Jessica duduk diam di sebuah kursi di balkon kamarnya.Kedua matanya tengah menatap nanar jauh ke atas awan.
"Oppa... Kau di mana? Bagaimana keadaanmu sekarang,oppa...? Kami sangat merindukanmu...Ku mohon,segeralah kembali kepada kami...".
Jessica kembali menangis lagi.Sampai detik ini,dirinya tak kunjung memperoleh kabar akan dimana keberadaan sang suami tercinta.Kondisinya pun semakin terlihat cukup memprihatinkan.Wajah ayunya yang pucat,kedua pipi yang makin tirus dengan kedua matanya yang selalu basah oleh air matanya bersama sorot mata sendunya yang terasa kosong, kian memperlihatkan betapa menyedihkannya keadaan Jessica saat sekarang ini.
✴✴✴✴✴
Tiffany memilih untuk menepikan mobilnya di bahu jalan.
"Harus kemana lagi aku mencarimu,Yuri~ya...?".
Lirih Tiffany sambil menyandarkan punggungnya pada kursi kemudi.Ia pun memejamkan kedua matanya dan menghela nafas lelah.
Tiffany telah berkeliling ke banyak tempat untuk mencari keberadaan Yuri.Ia sudah mengunjungi tempat-tempat yang biasanya Yuri singgahi,namun Tiffany tetap saja tak dapat menjumpai Yuri atau pun Hyoyeon.
Telah berulang kali Tiffany datang menyambangi rumah Hyoyeon dan Yuri.Tapi tetap saja kondisi rumah itu selalu saja dalam keadaan kosong seperti tak pernah di tinggali lagi.
"Yuri... Kau di mana?".
Ucap Tiffany pelan,lalu kembali menghela nafas berat dan memijit pelan pangkal hidungnya.
Tiffany pun kembali melajukan mobilnya.Kali ini ia memilih untuk pulang ke mansion keluarga Jung guna menemui Jessica,sepupunya.
✴✴✴✴✴
Mr.Liu sedang berada di dalam ruangan rapat bersama para petinggi perusahaan besar lainnya di Amerika.
Kedua mata Mr.Liu sesekali menatap ke arah Mr.Hwang yang saat ini perhatiannya tengah terfokus pada presentasi yang sedang berlangsung.
'Tunggu saja,Hwang! Akan tiba giliranmu.Setelah tiba waktunya,semua ini akan berbalik dan kembali kepada dia yang punya hak yang sebenarnya.Dan kau...,kau akan kembali ke tempat dimana mestinya kau berasal'.
Batin Mr.Liu bermonolog.Mr.Liu pun kembali fokus pada jalannya rapat.Wajah tenang yang ia tampilkan dengan kedua sorot mata tajamnya,Mr.Liu memilih untuk menatap lurus ke depan.Terlalu memuakkan baginya untuk menatap ke arah wajah manusia berhati srigala seperti Mr.Hwang.
✴✴✴✴✴
Yuri dan Amber tengah berada di dalam ruangan kantor.Keduanya terlihat begitu serius dan fokus dalam membaca dan memperhatikan berkas-berkas penting yang saat ini terlihat sedikit berserak di atas meja.
Yuri dan Amber masih di sibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing.Tak ada kata atau pun suara sedikit pun yang mereka keluarkan,selain suara helaian kertas yang gemerisik setiap kali mereka membalik halaman pada berkas-berkas penting yang saat ini sedang mereka kerjakan.
Yuri dan Amber tengah di buru oleh waktu.Keduanya di tuntut untuk mempelajari,memahami dan mempraktekan seluruh isi yang ada di dalam berkas-berkas penting yang tengah berada di hadapan mereka saat ini.
Berkas-berkas penting yang berkaitan dengan seluruh aset berharga milik mereka juga data-data pribadi dari orang-orang yang akan menjadi kawan juga lawan mereka nantinya.Seluruhnya harus mereka ketahui dengan jelas dan mengingatnya secara cermat juga teliti agar keduanya tidak mendapatkan kesulitan yang berarti untuk ke depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Tragedy
FanficFunfiction ini berisi konten dewasa yang berisi adegan kekerasan dan sexsualitas yang tak layak di baca bagi readers yang masih berusia di bawah umur!!! 🔥🔥🔥🔞🔞🔞 Harap cerdas dalam memilih bacaan yang ingin anda baca!!!. WARNING sudah di berikan...