DEPRESI | COMPLETED

13. Belajar dan belajar

"Kadang kala keluarga bisa menjadi orang asing saat kita sedang berada disuatu titik yang sulit dijelaskan."

****

"Gimana belajar kamu?"

Shanette mengusung senyum tipis saat papanya bertanya, "Lancar, Pa."

"Apa gak bimbel aja? Nilai UTBK yang diperlukan untuk masuk kedokteran UI tinggi lho. 750 lebih, papa harap kamu bisa mendapatkan nilai UTBK 850, biar langsung keterima."

"Iya, Pa, Shanette bakal usaha."

"Mama juga pengen kamu ikut olimpiade yang terbuka untuk umum itu lho. Kamu tau, kan? Eventnya di Universitas Indonesia juga."

"Iya Ma, nanti Shanette daftar."

"Kamu harus menang lho ya, Mama gak mau malu lagi sama teman-teman Mama kalau kamu sampai gagal lagi."

Shanette memakan nasi gorengnya tanpa nafsu, "Iya, Ma. Shanette bakal usaha buat menang."

"Bagus, ya sudah. Lanjutkan belajar kamu, Mama sama Papa mau berangkat dulu."

Shanette menatap sendu kepergian mama papanya.

Terus menerus dituntun agar menjadi yang terbaik, itu bukanlah hal yang mudah.

Namun Shanette bisa apa? Selain menuruti permintaan mama dan papanya, karena hanya dengan itu mama dan juga papanya akan peduli dan mau kembali berbicara dengannya.

Yang menjadi pertanyaan sampai kapan Shanette akan menjadi boneka mereka berdua? Terus saja menurut tanpa ada kesempatan untuk menolak.

****

Dering ponsel membuat Shanette menghentikan kegiatan belajarnya sebentar.

Panggilan video dari Galang.

"Apa?"

Terlihat wajah Galang yang sedang tertawa.

"Galak amat, lagi ngapain tuh?"

"Belajar."

"Lo di rumah aja masih belajar, liat gue nih. Di sekolah aja gak belajar malah bolos, keren, kan?"

Shanette memutar bola matanya malas, "Bolos aja bangga, keren darimana-nya?"

"Kita itu beda, gue gak mau buang waktu masa remaja gue buat main-main," ujar Shanette.

"Jangan salah, Sha, masa muda adalah waktu kita menikmati semuanya. Kalau belajar terus yang ada hidup lo cuma sebatas itu aja, membosankan."

"Gue gak bisa apa-apa selain ini, gue gak bisa bebas kayak lo yang bisa ngapain aja.

"Jadi ada apa lo telepon gue segala? Mau pamer kalau lagi bolos sekolah? Dan nongkrong di rooftop iya?" tanya Shanette.

Galang menyengir, "Gue kangen, pengen liat muka lo."

"Udah liat, kan? Gue matiin sekarang ya, gue mau lanjut belajar."