82

68 19 1
                                    

"Apa kau tidak berniat bangun hoo?"Tanya june sembari membukakan jendela kamarnya

"Pukul berapa sekarang?"Tanya (y/n) saat mendapati sinar matahari yang memancar dimatanya

"Pukul 10"Jawab june

"Jjinjaa? Aigoo, nampaknya aku begitu lelap hingga bangun jam segini"Kata (y/n) cengengesan

"Yahhh, kau menyiksaku!!!! bukankah semalam kau yang ingin tidur disana hoo?" Kata june menunjuk sofa

Flashback

"Bangunlah"Kata june yang memaksa (y/n) untuk beranjak dari sofa

"Yahh juneyaa sungguh aku sangat lelah, izinkan aku tidur disini" Pinta (y/n)

"Apa tujuanmu kesini hanya ingin tidur hoo"Kesal june

"Nee, aku ingin bersitirahat tidur disini" Kata (y/n)

"Whoaa daebak, apa kau tidak ingin melakukan apapun?"Tanya june dan (y/n) menggeleng

"Yahhh (y/n)shi, sudah berapa lama kau menghilang hoo? sudah berapa lama kita tidak bertemu? setelah bertemu denganku kau hanya mengobrol dengan bobby hyung dan sekarang kau malah ingin tidur tanpa melakukan apapun? whoaaa, kau sangat tega (y/n)"Kata june benar-benar kesal, dan (y/n) bingung harus melakukan apa

"Kau tidak ingin memelukku? kau tidak merindukanku?"Tanya june memelas karena sahabatnya benar-benar tidak mengerti apa yang kini dia rasakan

(Y/n) terkekeh melihat tingkah june, (y/n) tidak menyangka jika june akan memaafkannya semudah ini, kini (Y/n) mengerti jika sikap dingin yang june berikan tadi saat ditemui adalah rasa kesal june karena dia tidak memperdulikannya.

"Apa kau tidak marah?"Tanya (y/n)

"Untuk apa aku marah? aku tidak ingin melakukan hal yang sama lagi (y/n)"Kata june karena dia memang tidak ingin berlarut-larut marah dengan sahabatnya seperti waktu itu yang mengakibatkan (y/n) semakin parah terkena kankernya, june tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, lagipula ini bukan waktu yang pas untuk meluapkan amarahnya, june hanya akan meluapkan kerinduannya terhadap sahabatnya tersebut

"Yahh juneyaa aku sangat takut menghadapimu itu sebabnya aku hanya mengobrol dengan bobby oppa tadi, dan kau pergi meninggalkanku begitu saja itu sebabnya aku berfikir jika kau benar-benar marah sekarang"Kata (y/n)

"Aku tidak marah, hanya saja sedikit kesal, jika saja kau langsung memelukku untuk menenangkanku maka aku tidak akan melakukan hal itu"Jelas june dan (y/n) kembali terkekeh

"Aigoo sahabatku ini, kau sangat merindukanku hoo?"Tanya (y/n) yang langsung menghamburkan diri kepelukan (y/n)

"Nee aku sangat merindukanmu"Kata june yang mempererat pelukannya terhadap sahabatnya tersebut

"Jangan melakukan hal yang sama lagi, jangan pernah meninggalkanku sendiri, kau tidak tau bagaimana aku mengkhawatirkanmu selama ini, kau tidak tau hal sulit apa yang aku jalanani sejak kau pergi, mengertilah jangan pernah menyiksaku lagi (y/n)"Kata june mempererat pelukannya dan (y/n) yang mendengar hal itupun tidak sanggup membendungkan air matanya, (y/n) menyesal telah menyakiti shabatnya, (y/n) hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan jika ada orang yang tersiksa akibat ulahnya.

"Junneyaa mianhaee, jjinja mianhae aku menyakitimu, aku tidak akan mengulangi hal itu lagi, aku tidak akan meninggalkanmu, skali lagi mianhae junee"Kata (y/n) menyesal

"Nee gwencanayo, aku mengerti kenapa kau melakukan itu, tapi ku mohon jangan mengulanginya lagi, tetaplah bersamaku dan hapus semua kesakitan yang kau rasakan bersamaku, jangan menghindar"Kata june

"Nee"Jawab (y/n) patuh

Kini keduanya terlarut dalam rasa hangat yang sudah lama tidak didapat, mereka menlampiaskan kerinduan satu sama lain.

"Bukankah kau lelah? tidurlah disini bersamaku"Pinta june menunjuk kasurnya namun tidak melepaskan pelukannya

"Mwoo? Tidur bersamamu?"Tanya (y/n) sembari melepaskan pelukannya dan june mengangguk

"Aniiiiyooo, aku tidak ingin tidur bersamamu"Kata (y/n) menggeleng

"Kau tidak akan terlelap jika tidur disana"Kata june mengisyaratkan sofa

"Nee tentunya" Balas (y/n)

"Maka tidurla disini"Kata june menunjuk kasurnya

"Baiklah kalau kau memaksa"Kata (y/n) sembari membaringkan tubuh diatas kasur

"Tapi kau tidak akan tidur disini, aku tidak ingin tidur denganmu"Kata (y/n) menghalangi june saat ingin menaiki kasur

"Yahhh aku mengizinkanmu tidur dikasurku dan kau mengusirku? Aku akan tidur dimana?"Kata june kesal

"Disana"Kata (y/n) menunjuk sofa dan segera meniduri diri

"Whoaa daebak, kau tidak tau diri"Kata june yang mau tidak mau harus tidur disofa malam ini.
Flasback End

"Juneyaa, bisakah kau mengantarkanku kerumah eomma kai oppa?"Tanya (y/n) saat diperjalanan ingin pulang setelah menghabiskan waktu berdua seharian

"Untuk apa?"Tanya june

"Yahh, aku ingin menemui eomma, sudah lama aku tidak bertemu ataupun berkunjung kesana"Kata (y/n)

"Kau ingin menemui eommanya atau anaknya hoo?"Tanya june

"Yahh tentu saja eommanya, untuk apa aku menemui kai oppa hoo? lagi pula dia sedang sibuk diSM dan dorm sekarang untuk persiapan comebacknya"Kata (y/n)

"Ahh baiklah kalau begitu"Kata june melajukan mobilnya kearah rumah eomma kai setelah mengantarkan sahabatnya, june langsung kembali menuju dormnya.

Setelah sekian lama tidak bertemu kini eomma kai dan juga (y/n) tengah menlampiaskan kerinduan dan saling bertanya kabar, setelahnya eomma kai menyiapkan hidangan untuk (y/n), namun saat (y/n) tengah asik memperhatikan eomma kai yang tengah memasak, terdengar suara bel berbunyi artinya ada orang yang datang sekarang.

"Aku akan membukakanya eomma"Kata (y/n) langsung saat eomma kai ingin beranjak membuka pintu

"Yeobose..."Kata (y/n) terhenti saat mendapati kai yang kini datang kerumah eommanya

(Y/n) terdiam, ini bukan sperti yang diharapkannya, dia tidak mengira jika kai akan datang kerumah eommanya karena sudah memastikan jika member exo tengah sibuk sekarang dan kai tidak akan pulang.

"Eomma tengah memasak sekarang, masuklah oppa"Kata (y/n) memberanikan diri dan dibalas anggukan oleh kai dan langsung berlalu dari hadapan (y/n)

(Y/n) menghela nafas untuk sedikit menghilangkan rasa gugupnya, (y/n) benar-benar tidak tau harus melakukan apa sekarang, (y/n) sudah melupakan kesakitan hatinya serta berniat menjalin hubungan baik dengan kai dan ingin melupakan semua rasanya untuk kai, namun nampaknya tidak mudah karena sikap dingin yang kai berikan padanya malah membuat jarak diantara keduanya sangat terasa.

Kini Kai, (y/n) dan juga eomma kai tengah dimeja makan untuk menyantap hidangan yang sudah disiapkan, terjadi keheningan yang sangat lama hingga pada saat (y/n) sudah menyelesaikan makanannya (y/n) pun memberanikan diri untuk membuka suara.

"Eomma, aku akan membereskan semuanya, setelahnya aku akan pulang"Kata (y/n)

"Ahh eomma yang akan membereskan semuanya, kau pulang saja biar kai yang akan mengantarkanmu"Kata eomma kai yang memang sengaja agar kai dan (y/n) dapat menghaiskan waktu bersama lagi, meskipun eomma kai sangat paham jika sekarang keduanya sedang tidak baik, eomma kai berniat jika kelak keduanya akan menyelesaikan permasalahan jika sudah berdua.

Karena paksaan dari eomma kai mau tidak mau sekarang kai tengah mengantarkan (y/n) untuk pulang, suasana diperjalanan hening sama halnya seperti dimeja makan tadi, kai yang fokus pada jalanan sedangkan (y/n) memalingkan muka kearah jalanan agar tidak dapat melihat kai, bahkan setelah sampaipun (y/n) hanya mampu melontarkan ucapan terimakasih sebelum kai kembali melajukan mobilnya.

[Complete] The Change in My Life "KAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang