Kai sudah sampai dihotel dan sekarang tengah memasuki kamar (y/n) dengan menggunakan kartu cadangan yang khusus ia minta pada pihak hotel, karena memang dia kembali dari rumah sakit sangat larut wajar saja kini kai lihat kekasihnya sudah tertidur pulas, kai membenahi selimut yang dikenakan (y/n) kemudian sedikit mengecup kening (y/n) dan langsung beranjak kekamar sebelah untuk membersihkan diri dan beristirahat.
Besoknya, pagi sekali kai sudah bersiap dan segera beranjak kekamar (y/n) untuk membangunkannya.
"Ahh kau sudah bangun?"Tanya kai saat sudah masuk dan mendapati (y/n) yang nampak tengah berkemas sekarang dan (y/n) hanya mengangguk
"Kau mau kemana sudah berkemas?" Tanya kai
"Nanti siang aku akan pulang kekorea, aku sudah memesan tiket" Kata (y/n)
"Mwoya? kenapa kau tidak mengatakan hal ini pada oppa?"Kata kai yang tidak habis fikir jika (y/n) bahkan tidak mengabarinya jika dia akan pulang hari ini
(Y/n) tidak membalas perkataan kai dia hanya sibuk membereskan barang-barangnya.
"Apakah kau marah pada oppa karena kemarin?"Tanya kai yang mengira jika (y/n) melakukan hal ini setelah melihat kejadian kemarin dan (y/n) masih tidak menjawab hal itu
"Yahh (y/n) bagaimana bisa kau seegois ini ho? oppa hanya menemani seulgi, dia tengah sakit sekarang, bagaimana bisa kau mempermasalahkan hal ini, kau terlalu bersikap kekanakan (y/n)" Kata kai lagi, meskipun perkataan kai sedikit menjengkelkan namun (y/n) masih diam dan tidak berniat menjawab perkataan kai
"Apa hanya kau yang boleh menjalani persahabatan sedangkan oppa tidak ho?, Bahkan oppa tidak mempermasalah kan sedikitpun persahabatan antara kau dan june, kenapa kau mempermasalahkan ini?" Kata kai lagi sedikit kesal sekarang karena diam (y/n) yang sulit untuk diartikan oleh kai
Kesal dengan ucapan kai, (y/n) yang sedari tadi diam dan menahan sesuatu akhirnya meluapkan segala isi hatinya sekarang
"Yahh oppa, ungkin memang awalnya aku sedikit kesal karena melihat kau sedang bersama sahabatmu, namun akhirnya aku sedikit menerima hal itu dan tidak berniat untuk mempermasalahkannya, tapi lihatlah bahkan kau menuduhku mempermasalhkan ini, wae oppa waeeee?" Luap (y/n)
"Jika kau bertanya kenapa aku ingin pulang dan tidak berniat mengabarimu memang apa perdulimu hoo?" Kata (y/n) yang membuat kai tidak mengerti
"Tentu saja oppa perduli dan oppa harus tau karena oppa kekasihmu, ahh bukan hanya kekasih bahkan oppa tunanganmu sekarang, kenapa kau mengatakan hal itu hoo?" Tanya kai dan mendapat seringai dari (y/n)
"Kau benar oppa aku tunangan mu dan kau tunanganku bukan? seharusnya kita bisa lebih terbuka dalam hal apapun, tapi coba kau fikir apa kau sudah mencoba terbuka padaku hoo?"
"Yahhh oppa bahkan kau saja terlalu banyak menutupi sesuatu padaku, bagaimana bisa aku harus terbuka padamu?" Tanya (y/n)
"Apa yang kau maksud (y/n)?" Balas kai masih tidak mengerti kenapa (y/n) tiba-tiba bersikap keras seperti ini
"Kau tidak tau? baiklah akan ku beritahukan, Kau menjaga seulgi eonni selama sepekan lamanya tanpa memberitahuku bukan? Mungkin jika aku tidak melihat hal kemarin bisa saja sampai sekarang kau tidak akan memberitahukanku"
"Aku tidak akan mempermasalahkan hal ini, tapi oppa bagaimana bisa kau merahasiakan hal besar padaku?" Tanya (y/n) dan hal itu membuat kai sedikit terkejut dengan rahasia apa yang tengah ia simpan sekarang
"Apa yang oppa rahasiakan?" Tanya kai memang dia merasa bersalah dengan (y/n) karena tidak memberitahukan keadaan seulgi karena satu alasan namun hal besar apa yang (y/n) ketahui sebenarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] The Change in My Life "KAI"
FanfictionKisah seorang penggemar yang berusaha mengubah kesehariannya yang tidak ada guna hanya untuk menemui Kai Exo, idola yang sangat ia cintai. Dengan melalui banyaknya kesulitan, ia pun akhirnya bertemu kai dan menjalin hubungan bersama sang idola, namu...