02: First Night (21+)

7.5K 503 3
                                    

"Kok lu deket banget sama gue?" Byungchan membuka sedikit matanya dan menyadari temannya itu sedang memeluknya.

Seungwoo hanya berdehem dan malah menguatkan pelukannya, tangannya kemudian mengusap lembut punggung Byungchan.

"Lu ngapain?" Byungchan kembali menyadarkan dirinya tapi tangannya malah memeluk balik Seungwoo yg berada di atasnya.

"Maaf chan"

"Maaf buat aap?" 

Belum sempat menyelesikan ucapannya, Seungwoo langsung menciumnya. Mengecup untuk beberapa kali dengan perlahan, kemudian dengan lidahnya Seungwoo mencoba membuka bibir manis Byungchan.

"Woo lu mabuk nih, kepala gue pusing banget anjir" Byungchan menahan badan si dominan yg menindihnya dengan kedua tangannya, memberikan jarak dan tentu saja melepaskan ciuman mereka.

Tapi Seungwoo seperti kehilangan penuh atas kesadarannya. Dia menghiraukan apa yg Byungchan katakan dan kembali menciumnya.

Nikmat.

Byungchan menikmati setiap gigitan dan kecupan itu. Meski kesadarannya belum sepenuhnya kembali tapi Byungchan merasakan apa yg sekarang sedang terjadi.

Seungwoo menghisap kuat bibir bawah Byungchan lalu mengigitnya pelan. Tangannya membuka sedikit bibir Byungchan memberi celah untuk Seungwoo memasukan lidahnya.

Lidah itu mulai bermain di dalam bibir Byungchan. Mengusap rahang atas dan lidah lawannya, tak memberikan celah untuk bernafas.

"Ngghh" erangan itu memberi sedikit nafas untuk Byungchan.

Bibir sang dominan kini berada di lehernya, mengucup lembut lalu mengigit hingga meninggalkan bekas memerah di leher itu.

Byungchan menutup matanya dengan lengan kanannya, sedangkan tangan kirinya menahan pundak Seungwoo.

"More.." ucapnya Seungwoo pelan.

'Ini gawat' pikir Byungchan.

Byungchan adalah seorang Omega dan Seungwoo adalah seorang Alpha. Dia tidak bisa membayangkan jika mereka akan melakukan sesuatu yg lebih dari ini.

Byungchan ingin menghentikan Seungwoo seperti yang dari awal ia inginkan tapi, pikirannya sudah acak, badannya bergetar tak bisa menolak. Bagaimana bisa seorang Omega menghentikan seorang Alpha di atas ranjang? Karena mereka sang dominan, pemilik tubuh Omega sebenarnya.

Dan pada akhirnya Byungchan mengikuti apa yg dilakukan Seungwoo kepadanya.

Seungwoo menurunkan tubuhnya sampai di dada Byungchan. Kini ia bermain di sana, mengecup beberapa bagian tubuh itu. Dada, perut hingga puting Byungchan.

Shit.

Byungchan menahan suara yang ingin keluar dari bibirnya, ia mengigit bibirnya kuat - kuat. Takut jika seseorang dari balik dinding kamar itu mendengarnya.

Tangan Seungwoo begitu liar, ia kini memasukan tangannya ke dalam celana Byungchan. Menurunkan dan melepaskan semua bawahan yang ia gunakan.

Byungchan hanya bisa menutupi wajahnya dengan tangannya. Meski pun Seungwoo saat ini tidak sadar dan tidak terkontrol tetap saja ia merasa malu.

Seungwoo bangkit dari posisinya dan bediri. Byungchan yang memperhatikannya merasa lega, akhirnya mereka bisa menyelesaikan permainan bodoh ini. Byungchan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya tapi selimut itu ditarik kembali dan dilemparkan jauh - jauh oleh Seungwoo.

"Bodoh" ucapnya, saat melihat Seungwoo kembali ke posisi asalnya. Di atas Byungchan.

Byungchan menatap malu Seungwoo, kali ini ia benar - benar tidak berani membuka matanya. Di atas Byungchan Seungwoo mendudukan dirinya tanpa sehelai benang yg melekat, begitu juga dengan Byungchan.

Wajah kedua pria itu kini saling bertatapan, meski tidak melihatnya tapi Byungchan dapat merasakan nafas hangat dari Seungwoo mengenai wajahnya.

Dan akhirnya apa yg ditakuti Byungchan terjadi, Seungwoo melalukannya. Ia menaikan kaki Byungchan ke atas lalu menciun paha laki - laki yg ada di bawahnya.

Tanpa bertanya dan berbicara sedikit pun, Seungwoo memasukan penisnya ke dalam anal Byungchan.

"Arghh" erangan itu lolos dari mulut Byungchan yang tidak bisa menahan itu, tanpa sadar bibirnya mendesah. Tangannya meremas seprai dan bantal disana, matanya meneteskan air mata.

Kepalanya benar - benar pusing, tubuhnya seakan terbagi dua. Dia mencoba mengontrol dirinya, menarik nafas beberapa kali dan memberanikan diri melihat orang yg saat ini menguasai dirinya.

Bibirnya tak berhenti mengumpat, mendesah dan merengek ketika Seungwoo mulai menggerakan tubuhnya.

"Seungwoo sialan" ucapnya sambil mencakar punggung lawannya itu.

Seungwoo tidak membalasnya, apapun yg Byungchan ucapkan tidak ada yg ia jawab. Sesekali Seungwoo hanya mengerang dan mendesah tanpa memperhatikan Byungchan.

Tangan itu.
Tangan yang berhiaskan urat, kini menggenggam erat tangan mangsanya. Kepalanya direbahkan disebelah Byungchan, tubuh bawahnya masih mengacak - ngacak tubuh bawah si Omega.

"Choi Byungchan" bisiknya, saat ia menghentakan penisnya dalam - dalam ke tubuh Byungchan dan mengakhiri klimaks di dalam tubuh itu.

"Sial" Byungchan merasa sangat sesak, nafasnya tersengal - sengal. Tubuhnya benar - benar terasa hancur. Ingin sekali rasanya Byungchan memukul temannya itu tapi kini Seungwoo malah tertidur pulas di sebelahnya.

Byungchan memberanikan diri melihat tubuhnya. Cairan putih bercampur darah dimana - mana. Kamar itu sangat berantakan, selimut, seprai serta baju mereka berada dimana - mana. Rasanya ia ingin membersihkan dirinya tapi tenaganya kini sudah benar - benar habis, belum lagi rasa mual yg dia rasakan karena aroma alkohol bercampur sperma mereka.

Byungchan kembali menatap temannya yg tertidur lelap seakan semua baik - baik saja. Seungwoo benar - benar sangat berbeda malam ini. Dia masih tidak percaya atas apa yg malam ini ia lalukan bersama Seungwoo. Tapi satu kepastian yg Byungchan takutkan.
Hamil.

Fated Pair (PDX)  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang