86

68 19 0
                                    

Kai bangun dari tidurnya dan langsung beranjak kekamar (y/n), ya benar setelah kembali mengikat hubungan keduanya dan puas melampiaskan kerinduan serta kasih sayang masing-masing baik kai dan juga (y/n) memutuskan untuk tidur dan beristirahat.

Kai menatap dalam kekasihnya yang masih tertidur lelap, bogoshipo saranghae kalimat itu yang kai lontarkan sembari sedikit mengelus pucuk kepala (y/n).

"Chagiya apa kau akan terus tidur dan melupakan jika pagi ini kita akan mengunjungi june?" Kata kai masih setia mengelus pucuk kepala kekasihnya

Sebenaenya kai tidak tega membangunkan (y/n) mengingat jika semalam mereka tidur sangat larut dan juga banyak tangisan yang dikeluarkan oleh keduanya saat melampiaskan perasaan masing-masing selama ini, kekasihnya pasti lelah tapi mau tidak mau kai harus membangunkan (y/n).

"Oppa, selamat pagi"Kata (y/n) yang akhirnya bangun dan kai langsung mendaratkan kecupan kecil kekening kekasihnya

"Pagi, sadarkan dirimu dahulu kemudian bersiaplah, oppa akan bersiap dan menunggumu didepan nee"Kata kai yang kembali mendaratkan kecupan kali ini pipi (y/n) yang menjadi sasarannya

(Y/n) sudah besiap sekarang, dengan mengenakan pakaian yang sudah tersedia dilemari yang memang kai belikan untuk (y/n) sedari lama.

"Oppa, bagaimana tampilanku?" Tanya (y/n) memperlihatkan tampilannya dan sedikit berputar

"Yeppo"Puji kai dan (y/n)pun tersipu

Kai melajukan mobilnya kedorm iKon, (y/n) meminta agar kai mengantarkannya kesana karena june akan berangkat ke Jepang untuk melakukan pekerjaan disana dan mungkin akan menetap disana karena memang iKon tengah Hiatus untuk sementara waktu itu sebabnya june memilih melanjutkan pekerjaannya dijepang.

"Oppa bisakah lebih cepat?"Pinta (y/n) gusar karena saat sudah ditemui kedormnya june tidak ada karena june sudah lebih dulu pergi kebandara

Sesampainya dibandara (y/n) langsung mencari keberadaan sahabatnya tersebut namun nihil dia tidak menemukan june, (y/n) menangis lemah pasalnya dia tidak menemukan june dan tidak bisa mengucapkan kata perpisahan.

"Oppa kita terlambat"Kata (y/n) merengek sesaat setelah kai memeluknya

"Gwencana, kau bisa menelponnya kelak"Kata kai sembari mengelus pundak kekasihnya

"Aniyooo"(y/n) semakin menjadi merengek karena dia tidak ingin mengucapkan perpisahan melalui ponselnya namun (y/n) ingin secara langsung mengucapkan pepisahan pada sahabatnya.

Kai semakin erat memeluk kekasihnya, kai sangat paham jika sekarang (y/n) sagat sedih, meskipun sekarang mereka tengah dibandara yang sudah pasti akan banyak orang melihat hal itu, dia tidak memperdulikannya kai terus memeluk dan memujuk kekasihnya.

Setelah (y/n) sedikit lebih tenang, kai segera mengajaknya menuju restoran untuk sarapan karena memang mereka tidak menyempatkan hal itu demi mengejar untuk bertemu june namun nihil dan disani lah (y/n) akhirnya mengucapkan perpisahan pada sahabatnya melalui ponsel.

(Y/n) menatap makanannya lemah, dia sedikit kehilangan selera makannya saat ini.

"Apa kau hanya akan menatap makanannya hoo?"Tanya kai dan (y/n) tidak merespon perkataan kai

Kai sedikit geram karena (y/n) mengabaikannya dan langsung menyuapkan makanan kemulut kekasihnya tersebut, terkesan memaksa namun kai tidak ingin (y/n) tidak makan dengan benar.

"Oppa akan mengajakmu untuk menemui june kelak, jadi makanla sekarang"Paksa kai

Karena paksaan kai akhirnya (y/n) menyantap makanannya, setidaknya suasana hati (y/n) tidak terlalu buruk sekarang karena ada kai disampingnya saat ini, melihat (y/n) memakan makanannya dengan baik akhirnya kaipun tersenyum dan sesekali menyuapi makananya kedalam mulut (y/n), aahh akhirnya kebersamaan keduanya kembali tercipta.

Disebrang tepat didepan tempat duduk kai dan juga (y/n) ada seseorang yang memperhatikan keduanya sedari tadi dan kini beranjak untuk menghampiri keduanya.

"Bisakah aku bergabung sebentar?" Tanya orang itu dan alhasil kai sedikit terkejut melihat orang yang dihadapan mereka tapi tidak dengan (y/n) yang malah menyambutnya dan memberikan tempat duduk untuknya

"Selamat (y/n) kau sudah mendapatkan cintamu kembali" Kata somi

Ya benar orang yang menghampiri kai dan juga (y/n) adalah jeon somi yang dulunya pernah menjadikan (y/n) sebagai bahan amukannya karena menjalin hubungan dengan kai, (Y/n) tersenyum mendapatkan perkataan itu dari somi.

"Kau wanita hebat yang memang pantas untuk mendapatkan kai oppa, kau sangat beruntung, ahh tidak kai oppa yang lebih beruntung mendapatkan wanita sepertimu, kau cantik, pintar, sabar serta tulus, kau memiliki kesabaran yang luar biasa untuk menunggu cintamu, kau tidak marah ataupun mendendam dengan orang-orang yang menyakitimu, kau memaafkan mereka yang berusaha mencelakaimu, bagaimana bisa kau memiliki hati selembut itu? Bahkan aku iri bagaimana bisa kau memiliki sifat seperti ini?" Puji somi pada (y/n) yang membuat kai bingung bagaimana bisa somi bersikap hangat seperti ini pada (y/n) bukankah somi sangat membenci (y/n).

Ya benar kai memang tidak mengetahui jika sekarang somi dan juga (y/n) sudah berbaikan, awal mulanya saat (y/n) tengah berada disuatu kedai dia melihat sosok perempuan yang nampak sangat mabuk dan tidak sadarkan diri setelahnya (y/n) mengenalnya itu jeon somi, (y/n) segera membantunya dengan membawa langsung keappartementnya dan mengurus somi disana, sejak hari itu somi sangat berterimakasih pada (y/n) dan meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dia perbuat pada (y/n).

"Kau berlebihan som, aku tidak sesempurna apa yang kau fikirkan"Kata (y/n) cengengesan

"Kau selalu merendah (y/n)ah, berbahagialah selalu bersama kai oppa, ahh aku pergi dulu, kai oppa jaga wanitamu jangan pernah sakiti dia lagi" Kata somi yang pamit meninggalkan keduanya

Setelah kepergian somi keduanya melanjutkan menyantap makanan kembali namun sesaat kemudian ponsel kai berbunyi yang memperlihatkan jika suho yang menelponya

"Datanglah keSM sajangnim memanggilmu, ajak (y/n) jika kau masih bersamanya"Kata suho dan belum sempat kai menjawab telponpun terputus yang membuat kai bingung kenapa sajangnim menelponnya dan dari mana suho tau jika sekarang dia bersama (y/n)

Kai melajukan mobilnya menuju SM dengan cepat, setelah sampai (y/n) dan juga kai langsung menuju ruangan lee soo man

"Aku ingin menikahi (y/n) sajangnim"Kata kai langsung membuat lee so man yang mendengar pun terkejut begitu juga (y/n).

Kai mengetahui alasan lee so man memanggilnya karena insiden saat kai meneluk (y/n) dengan cepat menyebar itu sebabnya lee so man ingin meminta penjelasan, dengan lantang dan yakin kai mengatakan jika ia akan menikahi kekasihnya tersebut, kai tidak ingin kehilangan (y/n) lagi itu sebabnya kai ingin segera menikahi (y/n).

"Kau tidak bisa melakukannya" Tentang lee soo man

[Complete] The Change in My Life "KAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang