Yuri dan Jessica baru saja keluar dari sebuah mall.Mereka baru saja selesai berbelanja perlengkapan untuk calon anak mereka nantinya.
Wajah Jessica terlihat ceria.Ia merangkul mesra lengan Yuri saat keduanya berjalan menuju area parkir tempat mobil Yuri berada.
Yuri pun segera menyimpan seluruh barang belanjaan mereka ke dalam bagasi mobilnya.
"Setelah ini,kau mau apa lagi? Apa kau ingin makan sesuatu?",
Tanya Yuri lembut setelah selesai menyimpan barang belanjaan dan membuka pintu mobilnya untuk Jessica.
"Anniyeo...,aku masih merasa kenyang,Oppa...",
"Tentu saja.Kau sudah cukup banyak makan untuk seharian ini.Lihat saja kedua pipimu yang terlihat lebih berisi dan cubby ini,eoh...?",
Kata Yuri sambil mengarahkan kedua telapak tangannya untuk mengelus kedua pipi Jessica yang terlihat merona itu.
"Yah!!! Ini semua karena uri baby Kwon junior kita yang selalu merasa lapar dan ingin terus makan,oppa~... Dia sering membuatku merasa tak bisa untuk menahan selera setiap kali hidungku mampu mencium aroma sedap setiap makanan... Apakah sekarang aku sudah mulai terlihat gendut bagimu??? Hweee...!!!",
Kata Jessica manja dan mendramatisir keadaannya dengan mimik wajah yang terlihat mulai panik sambil memperhatikan bentuk tubuhnya melalui kaca jendela mobil.
Yuri hanya bisa tersenyum dan secara perlahan memeluk mesra tubuh Jessica dari arah belakang.
"Bagiku,apapun keadaanmu dan seperti apapun dirimu... Kau tetap akan selalu menjadi satu-satunya wanita di hidupku.Lagi pula,ini juga demi anak kita... Kalian harus selalu tetap sehat.Arra?",
Kata Yuri lembut tepat berbisik di telinga sebelah kanan Jessica sambil mengusap lembut perut buncit sang istri.Perlakuan Yuri yang demikian tersebut pun membuat bulu kuduk Jessica kian meremang dan jatungnya yang mulai berdebar kencang ketika menerima sentuhan hangat juga ucapan mesra Yurinya.
"Jja,masuklah...".
Kata Yuri sambil menggiring Jessica untuk masuk ke dalam mobil dan membantu Jessica untuk memasang sabuk pengaman mobil demi keselamatannya.
Setelah selesai,Yuri pun berjalan memutari mobilnya untuk menuju kursi kemudi di dalam mobilnya.Tanpa Yuri tau dan melihat Jessica yang kini tengah memegang kedua pipinya yang telah merah merona.
Perlahan,mobil mewah tersebut pun berjalan meninggalkan tempat itu dengan kecepatan sedang.
✴✴✴✴✴
Dua buah mobil yang sejak awal selalu mengikuti di belakang mobil Yuri itu pun mulai bergerak untuk memblokir laju mobil Yuri.
Yuri tetap menampilkan raut wajah datarnya dan menunjukkan sikap tenangnya ketika melihat beberapa orang yang keluar dari dalam sebuah mobil van berwarna hitam di depannya.
Jessica mulai terlihat merasa cemas dan menggenggam erat lengan Yuri.
"Op-oppa...",
"Gwenchana...",
"Siapa mereka?",
"Entahlah".
Tok
Tok
TokTerdengar suara ketukan pada kaca mobil Yuri.Yuri pun segera menurunkan kaca mobilnya dan menatap ke arah wajah seorang pria yang tadi mengetuk kaca mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Tragedy
FanficFunfiction ini berisi konten dewasa yang berisi adegan kekerasan dan sexsualitas yang tak layak di baca bagi readers yang masih berusia di bawah umur!!! 🔥🔥🔥🔞🔞🔞 Harap cerdas dalam memilih bacaan yang ingin anda baca!!!. WARNING sudah di berikan...