June berdecit masam saat mendapatkan tamparan keras dari sahabatnya tersebut.
"Apa yang kau lakukan hoo? Bisa-bisanya kau bersikap kelewatan seperti ini!!!" Kata (y/n) yang tidak habis pikir dengan perbuatan june sekarang
"Aku hanya memelukmu dan kau menamparku? Sedangkan kai sunbae yang tidur bersamamu kau biarkan saja? Wanita seperti apa kau sebenarnya hoo?" Lontar june pada (y/n)
"Yahh juneyaa apa yang kau bicarakan" Kata (y/n) sekarang dia semakin tidak mengerti dengan apa maksud june sekarang, bukannya mereka akan menyelesaikan permasalan sekarang tapi kenapa june malah membesar-besarkan masalah
"Apakah kau tidak berfikir jika tindakanmu sudah keterlaluan? Bagaimana bisa kau tidur bersama laki-laki ho? Meskipun kai sunbae kekasihmu, apa wajar jika kau tidur bersamanya?!!!!!"
"Apa kau begitu mencintainya hingga kau akan memberikan tubuhmu padanya?" Lontar june sembarangan
Benar saja, june bersikap dingin, kasar dan juga sedikit tidak memperdulikan sahabatnya semenjak dia menyaksikan jika (y/n) tengah tidur dikasur yang sama bersama kai, ada rasa mengganjal dihati june sejak melihat hal itu, dia kecewa pada (y/n), dia kesal dan juga sedih, entah perasaan apa yang ada didalam hatinya diapun tidak dapat mengartikan hal itu.
"Apa kau wanita gampangan yang akan mudah ditiduri lelaki hoo?!!!" Kata june lagi saat (y/n) tidak membalas perkataannya
Plakkk...
Tamparan keras kembali mendarat dipipi june, kini amarah (y/n) tengah memuncak mendapati perkataan june yang sudah keterlaluan, bagaimana bisa june memandangnya begitu rendah saat dia bahkan tidak tau apa alasan (y/n) tidur bersama kai, bahkan mereka hanya tidur bersama dan tidak sampai terjadi seperti apa yang ada dipikiran june."Cihhh, apa kau puas dengan menamparku hoo?" Kata june yang sedikit meremehkan perbuatan (y/n) dan berlalu masuk kerumah tidak berpenghuni ditempat mereka berhenti tadi
(Y/n) mengerti sekarang kenapa june bersikap seperti ini, dia hanya kecewa kepada (y/n) karena menyaksikan hal yang tidak semestinya dilakukan oleh (y/n)
(Y/n) terdiam dan berusaha untuk menenangkan amarahnya sekarang, (y/n) sadar jika perbuatannya salah telah menampar june, tidak seharusnya dia menampar sahabatnya tersebut, ada kesalahpahaman diantara mereka yang seharusnya dijelaskan.
(Y/n) berusaha mengejar june dan berniat menjelaskan semuanya kepada june.
"June apa yang kau lihat tidak akan sama dengan apa yang kau fikirkan!!" kata (y/n) saat berhasil menarik tangan june agar dapat menoleh kearahnya
(Y/n) menumpahkan air matanya sekarang saat akan menjelaskan hal itu pada june
"Aku meminta kai oppa tidur bersamaku karena ada alasan" Jelas (y/n) lagi sembari memegang baju june dan berharap june akan mendengarkan penjelasannya lebih jelas lagiTapi saat (y/n) mengatakan hal itu june malah menghempaskan tangan (y/n) dengan kasar dan berbalik memegang lengan (y/n) kuat.
"Alasan apa yang membuat kau meminta kai sunbae tidur dengan mu hoo?"
"Kau seorang wanita (y/n) bagaimana bisa kau meminta lelaki tidur bersamamu, apa kau tidak berfikir apa yang akan terjadi hoo?!!!"
(Y/n) hanya terdiam saat mendapati perkataan june, entah hal apa yang membuat
lidah (y/n) keluh saat ingin menjelaskan kepada june."Kau tidak bisa menjelaskan alasannya bukan? Whoaa (y/n) sungguh aku tidak menyangka jika kau wanita seperti ini" Kata june yang nampak memang kecewa pada (y/n)
June pergi meninggalkan (y/n) yang tengah terdiam sekarang, mendapati june yang akan beranjak pergi (y/n) mencoba untuk menghalanginya, tapi hal itu sia-sia june tetap beranjak pergi dan tidak memperdulikan (y/n).
Tidak ada penyelesaian diantara mereka, kesalahpahaman june kini semakin menjadi terhadap (y/n) saat dia mengetahui jika yang meminta untuk tidur bersama itu merupakan sahabatnya sendiri, dia semakin kecewa kepada (y/n).
Entah hal apa yang terjadi pada june, dia menjadi sangat protektif kepada (y/n), padahal bukankah hal lumrah jika dikorea sepasang kekasih akan melakukan hal yang ada dipikiran june saat ini, tapi entah kenapa june merasa tidak senang jika hal itu (y/n) lakukan.
June benar-benar meninggalkan (y/n) sendiri sekarang, tanpa memikirkan jika sahabatnya tersebut bahkan tidak mengetahui dimana sekarang dia berada.
(Y/n) terduduk lemas sembari menangis sejadi-jadinya, dia tidak tau harus melakukan apa, perasaannya hancur setelah kejadian tadi, dia merasa bersalah pada june karena membuat june khawatir akan dirinya, tapi perasaan sedih pun juga menghanpirinya karena june beranggapan jika dia seorang wanita yang begitu mudah untuk memberikan tubuhnya kepada lelaki.
"Mari pulang" Kata pria yang tiba-tiba datang menyalurkan tangan pada (y/n)
Karena berfikir june kembali lagi menghampiri, (y/n) dengan cepat mengangkat kepalanya.
"Mianhae" Kata pria itu dan langsung memeluk (y/n)
"Oppa" Kata (y/n) yang akhirnya menyadari sosok tadi adalah kai, kini (y/n) menuangkan rasa kesakitannya pada kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] The Change in My Life "KAI"
FanfictionKisah seorang penggemar yang berusaha mengubah kesehariannya yang tidak ada guna hanya untuk menemui Kai Exo, idola yang sangat ia cintai. Dengan melalui banyaknya kesulitan, ia pun akhirnya bertemu kai dan menjalin hubungan bersama sang idola, namu...