7

257 42 0
                                    

"Baikla, nantikan acara kita minggu depan dan harap dukung terus exo" Ujar suho

"Khamsamida" Ucap semua member sambil menutup live
Exo POV End

Aku bangun dari tidur karena mendengar bunyi telepon di handphone pribadiku, namun aku mengabaikan nya karena merasa tidak mengenal nomor itu, lain hal nya jika dihandphone satu lagi yang bunyi, meskipun ada nomor telepon yang tidak dikenal pasti selalu diangkat karena sudah pasti itu menyangkut pekerjaanku.

Aku segera bersiap untuk pergi kekantor, sembari bersiap handphone ku selalu berdering dari nomor yang sama, karena penasaran akhirnya aku mengangkatnya.
"Annyeonghaseyo, ini siapa? "

"Annyeong, ini dari manager exo, bisa bicara dengan (y/n)? Ujarnya

"Ah iya saya sendiri, ada apa?" Tanyaku

"Ah disini pihak kita akan mengadakan varriety show exo with fans, dan anda terpilih menjadi fans yang bergabung dalam acara tersebut, bagaimana apakah anda bersedia bergabung?" Ujarnya

"Hmm bagaimana bisa saya terpilih dalam acara tersebut sedangkan saya tidak pernah mendaftar ataupun mengikuti syarat  untuk bergabung dalam acara itu?"tanya ku, sedikit bingung dan juga takut akan banyaknya penipuan diluaran sana

"Ah nampaknya anda belum melihat Vlive yang disiarkan exo tadi malam, anda terpilih melalui undian nomor tempat duduk pada saat fanmeet exo, itu sebabnya pihak kami segera menghubungi anda dan ingin mengkonfirmasi apakah anda mau bergabung" Jelasnya

"Ah mianhe aku belum melihat vlive exo jadi aku benar-benar ga tau masalah itu" Jawabku sedikit ga enak

"Gwenca, jika anda belum yakin untuk memastikan ini benar adanya silahkan menonton vlive diakun exo kelak segera hubungi pihak kami jika anda ingin bergabung" Jelasnya

"Baikla terimakasih, akan segara saya hubungi" singkatku

Telpon terputus, aku terkejut mendengar semua itu bagaimana bisa aku sangat beruntung untuk bergabung dalam variety show bersama exo? Ahh apakah ini takdir? Atau cuma mimpi?Tanyaku dalam hati.

Aku segera menonton vlive Exo tadi malam untuk memastikan benar tidaknya aku terpilih, tapi ternyata benar itu memang nomor tempat dudukku, aku sedang tidak bermimpi, wah ini semua takdir batinku.

Aku segera menghubungi nomor yang menghubungiku tadi dan mengkonfirmasi kan kalo aku bersedia gabung untuk acara itu, gamungkin aku tolakkan gamungkin.

Aku mendapatkan jadwal untuk segera bertemu exo sebelum acara dimulai, acara itu akan berlangsung selama 3 hari dan dalam 3 hari aku akan bersama exo sepanjang hari.

Aku menjalankan aktifitas ku seperti biasanya hingga hari dimana jadwalku untuk bertemu exo sebelum syuting pun tiba, sebelumnya aku sudah meminta izin dan mengosongkan jadwalku dalam beberapa hari.

Kini aku sudah berada ditempat untuk bertemu member exo beserta kru yang bekerja sama pembuatan acara tersebut.

Aku duduk di Meja yang sudah disediakan, belum ada satupun member yang muncul hanya ada pelayan dan kru yang menyambutku.

Setelah menunggu dalam 15 menit akhirnya exo datang secara bersamaan, aku sangat gugup mengingat ini pertama kalinya aku akan bertemu dan bertegur sapa secara langsung dengan semua member.

Mereka menghampiriku
"Annyeong (y/n) sudah menunggu lama?"  Tanya suho

"Annyeong, ti tidak begitu lama" Jawabku gugup

"Kau terlihat gugup" Ujar chen

"Eh iya aku sangat gugup" Jelasku

"Ah jangan gugup begitu, bisakah kau santai kaya dipantai?" Kata baekhyun tertawa

"Hehe iya nanti dicoba" Aku berusaha tenang

Setelah kurang lebih  2 jam berkenalan dan mengobrol aku sekarang sedikit agak tenang dan tidak terlalu gugup, nyatanya semua member exo memang benar benar orang yang hangat mereka tidak sombong.

Esoknya syuting pun dimulai, dengan pertemuan pertama kami kemarin aku sudah santai dan bisa menyesuaikan diri, semua member exo sangat menghormatiku.

Mereka benar-benar menciptakan suasana yang hangat itu membuat kecanggungan diantara kami hilang.

Aku sangat bahagia saat memikirkan 3 hari fulltime bersama Exo ntah bagaimana keadaan nantinya.

Syuting hari pertama sudah selesai, memang syutingnya fulltime dari mulai kita kumpul, mencari makan, jalan-jalan, bermain dan memilih tempat tinggal dan pembagian tempat tidur.

Take off kamera, semua member kini tengah dikamar yang sudah dibagikan begitu juga aku, sekarang aku hendak membersihkan diri dan pergi tidur setelah selesai saat ingin memejamkan mata ternyata pintu kamarku berbunyi dan ada yang memanggilku.

Tok tok
"(y/n)"panggilnya
Aku segera membuka pintu dan melihat ternyata kai yang berada diluar kamarku

"Kai ada apa? apakah kau sedang butuh bantuan?" Tanyaku

"Ah tidak aku hanya ingin memeriksa apakah kau sudah tidur" Ujar kai

"Oh aku baru saja ingin memejamkan mata tapi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku jadi aku terbangun" Jelasku

"Maaf aku mengganggu tidur mu" Ujarnya memelas

"Haha tidakapapa, aku suka digangu oleh biasku" ujarku

Kai memang sudah tau kalo aku ngebiasin dia dan aku sudah semakin akrab dengan para member jadi aku sudah tidak canggung lagi.

"Haha baiklah kalau kau suka akan aku ganggu terus" Ujarnya terkekeh

"Baik lah akan selalu ku tunggu saat kau menggangguku" Balasku terkekeh

Mungkin kalian berfikir bagaimana bisa aku hanya memanggil kai dengan sebutan nama meskipun umurku jauh lebih muda dibandingkan kai, tapi bukan hanya kai member lain juga, itu karena aku belum terbiasa untuk memanggil dengan sebutan oppa.

Itu karena saat sebelum bertemu mereka aku selalu memanggil semua member dengan sebutan nama, aku sudah menjelaskan kepada mereka semua dan itu dimaklumi, namun pada saat syuting aku harus memanggil mereka dengan sebutan oppa supaya lebih kelihatan sopan untuk ditonton.

Kini aku dan kai tengah didepan tv, karena tadi aku sudah dibangunkan saat hendak tidur jadi aku tidak mengantuk lagi, dan akhirnya kai mengajakku untuk mengobrol  karena memang dia bilang belum bisa tidur.

"Hey gadis kecil" Ucap kai memecahkan suasana

"Kenapa kau selalu memanggil ku gadis kecil" Ujar ku sewot

"Karena kau memang masih kecil" Katanya

"Aku sudah besar bukan anak kecil lagi umurku sudah bertambah" Balas ku

"Hahaha tapi masih saja kau ku anggap sebagai anak kecil"  Ledeknya

"Masih saja apa maksudmu? Apakah kau dari dulu menganggapku anak kecil?" Tanyaku penasaran

"Bukankah memang dari dulu aku menanggapmu anak kecil? Sejak pertama kita bertemu saat konser itu" jelasnya

Aku kaget, ternyata kai masih mengingat ku dan apakah kai masih ingat dengan janji nya? apakah dia pernah berfikiran untuk menepati kata katanya pada saat konser itu? Aku hanya terdiam

"Kenapa kau datang begitu lama(y/n)" Tanyanya lirih dan aku hanya diam

"Apakah kau tidak berniat untuk bertemu dengan ku? Apakah waktu 3 tahun terlalu cepat untuk kau bisa menemuiku?" Tanyanya sembil menghadap kepadaku, aku masih diam dan tidak menyangka dengan apa yang dikatakan kai

" Kenapa kau diam? Bisakah kau menjawab pertanyaanku?" Paksa kai

[Complete] The Change in My Life "KAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang