Antariksa (JUPITER SERIES #1) [REPOST]

ANTARIKSA 24 || PERTEMUAN KELUARGA SABHARA

"Hal yang paling menyakitkan adalah saat orang terdekat menikammu dengan pisau yang tersembunyi dibalik tubuhnya."

#AntariksaSabhara

©©©

WARNING!!

Ceritanya mungkin akan sedikit lebay menurut author!

Yang gak kuat disarankan tidak perlu baca deh yah :D

Happy reading!

©©©

Sudah selama satu minggu sejak kejadian Antariksa yang melakukan hal diluar nalarnya sendiri. Hari disaat dia sudah memutuskan untuk meninggalkan orang-orang yang bisa berada dalam bahaya karena dirinya. Dia sadar betul kalau posisinya sekarang sangat tidak menguntungkan bagi siapapun. Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi nantinya. Dia tidak mau mengambil resiko.

Antariksa dan petinggi Jupiter lain saat ini tengah berada di salah satu stand makanan karena sekarang adalah acara pentas seni sekolah. Atar yang sedari tadi hanya melamun membuat ketiga sahabatnya bertanya-tanya. Sementara Yudhis juga melakukan hal yang sama seperti Antariksa. Kalau sudah begini mereka benar-benar terlihat seperti sepasang kembar yang identik. Ucup yang sadar situasi itu saling melempar pandang dengan Bimo dan Revan. Mereka memutar otak untuk bisa mencairkan kedua lelaki yang tengah menerawang jauh entah kemana.

"Wiihhh gue denger lo kemarin nganterin kembarannya 'Mia Khalifa' balik Bim? Mancaaapp... Gak nyangka ternyata lo bisa ngikutin jejak keahlian gue menaklukan hati wanitaahh..." ujar Ucup dengan bangga.

"Bim? Lo tau gak azab buat orang yang kebanyakan ngibulin orang?" timpal Revan.

"Apaan Van?"

"Itu temen gue saking banyaknya ngibul, matinya keselek jigongnya sendiri terus jenazahnya diceburin ke empang dikerokotin sama ikan piranha sampe abis tinggal tulang doang akhirnya."

"Permisi... Lo kan punya temen cuma kita doang kan yah? Kok gue mencium aroma-aroma bangkai didalam selimut yak?" ujar Ucup menatap Revan datar.

"Disini yang suka ditolak cewe siapa?" tanya balik Revan.

"Gue?" jawab Ucup.

"Terus disini yang paling banyak dicaci maki sama cewe siapa?"

"Gue?" ujaran Ucup membuat Bimo menahan tawa.

"Terus disini yang paling pengin banget dibunuh sama cewe siapa?"

"Gue juga?"

"Terus yang tadi ngomong sering menaklukan hati para wanitahh, itu siapa?"

"Gue."

"Terus artinya yang sering ngibul diantara kita berarti siapa?"

"...."

"Jadi, yang matinya bakal keselek jigongnya sendiri terus dibuang ke empang buat santapan ikan piranha, siapa?"

Krik... Krik...