ANTARIKSA 31 FULL PART || AIR MATA YUDHISTIRA

84.4K 3.7K 142
                                    

Happy reading!

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca ❤

©©©

Hari esoknya, Antariksa bersama dengan Yudhis berangkat ke sekolah bersama. Walaupun mereka sudah tidak memiliki kegiatan pembelajaran namun Atar harus menemui Pak Yayan dan juga Kepala Sekolah mengenai masalah Jupiter dan dirinya yang keluar dari penjara. Setidaknya memberitahu bahwa dia tidak bersalah dan semua yang terjadi hanyalah salah paham.

"Abang Ataaar... Kapten tercinta, terunyu, tertampan tapi gak setampan Ucup, akhirnya lo bebaass! Gimana penjara Kap? Enak disana? Makanannya gimana? Higienis gak? Pasti dingin yah disana? Uhh Kaptennya Ucup..." ujar Ucup berlari dari ujung koridor lain lalu memeluknya.

"Lo mau lepasin gue atau gue lempar lo ke planet pluto!!"

"Pluto udah gak ada Kap! Gimana kalo ke dilempar ke hatinya neng Wulan aja. Ikhlas gue mah." ujar Ucup melepaskan pelukannya.

"Baguslah! Biar lo sekalian ilang sama tuh planet. Gue bilangin ke Wulan nanti kalo lo pengen ditenggelamin sama dia di samudra Hindia!"

"Bang Atar gak boleh ya jahat-jahat sama Ucup. Nanti kualat loh! Mau?"

"Cup ini masih pagi. Jangan ngajak orang lain ikutan gila sama omongan lo deh." ujar Yudhis.

Antariksa melirik ke belakang Ucup dan melihat seseorang mengendap-endap di belakang Ucup. Dia menempelkan jari telunjuknya menyuruh dia dan Yudhis diam.

"WIH ADA WULAN PAKE BIKINI NJIR!"

"MANA.....?! KAMPRET!"

Ucup yang seketika langsung menoleh saat itu tanpa dia ketahui langsung membentur sebuah pot bunga yang sengaja di arahkan ke mukanya oleh seseorang. Saat itu juga dia langsung meringis sambil mengumpat penuh kesakitan karena hidungnya dan jidatnya yang berciuman keras dengan pot bunga itu.

"REVAN! SINI LO KECREKAN BANCI! JANGAN KABUR, KAMPRET! HIDUNG MANCUNG GUE.... AWAS KALAU KEMANCUNGAN HIDUNG GUE BERKURANG SECENTI DARI SEBELUMNYA, GUE KUTUK LO JADI JODOHNYA MIMI PERI!! BIASANYA DOA ORANG TERSAKITI SELALU DIJABAH! MAU LO GUE KUTUK HAH?!" teriak Ucup mengejar Revan yang tertawa menghindar.

Antariksa menggeleng lemah diikuti Yudhis memijit pangkal hidungnya. Mereka sungguh tidak mengerti, kenapa bisa berteman dengan manusia yang otaknya cuma setengah. Bahkan mungkin sebenarnya otak Ucup dan Revan adalah satu yang dibagi untuk dua orang.

"Kenapa ada adegan bollywood disini?"

Atar dan Yudhis menoleh ke belakang dan melihat Bimo baru saja datang melihat Ucup dan Revan yang masih melakukan kejar mengejar.

"Otaknya geser lagi. Biasa!" jawab Antariksa.

"OY! MAU GUE PUTERIN LAGU CAYA CAYANYA BANG NORMAN GAK CUP? KESUKAAN LO KAN?!" teriak Bimo pada kedua makhluk itu.

"KUCEK-KUCEK HOTAHE, BIM! SEKALIAN LO IKUTAN NAH PAS TUH! REVAN-SHARUKH KHAN, LO JADI KAJOL, UCUP JADI RINA MUKHERJI YANG FILMNYA BARU MULAI UDAH MATI DULUAN. COCOK MARKOTOP!" sahut Samudera yang baru saja keluar dari kelas saat bel terdengar berbunyi nyaring.

"COCOK NDASMU!" teriak Revan dan Ucup sementara Bimo terbahak mendengarnya.

"Emang kalo ada kalian pasti ada aja keributan disitu. Ck! Suara lo pada ganggu jam pelajaran kelas bego!" lanjutnya sambil terkekeh.

Antariksa (JUPITER SERIES #1) [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang