MAHLIGAI YANG RETAK

957 97 5
                                    

Jessica menangis pilu di sebuah ruang rawat inap di rumah sakit ternama di Seoul.

Jam di dinding kamar ruang rawat inap itu sudah menunjukkan pukul dua dini hari,namun kedua mata Jessica masih juga enggan untuk menutup.Bagaimana mungkin dia bisa beristirahat dengan tenang jika sampai detik ini dirinya belum bisa mendapatkan kabar apapun mengenai kondisi Yuri.

Kondisi Jessica beserta bayi yang berada di dalam kandungannya sudah dalam kondisi lebih baik saat ini.Tak ada hal yang perlu di khawatirkan,meski Jessica juga harus tetap berusaha untuk menjaga dan memperhatikan tumbuh kembang bayi yang tengah di kandungnya saat ini.

"Oppa...".

Lirih Jessica di antara isak tangisan sedihnya.Ia masih berharap akan ada kabar baik yang mungkin bisa di terimanya mengenai kondisi suaminya yang dalam keadaan sangat memprihatinkan ketika terakhir kali Jessica melihatnya.

Jessica tak pernah henti-hentinya memanjatkan doa untuk keselamatan hidup Yuri.Ia juga menyadari dan mencurigai bahwa apa yang telah menimpa dirinya dan Yuri adalah masih campur tangan dari sang ayah yang memang sejak awal tak merestui hubungannya dengan Yuri.

Dugaan itu pun di perkuat dengan hadirnya salah seorang pria yang merupakan orang yang paling di percaya oleh sang ayah yang berada di tempat kejadian yang sama dimana peristiwa pengeroyokkan yang dialami Yurinya itu terjadi.

Jessica tau,ayahnya bukanlah orang sembarangan dan bisa melakukan hal apapun kepadanya juga Yuri.Ia juga tanpa sengaja pernah mendengar ucapan Hyoyeon kepada Yuri beberapa waktu yang lalu saat akan menghampiri Yuri yang sedang berada di pekarangan rumah mereka.

Flashback On

"Peristiwa penikaman yang terjadi padamu itu memang secara sengaja di lakukan.Petarung yang menjadi lawanmu ketika berada di arena pertandingan itu adalah merupakan orang suruhan dari David Jung yang di bayar mahal untuk menghabisimu.Dia beranggapan,kehadiranmu itu telah membuat rencana yang selama ini di susunnya itu menjadi berantakan,Yuri..."

Kata Hyoyeon serius dengan menampilkan raut wajah tegangnya sambil menghisap sebatang rokok yang terselip di antara sela jari telunjuk dan jari tengah tangan kirinya.

"...Apakah ini masih berhubungan dengan perjodohan Jessica dengan pria bermarga Lee itu?",

"Nde.David Jung begitu berambisi untuk menguasai pasar bisnis di Amerika melalui ahli waris putra sulung dari keluarga konglomerat bermarga Lee tersebut",

"Apa Jessica tau akan rencana ayahnya itu?",

"Entahlah.Yang aku tau,Jessica sudah berada di sini,bersama dengan kita.Menjadi istrimu yang sah juga calon ibu dari anakmu...",

"...Kalau seandainya Jessica pun memang mengetahui akan rencana dari David Jung,ayah kandungnya itu...,lalu apa masalahnya? Bagiku,dengan adanya Jessica di sampingku...bagiku sudah cukup...",

"...Nde.Dia sepertinya sudah memilih untuk hidup bersamamu dan meninggalkan segala yang pernah di milikinya demi kau",

"Tapi ini tak akan berakhir dengan begitu mudahnya... Orang kaya seperti David Jung akan melakukan segala macam cara untuk memisahkan aku dari Jessica...",

"...Itu yang aku khawatirkan,Yuri-ya... Terlebih lagi,Jessica tengah dalam kondisi mengandung saat ini...",

"Nde.Jangan beritahu apapun mengenai hal ini kepada Jessica,Hyo... Aku tak ingin Jessica merasa stress dan akan berakibat mengganggu kehamilannya... Aku tak ingin hal yang buruk terjadi kepada istri juga calon anakku itu...",

"Nde.Arrayeo...".

Flashback Off

Jessica kembali menangis sedih ketika mengingat kembali bagaimana Yurinya yang terluka bersimbah darah usai menyelesaikan pertandingan terakhirnya waktu itu.

Love & TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang