Pukul 13.25 siang,
Di sebuah cafe outdoor berlantai 2,
Jisoo sedang makan siang bersama jennie, rose dan lisa.
"Ah sumpah ya aku bener pengen nendang joohyuk sampe ke kutub utara".
"Iya, ga nyangka bgt dia kaya gitu. Kok lama bgt sih jis baru cerita".
"Ya karna memang gak sepenuhnya salah joohyuk oppa juga". Jawab jisoo tenang sambil menyeruput jus nya.
"Dimana mana yang namanya main belakang itu tetep salah". Kesal lisa.
"Iyaiya.. Lagian dia juga udah minta maaf kok".
"Nih anak jawabannya kaya ga pernah punya perasaan sama joohyuk. Padahal dulu bucin banget". Sindir jennie.
"Ya kan emang dia kayanya udah gasuka lagi semenjak ada suaminya.. Ehem". Rose memalingkan mukanya agar ga kena mata tajam jisoo.
"Eh iyaya? Gimana gimana... Lancar ya sekarang sama sehun?,".
Jisoo mengangguk sekedarnya. Berusaha menyembunyikan kegugupannya.
"Eh ini kenapa?". Tanya jennie sambil menyentuh leher jisoo.
Lisa dan rose ikut melihat. Membuat jisoo sedikit menyingkir.
Sialnya jennie malah menyentuh lehernya dan mengusap pondation jisoo.
"Ah yaampun kukira tadi kenapa.. Digigit nyamuk kok sampai seperti itu".
Rose dan lisa menatap jisoo dengan cengo. Berbeda dengan jennie yang tampak santai saja.
"ITU KISSMARK?!". jerit dua orang gadis cantik ini tanpa sadar kondisi.
Jisoo sontak menelungkupkan wajahnya di meja menahan malu. Sementara seluruh pengunjung cafe lantai dua itu melihat kearah mereka sambil tertawa.
Mulai sadar, rose dan lisa juga mencoba menutupi wajah mereka sendiri. Sementara jennie melayangkan pukulan keras pada keduanya.
"Gila ya sampe teriak gitu?!". Maki jennie.
"Maaf maaf aku kaget sumpah".
"Iya aku juga.."
"Kalian kapan sih ga bikin malu". Keluh jisoo sedikit cemberut.
Lisa menatap jisoo serius.
"Joohyuk melakukan itu sebelum kalian berpisah?". Tanyanya sedikit berbisik.
"Bodohnya". Jennie memakan spagetti berusaha tak acuh tetapi tak bisa.
Jisoo membalasnya dengan menatap horor.
"O...oh... OH?!". ucap lisa kemudian tiba tiba mengerti.
Ia dan rose saling melihat dengan mata berbinar.
"KYAAA~~". teriak mereka lagi kompak. Sementara jennie melihat kearah jisoo sambil memutar bola matanya dan geleng geleng dengan tingkah dua orang ini.
"Serius jis? Dengan sehun?". Tanya rose setengah berbisik.
"Iya"
"Oh yaampun kyaaa"
"Sudah kami duga kan?!, sehun juga suka padamu!". Bangga lisa.
"Tak kusangka wajah sepertinya bisa juga melakukan ini...". Ungkap rose dengan wajah memerah.
