PERPISAHAN & KISAH MASA LALU

1K 102 6
                                    

Mr & Mrs.Jung saling beradu pandang.Keduanya memilih untuk berbicara secara pribadi di sebuah sudut taman rumah sakit yang sepi.

"Katakan jika apa yang ku pikirkan ini salah,David?",

Tanya Mrs.Jung dengan intonasi suara yang datar dan raut wajah seriusnya.

"Memangnya,apa yang kau fikirkan?",

Kata Mr.Jung dingin dan masih menunjukkan sikap tenangnya.

"Apa kau adalah dalang dari apa yang menimpa Yuri,menantu kita itu?",

"Dia bukan menantuku!!! Dan tak akan pernah menjadi menantuku! Sampai kapan pun aku tak akan pernah mengakuinya sebagai suami dari putriku!!!",

Kata Mr.Jung dengan nada suara yang meninggi dan raut wajahnya yang berubah penuh amarah.

"...Begitu... Ternyata benar kau orangnya... Tak ku sangka kau telah berubah menjadi manusia rendahan seperti ini,David... Sudah cukup.Aku benar-benar lelah dengan sikap egoismu.Aku sudah selesai! Aku tak ingin menjadi bagian dari hidupmu lagi!".

Mrs.Jung pun segera membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi meninggalkan Mr.Jung yang masih berdiri terpaku menatap punggung sang istri atau mungkin akan berubah status menjadi mantan istrinya.

Mr.Jung hanya bisa diam dengan raut wajah yang mengeras marah dan mengepalkan erat kedua tangannya yang berada di kedua sisi tubuhnya.

✴✴✴✴✴

Tiffany telah berada tepat di depan pintu pagar rumah Hyoyeon yang pintunya dalam keadaan terkunci.Rantai yang melilit pintu pagar dengan gembok besi besar yang menyatukan ujung rantainya itu sudah cukup membuat Tiffany mengerti jika rumah tersebut tengah dalam kondisi kosong dan tak berpenghuni.

"Kemana perginya mereka...?".

Guman Tiffany pelan dan kembali membalikkan tubuhnya untuk berjalan memasuki mobilnya.

Ini adalah kali kelima Tiffany datang ke tempat itu,namun baik Hyoyeon atau pun Yuri tak jua bisa ia temui.Wanita bereyesmile tersebut pun sudah mendatangi tempat biasa yang dulu ia ketahui sering di datangi oleh Yuri dan juga Hyoyeon,tapi tetap saja hasilnya nihil.Kedua pria itu tak bisa ia temukan di mana pun.

"Kemana lagi harus ku cari mereka...?".

Kata Tiffany mendesah lelah dan memejamkan kedua matanya.Ia menyandarkan kepalanya pada kursi kemudi mobilnya sambil berusaha untuk mengingat kembali tempat-tempat yang dulu Yuri bisa biasa dia temui.Ia hanya bisa mengurut keningnya saat tak ada satu petunjuk pun yang bisa ia dapatkan.

Akhirnya Tiffany pun memilih untuk meninggalkan tempat itu setelah sebelumnya ia memandang cukup lama dengan sorot mata sendunya ke arah sebuah rumah yang dulu pernah menjadi salah satu tempat yang memiliki kenangan indahnya bersama Yuri.

"...Bodohnya aku yang dulu melepaskanmu...,Yuri-ya...".

Ucapnya lirih dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.

✴✴✴✴✴

Jessica masih setia duduk di salah satu kursi di balkon kamarnya di mansion Jung.

David Jung telah membawa paksa Jessica untuk kembali pulang bersamanya,meski pun mendapatkan penolakkan dari Jessica di awalnya namun,tubuh lemahnya itu tak mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti kepada para bodyguard sang ayah saat mereka membawa paksa dirinya.

Love & TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang