Kalian tau? Aku merasakan sangat hancur saat mengatakan hal itu pada kai, bagai mana tidak? Aku sungguh tidak ingin berpisah dengannya bahkan untuk membayangkan berpisag dengannya saja aku tidak sanggup.
Rasa sakit saat melihat kai berpelukan dengan jenny pun tidak sebanding dengan rasa sakit jika harus mengakhiri hubungan ini, aku sangat mencintai nya sungguh mencintainya.
"Kau tidak seharusnya mengatakan itu chagiya, mianhae oppa menyakiti hatimu tapi mohon jangan pernah mengatakan hal itu, sungguh ini menyakitkan" Kata kai langsung memelukku
"Oppa tolong lepaskan aku mohonn" Kataku sembari memberontak
"Aniii tidak akan oppa lepaskan jika kau masih mengatakan hal itu" Kata kai mempererat pelukannya
"Oppa bisakah kau hargai Aku sebagai perempuan? Bukankah aku sudah bilang lepaskan?" kataku
Entah hal apa yang membuat aku berperilaku seperti itu pada kai
"Ahh nee" Katanya kecewa melepaskan pelukan
Aku menghela nafas panjang dan memperhatikan kekasihku yang ada dihadapanku saat ini, sungguh aku ingin membalas pelukannya, aku ingin meraskan detak jantungnya, hangat tubuh nya, dan aku ingin menghapus bekas pelukan jenny yang ada ditubuhnya, sungguh aku sangat ingin, tapi egoku yang menahan agar aku tidak melakukan itu.
"Oppa apakah kau tau sungguh menyakitkan saat ku lihat kau sedang memeluk jenny eonni begitu erat?" Kataku dengan mata yang kembali memerah dan kai hanya menunduk
"Tapi oppa mungkin rasa sakitku tidak akan sebanding dengan apa yang jenny eonni rasakan"
"(Y/n) oppa mohon" Kata kai memelas bermaksud jangan membahas tentang sakit hati jenny
"Oppa tolong dengarkan aku kali ini, bukan kah dari tadi aku sudah mendengarmu?" Kataku dibalas anggukan olehnya
"Oppa aku perempuan, aku dapat merasakan sakit yang jenny eonni rasakan, ditinggal orang yang ia cintai hanya karna perempuan lain, oppa sungguh itu sangat menyakitkan, tapi jenny eonni menerima keputusanmu bukan? Bahkan ia ingin memastikan orang itu pantas atau tidaknya untukmu, ia memastikan semuanya demi kebaikanmu, oppa coba kau fikir apakah ada perempuan yang begitu tulus seperti jenny eonni?"
"Sungguh jika aku menjadi dia mungkin aku akan sangat murka, aku akan marah kepadamu dan orang yang merusak hubungan kita"
"Tapi oppa apakah kau tau? Dia mengetahui aku orang yang merebutmu darinya, namun dia tidak marah sedikitpun padaku, ia tetap bersikap hangat kepadaku"
"Oppa mendapatkan perlakuan itu darinya malah membuatku menjadi buruk, bagaimana bisa aku akan bahagia denganmu diatas penderitaannya? sungguh aku tidak bisa melakukan hal ini kepada jenny eonni, aku tidak ingin mengambil hak nya, aku ingin mengembalikan kebahagiaan jenny eonni lagi, aku mengikhlaskanmu untuk kembali padanya" Kataku dan kini akupun mulai menangis sungguh aku tidak dapat membendung air mataku lagi
"Kau mengikhlaskan oppa padanya? Apakah kau tidak memikirkan perasaan oppa hoo? Oppa tidak mencintainya, oppa mencintaimu, bagaimana bisa oppa akan bahagia bersamanya?" Kata kai
"Oppa kau pernah bahagia bersamanya, lagi pula bukan kah mudah untuk oppa menumbuhkan rasa cinta pada sesorang? Buktinya oppa bisa melupakan jenny eonni begitu saja dan mulai jatuh cinta padakukan? Tentu saja akan mudah untuk oppa melupakanku dan mencintai jenny eonni lagi" Kataku asal
Mendapatkan perkataanku yang seperti itu mungkin menyakitkan untuknya, aku nampak meremekah perasaannya yang nampak tidak bisa mencintai satu wanita saja.
"Wahh (y/n) kau nampak sangat mengerti dengan perasaan oppa hoo? Sepertinya kau menganggap oppa orang yang mudah bermain dengan perasaan bukan?"kata kai yang nampak kecewa dan aku hanya diam
"(Y/n) asal kau tau, seluruh hal yang kau fikirkan tidak akan sama dengan kenyataan yang sebenarnya!" Lanjutnya dan membuat aku tidak mengerti apa yang dia maksud
"Jadi apa maumu sekarang? Kau ingin berpisah? Kau mengikhlaskan ku padanya? Asal kau tau jenny tidak sebaik apa yang kau fikirkan!!" Kata kai lagi
Sungguh aku semakin tidak mengerti dengan perkataan kai, bagaimana bisa dia bilang jika jenny tidak sebaik yang aku fikirkan? Apa sebenarnya yang kai ketahui tentang jenny sehingga ia berfikir jenny tidak baik.
"Sungguh oppa tidak ingin membertau mu tentang ini semua tapi karena keadaan sudah menjadi seperti ini mau tidak mau oppa akan mengatakannya" Kata kai yang membuatku mengerutkan dahi penasara
"Kau tau saat oppa mengejarmu keluar kamar setelah kau melihat oppa memeluk jenny? Awalnya oppa frustasi saat kau pergi tidak mau mendengar kan penjelasan oppa, oppa terdiam diruang tamu jenny cukup lama, dan akhirnya oppa ingin pulang dan berniat pamit kepadanya, tapi kau tau? Saat oppa menghampirinya dia tengah menelpon seseorang yang akhirnya oppa ketahui itu jalang yang menyerangmu jeon somi, merka sudah merencanakan hari ini! Jenny sengaja untuk bertemu kemarin karena dia tau kau akan keappartement nya karena kalian akan menonton ikon bersama, dengan alih alih jeon somi yang entah itu apa oppa tidak mengetahui nya, mereka mengatakan apa yang mereka rencanakan telah berhasil" Jelas kai
"Sungguh oppa menyesali kejadian kemarin, dia bukan lah orang baik (y/n), dia dengan sengaja ingin menghancurkan kita" Sambung kai
Mendapatkan penjelasan itu para oppaku yang sedari tadi hanya menyaksikan perdebatanku dengan kai sekarang membuka suara.
"Yak kim jong in, kau tidak seharusnya menceritakan hal yang bohong demi memperbaiki situasimu" Kata Do
"Benar, jika kau berbohong agar keadaanmu aman maka kelak akan banyak hal lagi yang terjadi dihubungan kalian" Kata baekhyun
"Hyung sungguh aku tidak berbohong!"Kata kai memelas
Aku memikirkan apa yang kai jelaskan tadi pikiranku yang sedang kacau sekarang tidak mampu untuk menyerap apa yang ia jelaskan.
"Nampaknya kai sunbae tidak mengada-ngada" Kini june yang membuka suara
Aku menoleh kearahnya apa yang akan june bela tentang kai, sekarang semua terfokus pada june
"(Y/n) apakah kau ingat saat somi menghampiri kita sewaktu dicafe? Apakah kau tidak curiga dengan apa saja yang ia katakan?" Tanya june padaku
Aku mengingat-ngingat lagi apa yang somi katakan padaku saat itu ia meminta maaf padaku, dan mengatakan tentang perempuan yang kai cintai, tapi aku masih belum mengerti apa yang akan june jelaskan.
"Nampaknya somi dengan sengaja mengatakan semua itu padamu karena ia sudah merencanakan sesuatu padamu, aku sudah berfikir tidak mungkin wanita kejam sepertinya dengan mudah meminta maaf atas perbuatannya seperti itu bukan?" Jelas june lagi
Aku berfikir benar saja, saat ku lihat jenny tengah berpelukan dengan kai aku langsung teringat akan perkataan somi yang mana kai hanya mencintai satu wanita saja dan ku fikir itu jenny, ahh benar saja itu sebagian dari rencana Jenny dan somi.
Aku terdiam dan tiba-tiba melemas aku sungguh kacau sekarang, aku tidak mampu menopang badanku yang akhirnya membuat tubuhku terhoyong kebelakang.
"(Y/n)" Teriak semua yang ada diruangan
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] The Change in My Life "KAI"
FanfictionKisah seorang penggemar yang berusaha mengubah kesehariannya yang tidak ada guna hanya untuk menemui Kai Exo, idola yang sangat ia cintai. Dengan melalui banyaknya kesulitan, ia pun akhirnya bertemu kai dan menjalin hubungan bersama sang idola, namu...