"Aishh jadi ini alasan june memanggil Oppaku dan berbohong, ia tidak ingin aku sendiri dengan kondisi seperti ini, dan tidak ingin oppaku tau apa yang terjadi padaku karena ia tau aku ingin merahasiakan ini pada oppaku"Batinku
"Yakkk Koo Junhoe kau pabo!!!!!!!" Teriakku dalam hatiAda perasaan sedih saat mengetahui june sudah pergi kecamp milliter nya, ada perasaan marah karena dia tidak mengatakan sejujurnya kepadaku, ada juga rasa bersalah karena aku bersikap kasar padanya tadi padahal ia melakukan itu demi aku karena dia memikirkanku.
"Mianhae jun, aku tidak pernah mengerti dirimu, aku tau semua yang kau lakukan itu demi kebaikanku" Batinku lagi dan tanpa kusadari air mataku berlinang
Para oppaku menyadari akan hal itu
"(Y/n) gwencanayo?" Tanya do
"Anniyo oppa, kepalaku pusing dan lukaku terasa perih" Kataku bohong, memang luka ku perih dan kepalaku sakit tapi bukan hal itu yang membuatku menangis
"Kau sudah meminum obatmu" kata chanyeol dan aku menggeleng
"Kau harus minum obat sekarang, yang mana obat pereda rasa sakit yang diberikan dokter?" Tanya kai sembari menunjukan obat yang terletak dimeja
"Aku tidak tau oppa, biasanya june yang memberiku obat, aku tidak memperhatikan apa apa saja obatnya" Jelasku
"Baiklah oppa akan panggilkan dokter dan bertanya, tahan sebentar nee" Kata kai sembari keluar
"Oppa bisakah kalian suruh seseorang untuk ambilkan berkas dan laptop yang ada dimeja kantorku?" Kataku
"Untuk apa? Apakah kau akan bekerja dengan keadaan seperti ini?" Tanya suho
"Nee oppa, aku ingin menyelesaikannya sekarang, persidangan ku terisa 3 hari lagi" Jelasku
"Kau selalu saja mementingkan pekerjaan dibanding dirimu sendiri adikku" Kata baekhyun
"Persis seperti oppanya bukan? Selalu profesional dalam pekerjaanya" Kataku menggoda
"Yak fake makne kau selalu pandai berbicara" Kata sehun dan aku tertawa
"Baikla akan oppa perintahkan seseorang untuk mengambilnya" Kata asuho
"Gomawo oppa"
Seperti inilah aku, meskipun dalam keadaan begini aku masih ingin bekerja, bukan hanya ingin bekerja tapi aku ingin menyelesaikan kasus yang sedang aku tangani, aku tidak ingin urusan pribadiku menghalangi kebebasan seseorang, karena memang kasus yang tengah aku hadapi ini menyangkut tentang kejamnya fitnah mulut manusia.
Kai sudah kembali dengan membawa bubur dan air.
"Mari makan chaggiya, setelahnya baru minum obat kemudian istirahatlah" Katanya sembari menyuapiku
"Nee oppa"
Hari sudah mulai larut, member exo masih berada diruanganku.
"Oppa apakah kalian tidak akan pulang dan beristirahat?" Tanyaku
"Kami akan menunggumu disini dan tidak akan pulang" kata chen
"Tapi oppa apakah kalian tidak ada jadwal kerjaan besok?" Tanyaku lagi
"Jangan banyak tanya, sebaiknya kau beristirahat kau dari tadi hanya menghadap pekerjaanmu saja dan tida beristirahat" kata xiumin
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] The Change in My Life "KAI"
FanfictionKisah seorang penggemar yang berusaha mengubah kesehariannya yang tidak ada guna hanya untuk menemui Kai Exo, idola yang sangat ia cintai. Dengan melalui banyaknya kesulitan, ia pun akhirnya bertemu kai dan menjalin hubungan bersama sang idola, namu...