23

5.1K 514 87
                                        

Setelah pembicaraan dengan joohyuk selesai rasanya jisoo benar benar bebas sekarang.

Ia senang sekali bisa mengakhirinya dengan baik.

Sangat senang.

Dan ia bersungguh sungguh mendoakan joohyuk segera mendapatkan seorang wanita yang lebih baik darinya.

Dan tentu, jisoo berharap masih dapat berteman baik dengan namja itu.

Sekarang sudah jam 12.25.

Jisoo mengetuk ngetuk pulpen ke mejanya,

Setelah difikir fikir semenjak mereka menikah jisoo belum pernah berkunjung ke rumah sakit kecuali memang memiliki tujuan menjenguk eomma sehun.

Kalau ia datang kesana dan membawa makan siang sepertinya bagus.

Jisoo keluar dari ruangannya dan memperhatikan beberapa karyawannya yang sedang memperbaiki riasan di beberapa gaun.

"Yina-ya". Panggilnya pada seorang karyawannya.

"Iya nona?"

"Bisakah handle urusan di butik sampai aku kembali?"

"Baik, bisa nona".

"Oke, gomawo~".

"Kalau boleh tau nona ingin kemana?"

"Ke kantor sehun".

"Ingin makan siang bersama ya nona?". Senyum karyawan itu.

"Hehe iya"

"Baik nona. Semoga hari anda menyenangkan".

"Terimakasih~".

Jisoo mengambil ponselnya dan segera menelfon pak lee.

Sekitar tujuh menit pak lee langsung sampai.

"Ingin ke butik teman anda, nona?"

"Tidak pak"

"Oh, Ingin ke mall untuk mencari model kain?". Tanya pria paruh baya itu lagi.

"Ahaha tidak juga. Coba tebak lagi pak".

"Hmm..Lalu... Cafe bersama teman teman anda?"

"Haha masih salah".

"Ah kalau begitu ingin bertemu klien?"

Jisoo tertawa renyah.

"Ayo ke kantor sehun oppa".


Pak lee tampak sedikit kaget.


"Apa nyonya yoona sakit lagi?"

"Ahahah tidak untuk menjenguk siapapun pak, kita akan mengunjungi sehun oppa".

"Ah., baik nona, ayo masuk". tanggap pak lee sumringah.


Jisoo masuk kedalam mobil.


"kita ke restoran jepang di ujung sana dulu ya pak".

"Siap nona".

.

.

.

Dan,

Disinilah jisoo.

Tepat didepan pintu masuk utama rumah sakit super besar itu.

Ia masuk kedalam dan naik ke lift.

Sampai di lantai 4, jisoo disambut dengan para karyawan sehun yang mengenali nya.

"Nyonya, tuan sedang rapat. Anda mau menunggunya dimana?"

The Deal ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang