🌼typo bertebaran🌼
Happy reading:).Brukkk!.
Dengan sekeras mungkin andira menghempaskan tas nya di meja lalu menangkupkan wajahnya dilipatan tangannya.
Sontak membuat semua orang yang dikelas dibuat terkejut olehnya, dan termasuk vira yang asik membaca novel kini terhenti karna terkejut.
Semuanya menatap andira bingung. Dan begitu juga vira."Lo kenapa?lemas amat keliatannya? Kaya ga ada tujuan hidup aja?"tanya vira,
Sedangkan dira masih tetap dengan posisinya tanpa menjawab pertanyaan vira.
Vira menatap dira dengan lekat" dir lo ngapa?"masih tidak ada respon dari dira sama sekali.
"Dira ih dir!"
"ANDIRAAA FIRTASYAA,,LO KENAPAAA sih?"teriak vira gemas karna dari tadi ia hanya di cuekkin.
"Hm!"kini dira berdehem,lalu mendongkakkan kepalanya menatap vira yang duduk di sebelahnya.
Vira yang melihat itu pun hanya tersenyum,tapi senyum itu luntur ketika ia menatap lekat wajah dira.
Yang terlihat sekali jika ia habis menangis,,mata yang sembab,hidung yang merah.
"ASTAGA! dira lo kenapa?"panik vira, "coba cerita sama gue?"sambungnya.
"Gue habis putus!"jawab andira se adanya.
"WHATTT LO PUTUSS!" Teriak seorang gadis di depan pintu kelas. Membuat penghuni kelas terkejut untuk kedua kalinya.
"Berisik dodol!" Sinis vira menatap tajam temannya yang hanya cengengesan didepan pintu.
"Ya mangap kali vir,eh maaf maksudnya" ucap nessa lalu berjalan menuju ke arah vira dan dira.
"Misi vir gue mau duduk,huss huss!"usir nessa kepada vira yang duduk dikursi miliknya,sedangkan vira hanya mengomel tidak jelas,lalu duduk di kursinya yang tepat berada didepan meja nessa dan dira.
"Dir dir dira lo benaran putus?kenapa? Kok bisa? Dia selingkuh? Atau dia ga suka lagi sama lo? Lo yang mutusin? Apa dia yang mutusin?jawab dir jawab kok lo diam aja sih!,"pertanyaan bertubi-tubi dari nessa sedangkan andira hanya memutar bola matanya malas,vira? Ia ingin sekali memukul temannya ini.
"Dir dira lo kok masih diam aja!?jawab gue dong dira! Hello"ucap nessa lagi sambil mengguncang-guncang tubuh dira.
"Ihh sialan lo,,lepasin eh nessa..gimana gue mau jawab kalo lo nanya ga ada ujungnya"ucap dira membuka suara lalu mengambil tisu didalam tasnya lalu mengusapkan tisu itu diwajahnya lalu merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Oke sekarang gue serius,kenap lo putus?"tanya nessa penasaran,sedangkan vira ia hanya diam dan mendengarkan pembicaraan nessa dan dira.
"Gue yang mutusin!"ucap dira santai,membuat kedua temannya itu tercenga melihat ekpresi dira,padahal barusan ia kelihatan menangis.
"Lah kok bisa?"tanya vira dan nessa bersamaan.
"Ya bisalah gampang kok tinggal bilang gini 'ok kita putus' udahkan selesai"jawab dira,dan membuat nessa dan vira saling bertukar tatapan lalu kembali menatap dira.
"Maksudnya apasih gue ga paham!"ucap nessa.
"Cerita gimana sih?"tanya vira yang bingung,
"Ya ga mungkin lah lo mutusin di cowo lo tanpa alasan dan sebab, dan dia juga ganteng kan!" Ucap nessa.
"Ok jadi ceritanya gini,kemarin gue ga sengaja ketemu dia di mall dan gue liat dia jalan sama cewe terus gue samperin lah,dan lo tau ga habis itu gue apain tuh dia?"ucap dira menggantungkan kalimagnya membuat temannya menatapnya penasaran.
"Apa?"
"Habis itu gue minta putus,dan kalian tau ga habis ini gue apain lagi tuh dia?"
"Cepet elahh,lo ngomong berliku liku"ucap nessa yang sangat penasaran.
"Gue tampar lah, dan ya yang parahnya lagi-
'tringg'tringg
Lah kan bel masuk sudah berbunyi, membuat nessa dan vira mengomel kesal akan cerita dira yang belum selesai karna suara bel masuk berbunyi.
∆∆∆
"Woyy bay,cepet elah lo lama banget sih nyetirnya!,"ucap bima kesal karna bayu mengendara'i mobilnya pelan.
"Lo bawa mobil apa becak sih,berasa naik becak gue, kalo lo bawa nya pelan amat!"ucap revin yang duduk disebelah bayu.
Sedangkan bayu masih fokos terhadap jalanan,dan risih karna ocehan temannya"ck, lo pada bisa diem ga sih,ini juga udah cepat kali!".
"Cepat dari mana,gue ngerasa jalan aja kagak ni mobil,"ucap bima lagi.
"Udah cepat lo pinggirin ni mobil"ucap revin. "Eh mau ngapain lo?"tanya bayu, "ck,udah jangan banyak tanya cepat pinggirin aja!"lalu bayu menepikan mobilnya dan berhenti.
Revin keluar dari mobil lalu berjalan ke arah pintu mobil dan membukanya"bay lo turun!"ucap revin. "Eh mau ngapain lo vin!"tanpa menjawab pertanyaan bayu,revin langsung menarik tangan bayu agar keluar.
Lalu revin mengambil alih kemudi,dan bayu duduk di samping revin.
Jangan tanya lagi bagaimana ekpresi bayu ketika melihat alih kemudi diambil oleh revin, pucat seketika, tau kan? 'Revin bawa kalo bawa mobil ngajak mati' itu yang ada di pikiran bayu.
Dan jangan di tanya lagi,revin melajukan mobilnya munuju sekolah karna mereka sudah terlambat karna ulah bayu yang lemot membawa mobil.
"Vin vinn revinn ya tuhannku!"
"Revinn pelan-pelan elah!"
"Bangsattt lo vin bawa mobil!!! Awasss polisi tidurr"pekik bayu heboh sendiri,dan yang benar saja bayu telat menyampaikannya dan mobil mereka melewati polisi tidur dengan cepat.
Membuat mobil mereka terhentak,dan tanpa sengaja jidat bayu terbentur kaca mobil disampingnya.
"Lahh anjirr jidat gue jadi korban!".
"Woyy revin di depan tikungan sekolah pelan pelan njing!"ucap bayu lagi,revin yang menyadari itu pun membelokkan mobilnya masuk kedalam sekolah untung gerbangnya belum tutup.
Tapi saat membelokkan mobil memasuki gerbang sekolah revin masih menggunakan kecepatan yang lumayan cepat sebab itu saat berada diparkira ia meng rem mobilnya dadakan dan alhasil untuk yang kedua kalinya jidat bayu terbentur kaca mobil..
"Aaa mama 'huekk' sumpah gue mau muntah!"ucap bayu ketika turun dari mobil.
"Ya tuhanku ampunn kepala gue berasa mau melayang"sambung bayu lagi sambil memegangi kepalanya,sedangkan bima dan revin hanya cengengesan melihat bayu.
"Udah vin siniin kunci gue,,pokoknya lo ga boleh gitu lagi! Kalo kita mati sia- sia gimana"ucap bayu,
"Hehe,, ya itu juga salah lo bawa mobil lemot!"ucap revin sambil menyerahkan kunci mobil kepada bayu. Bima? Ia sama sekali tidak masalah karna ia sudah terbiasa dengan revin yang membawa mobil atau kendaraan lain dengan kecepatan tinggi.
"HEHH!! Kalian ngapain disitu!"ucap seseorang,dan mereka bertiga pun menoleh dan menatap orang itu.
"Mampuss!!"
Vote vote!
Publish:26.8.2019
P:24.9.2019
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS BAD BOY(END)
Teen FictionBagaimana suatu hal yang sama sekali tidak dipikirkan oleh diri sendiri kini terjadi. Itu yang kini tengah dialami oleh seorang gadis yang terjebak oleh perjodohan hanya karena janji konyol orang tua nya dimasa kecil. Dia 'Selvira queensa' "Jika itu...