DEPRESI | COMPLETED

36. Yang dirindukan

"Teruntuk kamu, terima kasih karena telah hadir di bumi dan menemani kesendirianku."

*****

"Wow, gak kepagian nih bang ke kampusnya, semangat benar. Kangen belajar ya," ujar Shanette yang saat ini berdiri di hadapan kursi Galang.

"Kok diem sih, masih sakit. Atau lo pusing, atau ada bagian lain yang sakit."

"Ada."

"Di mana?" tanya Shanette khawatir.

"Di sini," Galang menunjuk dadanya, "Rasanya sesak."

"Lo mau pulang? Biar gue anterin."

"Gak usah, gue mau di sini sampai mata kuliah selesai, ada yang pengen gue omongin sama lo soalnya."

"Benar nih gak apa-apa?" tanya Shanette lagi.

"Iya."

"Sha, kuy kursi belakang." Raskal yang baru saja tiba langsung merangkul Shanette.

"Gue duduk di sini aja, sama Galang."

"Lo lupa, kita kan sekelompok. Tuh kasian Titania udah duduk di belakang, kalau kita duduk di sini. Kursinya gak bakalan cukup."

"Lang, gue duduk di belakang ya, lo mau gabung?" ajak Shanette.

"Gue di sini aja."

"Pinjem cewek lo ya Lang, cuma satu mata kuliah aja kok, nanti lo bisa bareng lagi."

"Iya."

Dosen yang mengajar hari ini sudah memasuki ruang kelas, "Hari ini kita kedatangan mahasiswi baru lagi, sama seperti Galang. Dia juga pindahan dari luar negeri. Silahkan masuk."

Shanette, Raskal dan Titania memandang tidak suka, karena mahasiswi barunya adalah Reta, kenapa gadis itu harus berada di kelas yang sama seperti mereka? Bukankah masih ada kelas lainnya.

"Nah silahkan perkenalkan diri kamu."

Banyak mahasiswa yang menatap kagum pada Reta, gadis itu memang cantik, tapi kelakuannya selalu minus.

"Nama gue Retalisia Alghena, kalian bisa panggil gue Reta. Semoga kita bisa menjadi teman, dan mohon bantuan kalian semua ya."

"Nah Reta, silahkan kamu cari kursi kosong, karena pelajaran akan segera dimulai."

Reta tersenyum tipis, lalu duduk di kursi sebelah Galang, karena hanya itu kursi yang masih kosong.

"Kita lanjut materi, hari ini giliran kelompok berapa yang akan tampil?"

"Kelompok 3 Bu."

"Kepada kelompok 3, saya persilahkan."

Shanette, Titania dan Raskal maju ke depan.

Setelah memperkenalkan diri mereka, Shanette mulai menjelaskan tentang materi 'Manajemen Bisnis' Raskal bertugas untuk mengamati jalannya presentasi, Titania sebagai notulen, dan Shanette sebagai pemateri.