"Kini tiba waktunya di mana aku harus benar-benar menghapus tentangmu, tentang kita dan semua hal yang pernah terjalin."
****
"Shanette, lo gak apa-apa."
"Tan, dia kenapa?"
Titania mengedikkan bahunya, "Gue gak tau Kal, sejak tadi pagi dia melamun."
"Sha, cerita sama gue," ujar Raskal khawatir, melihat kondisi Shanette yang seperti sekarang, duduk diam dengan pandangan kosong.
"Kal, gue duluan ya. Udah dijemput."
"Iya, hati-hati."
Raskal menangkup wajah Shanette, "Sha, gue sahabat lo. Jadi ayuk cerita sama gue."
"Boleh gue ngeluh karena capek?" tanya Shanette dengan pandangan yang masih lurus ke depan.
"Capek, karena apa? Orang tua lo?"
Shanette menggeleng, karena jawabannya memang bukan karena hal yang Raskal maksud.
"Jadi, karena apa Sha?"
"Kita nyari tempat lain, gue gak mau nangis di sini."
"Yaudah ayuk."
*****
Mobil Raskal berhenti di depan sebuah gedung tua, tempat Shanette dipertemukan dengan sosok itu, seseorang yang menggagalkan aksi bunuh dirinya dan membuatnya masih tetap hidup sampai sekarang.
Sosok tengil yang berusaha mencoba membuat dirinya lupa. Tentang permasalahan hidupnya.
"Kenapa lo ajak gue ke sini, gue gak mau naik ke atas, Kal," tolak Shanette.
"Lo bisa nangis sepuasnya Sha, gue tau ada sesuatu yang menyesakkan. Lo bisa tuntaskan semuanya di sini."
Shanette mengikuti langkah Raskal yang mulai menaiki satu persatu anak tangga.
Hingga dia tiba di tempat paling atas. Tempat bersejarah dan berjuta kenangan dalam hidupnya. Setelah setahun Shanette tidak pernah ke sini karena tidak ingin mengingat Galang dan sekarang dia kembali.
Shanette memilih duduk, begitu juga dengan Raskal. Dan mereka berdua berhadapan sekarang.
"Jadi, silahkan mulai."
"Apa ada hal yang belum dikasih tau sama dia, selain tentang pertunangannya."
"Gue tau soal itu aja dari lo Sha."
"Belum mulai aja gue udah mau nangis Kal."
"Berat banget ya Sha?"
Shanette mengangguk lemah dan setetes bulir bening itu, sudah membasahi pipinya. Mewakili seluruh rasa sakit yang bersarang di relung hatinya.
"Coba lo bayangin, jika lo dipaksa untuk melepaskan seseorang yang sangat berarti, dalam waktu tiba-tiba dan lo harus bisa bersikap baik-baik saja.
"Gue benar-benar kehilangan sekarang Kal, kehilangan yang sebenarnya. Sebelum gue bisa memiliki dia. Gue mau jujur sama lo, cukup lo yang tau. Janji?"

KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESI | COMPLETED
Genç KurguLove Yourself #Series1 Bagaimana jadinya? Jika Shanette Ambaswra anak tunggal yang menjadi kebanggaan keluarga karena segudang prestasi yang dia dapatkan harus menelan kenyataan pahit saat namanya tidak tercantum di jalur SNMPTN dan juga SBMPTN? Men...