"Apaan tuh?"
Byungchan memperhatikan sebuah bola besar yg dikeluarkan oleh Seungwoo. Selain bola besar itu, Seungwoo juga mengeluarkan beberaap bebek karet dan lilin aroma terapi.
"Ini bubble bars, buat bikin busa" Seungwoo melemparkan bubble bars itu kedalam bathtub yg seketika hancur dan membuat busa yg banyak di dalam air.
"Waahh" Byungchan sangat senang melihatnya, ia mengambil beberapa busa itu lalu menuipnya.
"Masuklah duluan" ucap Seungwoo, yg masih sibuk dengan pekerjaannya.
Byungchan melepaskan pakaian yg ia gunakan dan langsung masuk ke dalam kolam busa itu.
Seungwoo menghidupkan lilin aroma terapi yg ia bawa, ia menaruhnya pd meja yg ada di sebelah bathtub, dia juga memberikan bebek karet berwarna kuning itu kepada Byungchan. Ah, jangan lupa beberapa bunga cantik yg sudah terkemas rapi yg ia bawa.
Suasana kamar mandi itu sekarang benar - benar indah, lampunya ia matikan dan hanya diterangi lilin - lilin aromaterapi.
Setelah dirasa semua keperluan sudah beres, Seungwoo membuka pakaiannya dan masuk ke dalam bathtub dimana Byungchan sibuk bermain dengan bebek karet itu.
"Gimana?" Seungwoo menarik Byungchan agar duduk didekatnya, ia menyenderkan kepala Byungchan di dadanya.
"ini lucu. Hmmm, thank you Woo. Gue seneng banget" Byungchan membalikan kepalanya kehadapan Seungwoo dan memberikan senyum lebar pada laki - laki itu.
"Suka gak?"
Byungchan menganggukan kepalanya, ia menyibukan diri bermain dengan busa - busa itu.
Seungwoo yg berada di belakangnya hanya memperhatikan Byungchan dengan senyum yg menutup matanya penuh.
"Chan" Seungwoo mengangkat wajah temannya itu agar mereka bisa saling bertatapan.
"Boleh gue cium?"
Byungchan melepaskan tangan Seungwoo diwajahnya, dia lalu memalingkan pandangan ke arah lain untuk berfikir.
"Ngg. boleh"
Seungwoo langsung tersenyum, ia langsung memeluk Byungchan dan menciumnya.
Byungchan meraih bahu Seungwoo saat ia merasa ciuman Seungwoo masuk lebih dalam.
Ciuman itu terasa hangat, Seungwoo mengecup kemudian menghisap bibir atas dan bawah Byungchan. Lidahnya juga masuk menjelajah rahangnya.
Byungchan bisa melihat senyum manis laki - laki yg br saja melepaskan ciumannya. Seungwoo tampak sangat bahagia.
"Chan...."
Byungchan udah ngerti apa yg Seungwoo mau, sehingga Byungchan memundurkan tubuhnya dan bersandar di ujung bathtub. Ia menatap Seungwoo dan menyengirkan senyumnya.
Seungwoo langsung saja mencium kembali bibir itu, tangan kanannya merangkul pingging Byungchan sedangkan tangan kirinya memegangi kepala Byungchan.
Ciuman yg berawal dr bibir kini turun ke leher lalu ke dada Byungchan.
"Ahh" desahan itu keluar saat Seungwoo mengigit nipple Byungchan, ia mencium dan menghisapnya keras.
"Sakit!" Byungchan langsung memukul kepala temannya itu yg membuat Seungwoo menghentikan pekerjaannya.
"Ssttt" Seungwoo tertawa meledek, ia sekarang memegang kedua tangan Byungchan dan kembali bermain di sana.
Byungchan hanya bisa mengigit bibirnya untuk menahan rasa geli, tangannya dipegang kuat sehingga ia tidak bisa menghentikan Seungwoo.