03: Kamar 090

5.2K 443 10
                                    

Yohan mematikan handphone nya setelah membalas pesan dari Eunsang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yohan mematikan handphone nya setelah membalas pesan dari Eunsang. Walau masih sedikit sadar tapi mata Yohan sudah tertutup duluan. Ia ingin segera kekamar dan pergi tidur. Sebenarnya Yohan adalah peminum yg kuat tetapi karena efek acara terlambat td pagi dia jd kecapean.

Yohan akhirnya sampai di depan pintu kamarnya dia memegang ganggang pintu kamarnya tapi belum sempat ia menempelkan kunci, pintu itu telah terbuka.

'Rasanya gue udah tutup ini pintu'  pikirnya.

Yohan ga begitu memperdulikan masalah itu, pokoknya dia mau cepet - cepet glindingan ke kasur. Sampai ia akhirnya masuk ke dalam kamar, jalan ke ranjangnya dengan mata tertutup. Hingga akhirnya dia sampai di tujuan.

Kasur.
Satu kata penuh kenikmatan ciptaan Tuhan paling sempurna bagi Yohan.

Yohan langsung terjun ke kasur buat tidur. Walau rasanya itu badan lengket banget tapi Yohan ga bisa lepas dr gravitasi yg ada di kasur. Tapi entah kenapa malam ini menjadi malam yg paling tenang, kasurnya terasa lebih empuk, suasanya kamarnya lebih tenang bahkan ia mencium bau aroma terapi di kamarnya itu.

Efek mabuk mungkin, jadi Yohan malah ngelantur. Apapun itu yg terpenting badannya udah nempel kasur. Gak perlu waktu lama, Yohan langsung tidur.

Sampai pagi,

Gubrak, sesuatu telah terjatuh.

"Lu lagi?!" seseorang dengan piyama putih itu membentak setelah ia menendang orang yg tidur disebelahnya jatuh dari tempat tidur.

Orang yg ditendangnya seketika kaget dan hanya menatap bingung atas apa yg telah terjadi.

"Lu siapa?! Kok ada dikamar gue?!" dia balik nanya ke orang itu.

"Eh, ini tuh kamar gua. Jadi gua yg harusnya nanya ke elu?!"

Kamar?  Yohan mulai mikir walau otaknya belum nyampe.

Setelah memperhatikan sekeliling kamar ia menyadari bahwa kamar yg ditiduri tadi malam bukan kamarnya.

aduh goblok banget. 

"Lo mabuk ya? Itu badan bau alkohol" pemilik kamar itu langsung menutup hidungnya saat ia mencium aroma alkohol dr badan Yohan.

"Engga Hyung, aduh maaf banget hyung" jawab Yohan singkat sambil menggaruk kepalanya. Ya mau gimana lagi, kemarin balik jam 1 lebih terus pagi - pagi jam 6 udah ditendang orang gini.

Matanya masih ngantuk berat, mukanya masih muka bantal.

"Maaf lu ga iklas banget ya. Sini gua bawa lu menghadap Kepala Yayasan"

Fated Pair (PDX)  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang