Funfiction ini berisi konten dewasa yang berisi adegan kekerasan dan sexsualitas yang tak layak di baca bagi readers yang masih berusia di bawah umur!!! 🔥🔥🔥🔞🔞🔞
Harap cerdas dalam memilih bacaan yang ingin anda baca!!!.
WARNING sudah di berikan...
Yuri berjalan menyusuri lantai koridor gedung perusahaan milik Mr.Liu untuk menuju ke ruangan kantor Mr.Liu.
Hari ini adalah hari pertama Yuri memulai kariernya sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan besar milik ayah angkatnya tersebut.
Mr.Liu memberikan Yuri posisi jabatan sebagai Manager di perusahaan yang Mr.Liu pimpin itu,dimana Amber yang merupakan putra kandung Mr.Liu juga bekerja di sana sebagai wakil direktur sang ayah.
Yuri tak sendirian.Ia juga membawa Hyoyeon untuk ikut serta bersamanya,tapi Hyoyeon sudah lebih dulu masuk dan bekerja di dalam perusahaan Mr.Liu dengan jabatan sebagai sekretaris wakil direkturnya Amber.
Yuri hanya bekerja sementara saja di perusahaan milik Mr.Liu sampai tiba waktu baginya untuk memimpin perusahaannya sendiri yang saat ini masih di atur dan di kelola oleh Mr.Liu di dalam balik bayangannya hingga semuanya aman bagi Yuri untuk kelak bisa muncul di hadapan publik di saat segala aset beserta harta warisan peninggalan milik mendiang Kwon Sangwoo yang merupakan ayah kandung Yuri telah sepenuhnya jatuh ke tangan dan dalam kuasa Yuri.
✴✴✴✴✴
Jessica tengah menyapu teras rumah saat dirinya kedatangan dua orang tamu di rumahnya.Ia terlihat berdiri terpaku bersama raut wajah terkejutnya ketika mengetahui siapa kedua tamunya itu.
"Eomma... Ti-Tiffany...",
Lirih Jessica dengan sorot mata penuh kerinduannya tertuju kepada kedua orang tamu berjenis kelamin perempuan di depannya tersebut.
"Hai,Jessie...",
Sapa Tiffany dengan suara lembut dan raut wajah ramah berhias senyum cantik yang menghiasi wajah ayunya memandang ke arah Jessica.Ia berjalan mendekati Jessica sambil merangkul bahu Mrs.Jung.
"Sudah lama kita tidak bertemu... Bagaimana kabarmu,sepupuku?",
Kata Tiffany ketika langkahnya telah sampai tepat di hadapan Jessica.
Jessica langsung saja memeluk Tiffany juga sang ibu bersama kedua matanya yang memerah dan basah oleh air matanya.
"Dari mana kalian tau jika aku berada di sini?",
Tanya Jessica setelah melepaskan pelukan rindunya kepada kedua orang wanita yang memiliki arti penting di hidupnya itu.
"Apa kau tak ingin mempersilahkan kami untuk masuk terlebih dahulu ke dalam rumahmu ini?",
Kata Mrs.Jung lembut sambil menghapus air matanya yang jatuh menetes membasahi kedua pipinya.
"...Eoh... Nde.Kajja,masuklah".
Kata Jessica yang baru tersadar dimana posisi mereka berdiri saat ini.
Ketiga wanita itu pun melangkah memasuki rumah tersebut dengan di selingi obrolan ringan penuh canda tawa mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
