Yuri tengah berada di dalam ruangan kerja Mr.Liu dan di dampingi oleh Amber.
Kedua lelaki itu duduk saling bersisian menghadap Mr.Liu yang duduk tepat di depan mereka dan hanya di batasi oleh sebuah meja kayu mewah dengan ukiran indah yang menghias pada tiap-tiap sisi bagiannya.
"Aku sudah melakukan sesuatu untukmu.Sekarang,bisakah kau menepati janjimu kepadaku,Yuri-ssi???",
Kata Mr.Liu sambil menatap lurus ke arah Yuri yang masih mengenakan pakaian pengantinnya.
"Nde.Aku akan menepati janjiku kepadamu,Mr.Liu",
"Jangan jadikan ini sebagai beban.Aku hanya meminta sebuah pertolongan saja darimu.Selebihnya,aku tak akan mengekangmu apalagi memaksamu.Anggap saja ini sebagai pekerjaan yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.Kau bekerja untukku dan ikut bersamaku.Menang atau tidaknya kau di pertandinganmu nanti,kau tetap akan ku berikan bayaran yang setimpal",
"Nde.Ghasamhamnida,Mr.Liu",
Kata Yuri sambil sedikit membungkukkan badannya sebagai bentuk rasa hormatnya kepada pria paruh baya yang berada di hadapannya saat ini.
"Jangan pernah merasa sungkan begitu.Panggil aku appa,seperti Amber.Kau sudah ku anggap seperti anakku sendiri.Dan Yuri,kau ingin melanjutkan studimu di Universitas mana???",
"Entahlah,Mr-ap-appa...",
"Kuliahlah bersama Amber.Paling tidak,anak itu memiliki teman selama masa kuliahnya.Dengan begitu,aku akan merasa sedikit lebih tenang jika ada seseorang yang berada dekat dengan anak nakal ini.Pastikan dia tak membuat onar selama berada di kampus juga di luaran.Sudah terlampau banyak laporan yang ku terima akibat ulahnya itu",
"...Nde.Tapi...pihak sekolah masih menahan ijazahku,appa...",
"Mwo?!! Yaissshhh,si Hwang itu!!! Mentang-mentang dia pendonor dana terbesar di sekolah itu,dia bisa berlaku sekenanya saja!!!",
"Biarkan saja,appa...toh,aku juga sudah tak peduli lagi",
"Yah!!! Kau tak boleh bersikap seperti itu apalagi memilih menyerah akan masa depanmu.Aku akan fikirkan jalan keluarnya.Kau tenang saja.Kau juga Hyoyeon tetap akan mendapatkan ijazah kalian.Kalian berdua akan melanjutkan studi kalian ke jenjang yang lebih tinggi.Aku tak akan membiarkan masa depan kalian tenggelam dan berakhir dengan menyedihkan.Aku berhutang banyak kepada orangtuamu dulu.Aku belum sempat untuk membalasnya.Biarkan sekarang giliran aku yang membantumu,anak kandung dari sahabat terbaikku...Kwon Sangwoo.Aku sungguh merasa menyesal atas segala masalah yang telah terjadi yang menimpa keluargamu.Jika saja aku bisa mengetahui kabar itu lebih awal,kedua orangtuamu itu pasti masih bisa untuk aku selamatkan.Aku minta maaf atas keterlambatanku itu,Kwon Yuri...",
Ungkap Mr.Liu,lalu berdiri dan membungkukkan sedikit badannya untuk memberi penghormatan kepada Yuri.
"Tidak appa,kau tidak bersalah dalam hal ini.Aku tak pernah menyalahkanmu,dan kedua orangtuaku juga pasti mengerti...",
Kata Yuri lembut dan menatap sendu kepada Mr.Liu yang menatapnya dengan kedua matanya yang telah berkaca-kaca.
"Appa,dimana Hyoyeon saat ini???",
Tanya Amber berusaha untuk mencairkan suasana di dalam ruangan yang berubah menjadi hening dan sendu itu.
"Dia aman.Aku bisa pastikan itu.Kalian tenang saja",
"Tapi kemana appa menyembunyikannya???",
"Jepang",
""Mwo???"",
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Tragedy
FanfictionFunfiction ini berisi konten dewasa yang berisi adegan kekerasan dan sexsualitas yang tak layak di baca bagi readers yang masih berusia di bawah umur!!! 🔥🔥🔥🔞🔞🔞 Harap cerdas dalam memilih bacaan yang ingin anda baca!!!. WARNING sudah di berikan...