"Pasti cape ya" Chan membuka pintu untun Seungwoo.
Udah jam 10 malam dan Seungwoo baru balik dr tempat kerjanya. Byungchan membantu Seungwoo membuka dasi dan kancing baju yg digunakannya.
"Ada rapat tadi. Trus ngurus berkas - berkas buat calon pemegang saham yg baru"
"Wah, ada investor lagi?"
"Iya, dia nanam saham 30% di perusahaan kita. Jd bener - bener gue harus nge treat dia dengan baik"
"Yaudah kalau gitu, semangat buat lo ya. Gue siapin air hangat dulu"
Gak lama, Seungwoo balik dr kamar mandi. Hanya dengan bathrobe Seungwoo duduk disebelah Chan.
"Eunwoo udah tidur?"
"Udahlah, ini udah malem banget buat bocah. Kenapa kangen?"
"Lebih kangen berduaan sama lo sih" Seungwoo kemudian merebahkan dirinya di pangkuan Chan, ia menyentil hidung laki - laki yg masih asik dengan game nya dan mencubit pipinya.
"Capek?" tanya chan.
"Kalau sama lo gak capek"
"Mau gue "treat" juga gak?" tanya Chan, sekarang dia membangunkan Seungwoo dan mendudukannya disebelahnya.
Seungwoo hanya tersenyum malu, tumben banget nih Byungchan ngegoda lagi.
"Iya"
Chan ngasih senyum lebarnya, Byungchan langsung pindah duduk di pangkuan Seungwoo.
Mereka langsung berciuman, Seungwoo meraih pinggang Byungchan dan mendekatkan Chan lebih dekat.
Seungwoo menarik turun piyama panjang Byungchan hingga piyama itu terlepas dan jatuh memperlihatkan tubuh Chan.
Ciuman mereka semakin dalam, mereka saling menggigit bibir lawannya. Chan mengigit bibir atas Seungwoo dan Woo mengigit bibir bawah Chan.
Tangan kanan Seungwoo memegangi kepala Chan agar Chan tak bs melepaskan ciuman mereka. Sedangkan tangan kiri Seungwoo mengusap punggung Byungchan lalu turun ke pinggangnya hingga sampai di pantat Byungchan. Seungwoo meremas dan menampar pantat itu.
Seungwoo melepaskan bibir Chan dan memindahkan ciumannya ke leher Byungchan lalu turun ke dada. Chan hanya menyembunyikan kepalanya di dinding tempat tidur dengan tangan yg meremas rambut Seungwoo.
"Woo...ah" Byungchan semakin keras menjambak rambut Seungwoo ketika Seungwoo mulai menarik nipple Chan dengan gigitnya.
Seluruh dada Chan kini menyisakan bekas merah, hingga di perutnya juga.
Chan duduk menjauh dr Seungwoo, ia mengusap wajahnya dengan kasar dan mengatur nafasnya.
"Capek?" tanya Seungwoo dengan smirk di bibirnya.
"Sialan" Byungchan kembali mendekatkan dirinya pada Seungwoo. Ia menarik kaki Seungwoo hingga saat ini Woo tertidur di hadapan Chan.
Chan melepaskan piyamanya dan menjatuhkannya ke lantai. Dia menduduki kaki Seungwoo dan menarik tali bathrobe Seungwoo hingga tubuh Seungwoo tak tertutup lagi.
Chan menggunakan tangannya untuk bertumpu, ia memberikan ciuman singkat ke bibir Seungwoo. Lalu turun ke leher Woo, mencium dan mengigitnya kuat disana.
"Lo mau nyedot darah gue apa gimana?" ucap Seungwoo sedikit kesal saat Woo mengusap leher bekas gigitan Chan dan mendapatkan sedikit luka di sana.
"Hehe" tawa singkat Chan mengakhiri ciumannya di leher Seungwoo.
Chan mengusap abs Seungwoo dan mencium dada Seungwoo. Kemudian turun lebih kebawah.
Byungchan duduk di sebelah Seungwoo, ia meraih penis Seungwoo dan mengocoknya. Hingga penis itu menegang, Chan memasukannya ke dalam mulutnya.