40|| Jaket.

3.7K 196 21
                                    

Typo bertebaran.

^^^

HANGAT.
Itu yang bisa vira rasakan saat jaket tebal melapisi tubuhnya yang basah kuyup. Entah siapa yang memberikan ini.

Saat ia keluar dari makan tersebut dengan keadaan basah kuyup tiba-tiba taksi berhenti di depannya menawarkan tumpangan. Vira tidak akan menolak. Tapi yang anehnya sopir tersebut memberikan sebuah jaket kepadanya saat ditanya dari siapa sopir tersebut bilang tidak tau. Tapi yang jelas jaket tersebut untuk vira.

"Gue suka gaya lo yang mentingin ego ketimbang perasaan" gumam vira saat ia mencium bau jaket tersebut.

"Setidaknya gue tau lo masih peduli sama gue!" Lanjutnya memeluk erat jaket tersebut.

^^^^

Sudah tiga hari tiga malam revin tidak pernah tenang dalam tidurnya. Ia berbalik sana sini mencari posisi yang tepat untuk ia tidur namun nihil pikiran kacaunya menganggu selera tidurnya walau sebenarnya ia sedang ngantuk.

"Lo ngapasih? Kaya cacing kepanasan"kesal bima setengah mati saat pria tersebut menggangu tidurnya.

"Ga bisa tidur"jawab revin sekenanya.

"Kapan lo pulang hah?" Tanya bima. Dia sudah tau semuanya tapi revin hanya menceritakan ini kepada bima.

"Bosen gue liat lo disini mulu!" Saat pertengkaran hebat tersebut revin tak mau pulang ke rumah ia lebih memilih menginap di rumah bima.

"Jadi lo ngusir gue?"

"Bukan gitu! Gue ngerasa anehnya aja tidur berduaan sama lo serasa homo!"

"Dih najisun gue ga suka yang batangan!"

"Ya terus kapan lo pulang! Lo kira gue betah apa berduaan sama lo satu kamar lagi!"

"Kalau teman gue sewaras lo,ga mungkin gue nginep di sini!"

"Dih biasa aja kali lagian bukan pertama kalinya gue nginep  sini!"sambung revin

"Ya beda lah biasanya kita nginep rame-rame lah ini sama lo berduaan!"

"Oke. Sekarang gue tanya kalau lo diem dan nge hindar kaya gini urusan lo kapan kelar hah?"tanya bima

"Cowok gantle ga bakal lari dari masalah!" Sambungnya lagi

"Gue mau move on jadi milih ngehindar ketimbang ada tapi ga di anggap!"

"Lo tau ga sikap lo kaya gini nunjukin kalau lo sama aja kaya cewek!"

"Maksud lo apa hah?"

"Ada banyak cara untuk nyelesain masalah ketimbang harus memutuskan!" Nasihat bima.

"Masalah itu diselesaikan bukan malah saling memutuskan!"

"Lo pernah baca qoute ga sih! Kalau penyesalan itu selalu datang terlambat kalau yang di awal namanya pendaftaran! Dan gue harap lo ga ngerasain apa itu penyesalan!"

"Bagus Dapet pencerahan dari mana lo?" Celutuk revin.

"Satu masalah lo jangan sampai buat seribu penyesalan!"

MY HUSBAND IS BAD BOY(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang