RAHASIA BESAR (Part.5)

1.1K 105 25
                                    

Yuri tengah berada di tepi jurang terjal,dimana di bawah tebing ini terhampar lautan biru yang membentang luas seolah-olah lautan tersebut tak memiliki tepi pada batasnya.

Dengan mengenakan penyamaran berupa rambut wig yang tertutupi oleh topi,janggut dan kumis yang terpasang menutupi wajahnya, berikut kaca mata hitam untuk menyembunyikan iris hitam kecoklatan miliknya,Yuri telah bersiap-siap untuk mengaktifkan kembali ponsel milik Taeyeon.

Yuri mengotak-atik ponsel tersebut dan memeriksa berkas dan gallery di dalam ponsel milik Taeyeon.

Sejumlah foto-foto yang mengabadikan moment kebersamaan di antara Taeyeon saat bersama dengan Tiffany tersimpan jelas di sana.Bahkan,terdapat video mesum kekasihnya itu ketika mereka tengah bercinta di atas ranjang,dengan Taeyeon yang sepertinya dengan sengaja merekam kegiatan panas mereka secara diam-diam tanpa sepengetahuan dari Tiffany.

Seketika amarah membakar Yuri dan membuatnya kalap,mendorongnya untuk berbuat nekat agar segera mengupload video mesum yang di lakukan Taeyeon dan Tiffany tersebut ke media sosial milik Taeyeon yang sedang dalam keadaan tidak terkunci di ponsel itu.

Yuri akan mempermalukan tidak hanya kepada kedua orang yang di anggapnya sebagai pengkhianat itu,tapi juga keluarga chaebol mereka yang tak tau diri tersebut,terutama orangtua dari Taeyeon yang ikut andil dalam usaha menjebloskan Hyoyeon dan mendukung tindakan dari Taeyeon yang pengecut itu hingga berakibat menghancurkan masa depan dari Hyoyeon,sahabatnya itu dengan cara memfitnahnya hingga harus masuk ke dalam penjara.

Setelah puas,Yuri mencabut kartu memori pada ponsel milik Taeyeon lalu menghancurkan ponsel tersebut sampai menjadi tak berbentuk lagi,lalu menyiram perangkat keras ponsel itu dengan air sebelum melemparkan sisa-sisa dari ponsel tersebut ke dasar jurang.

Yuri yang selalu memakai sarung tangan itu pun menyimpan kartu memori yang di ambilnya dari dalam ponsel milik Taeyeon tersebut ke dalam sebuah wadah berupa plastik kecil yang di bawanya tadi dari dalam saku celana panjang jeansnya.

Yuri pun membuka rambut wig,jambang berikut kumisnya itu kemudian membakarnya dengan bensin yang tadi di bawanya di dalam dua buah botol air minum,yang ia simpan dan ia ambil di plastik hitam besar dari dalam tas ranselnya itu.

Yuri juga membakar jaket,sepatu kebesaran yang tengah di pakainya saat ini juga topi yang di pakainya tadi untuk menghilangkan barang bukti bersama tas ranselnya.

Yuri mencampakkan kacamata yang tadi di pakainya tersebut ke dalam jurang setelah terlebih dahulu mengelapnya kemudian menghancurkan kaca dari kacamata tersebut.

Yuri memperhatikan sisa dari jejak pekerjaannya tadi,yang masih tertinggal di sana dengan cara menyapunya ke arah jurang terjal tersebut dengan menggunakan rumput ilalang yang di kumpulkannya dan di satukannya untuk di jadikan sapu guna membersihkan tempat itu,lalu setelah di rasanya cukup,Yuri pun segera pergi dari tempat itu dengan langkah berjinjit saat menginjak rumput ilalang yang telah ia siapkan sebagai pijakan untuk kedua kakinya kemudian memungut rumput-rumput ilalang yang di injaknya tadi lalu meletakkan kembali untuk diinjaknya lagi,sampai ia tepat berada di tempat dimana sepeda motornya itu berada.

Yuri membuka kaus kakinya lalu menggantinya dengan yang baru,kemudian mengambil sepatu miliknya dari dalam plastik juga jaketnya yang lain,yang sejak awal telah ia siapkan dan segera memakainya.Kaus kaki kotor dan rumput ilalang yang tadi ia jadikan sebagai pijakan kaki ia masukkan ke dalam plastik kresek hitam besar untuk di buangnya jauh dari tempat itu.

Yuri mencari tempat sunyi untuk membuang rumput ilalang dari dalam plastik kresek hitam ke arah semak-semak yang di tumbuhi oleh pepohonan rindang di pinggir jalan yang ia lalui.

Love & TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang