"Kkkauu?" Kataku gugup
"Akhirnya kau mengenaliku jalang" Katanya
"Apa yang kau inginkan hoo?" Kataku membentak
"Hahaha bertanya apa yang ku inginkan?" Katanya mendekat kepadaku dan meraih tanganku
"Auhhhh" Kataku meringis
"Aku sudah bilang bukan? Jauhi exo! Kenapa kau tidak mengerti ho?" Katanya lagi
"Memangnya kenaapa kalau aku dekat dengan exo? Apa masalahmu?" Kataku memberanikan diri
"Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan kau untuk dekat dengan exo, tapi aku tidak suka kau menggoda kai" Katanya lagi dan kini menarik rambutku
"Lepaskan aku, aku tidak pernah mencari masalah padamu!" Kataku memberontak agar ia melepasi jambakan itu namun rambut kepalaku semakin pedih dan akhirnya aku hanya diam
"Kau mencari masalah denganku, aku sudah bilang untuk jauhi exo terutama
Kai!!" Katanya"Aku tidak akan menjauhinya" Kataku terkekeh dalam rasa sakit
"Wahh nyalimu begitu besar rupanya" Katanya dan kini aku terduduk dan ia menginjak kakiku sungguh sangat sakit yang kurasa
"Kau tau aku seorang ahli hukum bukan? Aku tidak akan takut oleh kejahatan!" Kataku menantang
"Hahahahahah" Tawanya begitu lepas
"Kalau kau ahli hukum maka aku ahli kejahatan, sudah dipastikan aku juga tidak takut akan hukum" Katanya lagi
Ia membuatku kembali tidak berdaya, aku tidak mampu untuk melawannya, ia sungguh mengerikan bahkan lebih mengerikan dibanding kemarin, aku sungguh tidak menyangka dibalik wajah cantiknya tersembunyi hati iblis didalamnya.
"Sekali lagi aku peringati kau, jauhi exo terutama kai atau nyawamu jadi taruhannya" Katanya sembari menodongkan pisau kearah leherku aku terdiam aku sangat takut
"Dan jika kau mengandalkan hukum untuk melawanku, akan kupastikan bukan hanya nyawamu yang menjadi taruhan, tapi Exo dan orang terdekatmu" Katanya lagi sembari memperlihatkan fotoku bersama june dan aku semakin terkejut
"Dan ingat! Jangan sampai ada yang tau tentang identitasku, jika sampai ada yang tau kau akan tau akibatnya" Katanya memperingatiku
Sungguh ia orang yang sangat mengerikan ia bukan orang sembarangan.
Setelah puas menyiksa dan mengancamku, ia meninggalkan ku sendiri dengan keadaan terkulai lemas.
Aku tidak bisa berdiri karena luka dikakiku semakin parah karena injakannya, dan juga perih dikepalaku akibat jambakannya membuatku tidak bisa bangun bahkan hanya sekedar ingin duduk, dan bekas sayatan dileherku sungguh pedih, ini sangat menyakitkan sungguh.
Aku mengeluarkan ponsel dari saku celana ku, aku segera menelpon june, aku tau ia sudah dicamp militernya sekarang dan kecil kemungkinan untuk ia dapat membantuku, namun aku tetap menghubunginya agar ia tau keadaanku sekarang, karena hanya ia yang menjadi tempatku mengadu untuk sekarang, aku tidak ingin memberi tau kan para oppaku hal ini.
Karena nampaknya ia sibuk dan tidak menjawab telponku akhirnya aku mengiriminya pesan dan mengirim lokasi tempatku berada sekarang berharap kelak ia akan membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] The Change in My Life "KAI"
FanfictieKisah seorang penggemar yang berusaha mengubah kesehariannya yang tidak ada guna hanya untuk menemui Kai Exo, idola yang sangat ia cintai. Dengan melalui banyaknya kesulitan, ia pun akhirnya bertemu kai dan menjalin hubungan bersama sang idola, namu...