MENCOBA BERTAHAN

1K 100 36
                                    

Jessica kembali menghela nafas berat kala dirinya harus di paksa untuk menelan obat-obatan yang tadi di sodorkan kepadanya.

"Sudah berapa kali harus aku katakan kepada kalian jika aku ini tidak sakit?!!",

Teriak Jessica yang mulai merasa kesal.

"Sudah.Serahkan saja dia kepadaku.Biarkan aku sendirilah yang akan menanganinya",

Tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang kini dengan langkah perlahan memasuki ruangan kamar rawat inap Jessica.

"Dokter Lee...",

Sambut salah seorang suster dengan memiliki ciri seperti orang Asia yang bermata sipit,kala menyadari kedatangan sesosok pria yang ternyata adalah salah seorang dokter yang baru sekitar 1 bulan ini bekerja di rumah sakit tersebut.

"Tolong tinggalkan kami...",

Kata dokter laki-laki bermarga Lee itu kepada sang suster.

"Baik.Kalau begitu,saya permisi...",

"Terimakasih".

Suster itu pun berjalan keluar dari dalam ruang kamar rawat inap Jessica dan menutup pintu kamar itu.

"Hey...,bagaimana kondisimu sekarang?",

"Berhentilah bertanya dan bantu aku untuk keluar dari tempat terkutuk ini,Lee Dongwook!",

Kata Jessica setengah berteriak dan menampilkan raut wajah kesalnya.

"Arraseo...,aku akan segera mengurusnya...",

"Bagus!",

"Sekarang,beritahu aku apa yang akan kau lakukan setelah keluar dari tempat ini dan di mana kau akan tinggal?",

"Akan ku pikirkan nanti!",

"Kau masih belum memiliki rencana?",

"...Lalu,apa kau lebih suka kalau aku tetap berada disini selamanya sampai aku mati membusuk di tempat ini?!",

Kata Jessica ketus dengan menatap tajam tepat ke dalam mata Lee Dongwook dan mempertahankan raut wajah dinginnya.

"Anni.Bukan begitu maksudku...",

"Cukup bebaskan saja aku dari sini.Sisanya,biar itu menjadi urusanku!",

"...Hahhh... Geurae... Aku akan usahakan agar kau secepatnya bisa keluar dari rumah sakit ini...",

".......".

Jessica pun terdiam dan menolehkan wajahnya untuk menatap awan dari balik kaca jendela kamar rawat inapnya.

'Yuri-oppa... Dimanakah kau sekarang? Kapan kau akan datang untuk menjemputku?'.

Batin Jessica bermonolog.Ia masih duduk terpaku di atas ranjangnya dan meremas selimut yang menutupi separuh tubuhnya hingga sebatas pinggang bersama kedua matanya yang memandang nanar ke arah luar jendela kamar yang kini tengah menampilkan awan kelabu di atas sana melalui kaca jendela kamar.

Pria bernama Lee Dongwook itu terus memandangi wajah Jessica dengan sorot sendu di kedua matanya.

Lee Doongwook telah mencoba mencari tau alasan penyebab mengapa Jessica sampai bisa berakhir dengan harus terjebak di dalam rumah sakit jiwa ini selama kurun waktu hampir setahun lamanya.

Pria yang berprofesi sebagai dokter Psikolog itu selalu dilanda dengan rasa penasarannya.Apa yang terjadi kepada Jessica menimbulkan pertanyaan besar di benaknya,kenapa Mr.Jung yang merupakan ayah kandung Jessica harus sampai setega itu melakukan hal kejam kepada putri kandungnya sendiri hanya demi mewujudkan ambisinya demi untuk menjodohkan dirinya bersama Jessica.

Love & TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang