30. Selamat Galang

2.8K 199 9
                                    

"Kamu menawan malam ini, tapi bukan untukku."

****

Shanette tiba di tempat acara, dia berangkat bersama Raskal. Malam ini banyak sekali tamu yang datang. Kebanyakan sih, pria berjas. Yang Shanette yakini adalah rekan kerja papa Galang dan Reta.

"Lo yakin mau masuk, atau pulang aja?"

"Apa sih Kal, gue bakalan baik-baik aja kok. Gak usah lebay."

"Genggam tangan gue, supaya lo kuat."

Shanette mengenggam erat tangan Raskal, keduanya memasuki gedung mewah yang sudah disulap menjadi sangat indah.

Disetiap langkah Shanette, dia berdoa dalam hati agar Galang tidak datang menemuinya, sudah cukup dia menatap lelaki itu dari jarak jauh saja, tidak harus mendekat.

"Itu Galang," ucap Raskal.

Lelaki yang memakai jas hitam itu berdiri di ujung panggung seorang diri.

"Kita samperin dia ya."

"Kal, di sini aja."

"Kalau kita gak ke sana, Galang gak bakalan tau. Kalau lo datang malam ini, sia-sia aja akting pura-pura bahagia lo."

Benar sih apa yang Raskal ucapkan, akhirnya Shanette menyetujuinya.

Langkah demi langkah. Selangkah lagi, Shanette semakin dekat dengan Galang.

"Wih Raskal, makin keren aja lo semenjak kuliah di UI?"

"Eh lo, ngapain? Jadi panitia konsumsi?"

Lelaki yang baru saja menyapa Raskal, sudah membawa lelaki itu pergi entah ke mana.

Kini, tinggal Shanette dengan Galang yang sudah saling berhadapan.

"Gue dateng malam ini, menyaksikan kebahagiaan 'sahabat gue'.

Galang hanya menatap dengan tatapan sendu, "Gue senang, kalau lo bisa bahagia tanpa gue Sha. Setelah gue pikir-pikir, kita emang gak bakalan cocok. Cewek sempurna, gak pantas untuk pendosa kayak gue."

Shanette meremas bagian samping gaunnya.

"Bagus, kalau lo sadar."

"Ini." Sebuah kotak diserahkan kepada Shanette, "Apa ini?" tanya Shanette.

"Bom, kalau perlu ledakin sekarang. Biar acaranya gagal."

Shanette mengambil paksa kotak itu, dan menatap isinya. Sebuah gelang.

"Lo mau gue kasih ini buat Reta?"

"Apa gue mengajukan permintaan seperti itu? Gak kan. Itu buat lo, hadiah dari gue."

"Gue gak lagi ulang tahun, kenapa lo kasih hadiah?"

"Hadiah, karena akting lo bagus."

Hampir saja Shanette menganga mendengar jawaban Galang. "Gue gak butuh kado dari lo."

DEPRESI | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang