak bumbu, semoga kau suka".
"Terimakasih makanannya"
Sehun dengan antusias menyajikannya di meja makan, ia juga mengambilkan piring dan sendok untuk jisoo.
