Sooyoung berjalan tenang menyusuri koridor rumah sakit.Dirinya telah menyamarkan diri dengan penampilan barunya yang sangat jauh dari sosok dirinya yang asli.
Penyamaran Sooyoung kali ini seperti seorang kakek-kakek tua dengan rambut dan kumisnya yang memutih.Sooyoung juga mengenakan sarung tangan karet berwarna putih guna menyamarkan sidik jarinya saat menjalankan aksinya nanti.
Ketika langkahnya telah sampai pada sebuah ruangan,Sooyoung pun melangkah memasuki ruangan itu.Ada dua orang suster yang berjaga di dalam ruangan bayi yang ia masuki.Salah seorang dokter yang bertugas di dalam ruangan ini baru saja keluar entah karena apa.
"Ada yang bisa saya bantu,dokter?",
Tanya salah seorang suster yang berjaga dan melihat kehadiran Sooyoung.Suster itu mengira bahwa Sooyoung adalah merupakan salah satu dokter senior yang bekerja di rumah sakit besar tersebut.
"Nde.Aku ingin mengambil bayi dari pasien yang bernama Jessica Jung atau Jessica Kwon yang baru saja menjalani operasi caesar tadi",
Kata Sooyoung ramah dan berjalan mendekat ke arah suster tersebut.
"Ne? Ada apa dengan bayinya,dokter?",
"Bayi itu lahir hampir mendekati bulannya.Tak perlu terlalu lama berada di dalam inkubator itu.Sentuhan dari ibu kandungnyalah yang paling nyaman untuknya saat ini.Dengan ia di letakkan di atas dada sang ibu dan merasakan detak jantung dari ibunya,bayi itu akan merasa jauh lebih baik,tenang,dan juga nyaman...",
"...Begitukah?",
"Bukankah bayi itu sehat dan dalam keadaan baik-baik saja?",
"Nde,dokter... Tidak ada hal yang mengkhawatirkan selain hanya waktu lahirnya saja yang belum pas waktunya..."
"Dia tidak sesak nafas dan bisa meminum susunya?",
"Bayinya dalam keadaan baik dan sudah bisa meminum susunya dengan tidak memuntahkannya,dokter...",
"Syukurlah kalau begitu...",
"Nde...",
"Lalu,di mana bayinya?",
"Itu dokter,di sebelah kanan nomer dua.Ada nama yang sudah kami buat di sana",
"Eoh...,kalian sudah melakukan tugas kalian dengan baik...",
"...Kamsahamnida,dokter...",
"Nde... Kalau begitu,aku akan membawa bayi itu kepada ibunya...",
"Nde,dokter... Kami akan segera menyiapkan berkasnya",
"Nde...".
Salah satu suster yang lainnya pun berjalan mendekati Sooyoung yang saat ini sudah berada tepat di depan inkubator baby Kwon.
"Bisakah kau membantuku untuk menyiapkan bayinya? Aku harus menerima panggilan telfonku...",
Kata Sooyoung lembut kepada suster tersebut.Sooyoung pun segera menjawab telfonnya dengan kedua matanya yang terus mengawasi pergerakkan dari sang suster saat mempersiapkan segala hal yang menyangkut dengan sang bayi sampai tubuh bayi tersebut berada di dalam balutan sebuah buntalan kain tebal.
Sooyoung mengakhiri panggilan telfonnya ketika sang suster telah selesai dengan baby Kwon dan menyerahkan bayi tersebut ke dalam gendongan kedua tangan Sooyoung.
"Kalau begitu,saya pamit pergi bersama dengan bayi ini... Annyeong...?",
Kata Sooyoung lembut dan ramah kepada kedua suster yang berjaga di dalam ruangan bayi tersebut.
""Nde...,Annyeong..."".
Jawab kedua suster tersebut ramah dan menunduk sopan.
Sooyoung pun segera melangkah keluar dari dalam ruangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Tragedy
FanfictionFunfiction ini berisi konten dewasa yang berisi adegan kekerasan dan sexsualitas yang tak layak di baca bagi readers yang masih berusia di bawah umur!!! 🔥🔥🔥🔞🔞🔞 Harap cerdas dalam memilih bacaan yang ingin anda baca!!!. WARNING sudah di berikan...