46|| See you

3K 162 11
                                    

Typo bertebaran.

-Perjuangkan apa yang sudah kamu miliki,
Jangan lepaskan tetap pertahankan.

•••

"Maafin andra ma" Dengan nada menyesal andra mencium tangan ibunya. Dengan lembut pula ibunya mengelus kepalanya.

"Sudah andra! Semuanya sudah berlalu!" Ibunya menatap senang ke arah Andra.

"Bagi mama kamu segalanya! Dan mama sudah cukup bahagia kamu sudah kembali sama mama!" Senyum tulus terukir indah di bibir sang ibu untuk sang anak.

"Dia itu manusia bajingan ma!" Ghina ibunya Andra sangat tau kemana arah pembicaraan Andra ini.

"Anda! Bagaimanapun dia, dia tetap ayah kamu! Kalau tidak ada dia mungkin mama tidak bisa menemui kamu di dunia!"

"Sudah,kita tinggal urus kehidupan kita saja! Kejahatan dia,biarkan sang kuasa yang menghukum!"

"Andra udah ninggalin mama saat terpuruk maafin andra ma"isaknya lagi.

"Mama senang kamu udah kembali lagi,itu udah cukup sayang!"

"Sekarang kita mau kemana ma?"

Ghina menatap putra satu-satunya sekaligus anak tunggal dari keluarganya. Ia menghela nafas.

"Sebulan lalu mama udah mutusin cerai dari ayah kamu,dan sekarang mama udah resmi bercerai dengan dia" Ghina menjeda kalimatnya.

"Mama mutusin untuk selanjutnya kita tidak tinggal disini,mama mutusin kita bakal tinggal di luar negeri!"

"Luar negeri?"kaget Andra,jujur saat ini ia sama sekali tidak ada niat untuk meninggalkan Indonesia.

"Iya luar negeri,ke Amerika! Mama yakin setelah kamu pergi sama mama ayah kamu tidak akan tinggal diam! Dia pasti akan cari gara-gara lagi nak!" Jika di pikir-pikir menurut Andra perkataan ibu ada benarnya juga.

"Tapi zia?"tanya Andra. Tidak mungkin jika dia harus meninggalkan azzia sendiri. Sedangkan selama ini azzia lah yang selalu menemaninya.

Ghina tersenyum hangat"bawa dia bersama kita,mama yakin dia juga pasti terancam jika disini!"

"Tapi Andra harus minta persetujuan dia dulu ma"

"Iya,mama harap kedepannya kamu bisa lebih baik sayang!"

•••

"KENAPA DIAM? JAWAB!" Suara lantang Dira menggema di ruang tengah.

"AYO NGOMONG! KENAPA HAH?" Kali ini kesabaran Dira benar-benar habis.

Dira mengundang kedua temannya ke rumah. Niatnya ingin bersenang-senang karena akhir-akhir mereka jarang berkumpul di luar sekolah.

Tapi semuanya sangat lah buruk! Tidak ada yang mau bicara sekalipun baik nessa ataupun Vira. Sedangkan Dira mencoba sabar dari tadi. Dan sekarang kesabarannya benar-benar habis.

"KALAU EMANG ADA MASALAH NGOMONG! JANGAN DIAM AJA!" Gertak Dira lagi!

Vira menatap ke arah dira dan nessa secara bergantian. Jujur ia tidak tau harus berkata apa,yang jelas mulutnya tidak ingin berbicara.

MY HUSBAND IS BAD BOY(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang