Typo bertebaran!.
•••
"Orang rumah ga ada?"tanya vira yang sudah berada di dalam rumah revin.
"Ga ada,lagi ke acara kantornya bokap kayanya"jawab revin,membawa kantong belanja. Pasalnya mereka berdua sempat mampir ke supermarket untuk membeli beberapa camilan.
Vira sama sekali tidak ingin diajak ke supermarket tapi gimana lagi yang namanya revin ga bakal nyerah dengan mudah.
"Kamar lo dimana?"tanya vira lagi, membuat revin memandangnya curiga.
"Hm mau ngapain di kamar gue?"tanya revin dengan senyum devilnya. Alhasil telapak tangan vira mendarat mulus diwajahnya.
"Pikiran lo,gue mau novel gue!"tegas vira.
"Dikira mau yang en-
"Sekali lagi lo ngomong gue gampar!"sengit vira.
"Hm iya iya!"revin hanya mengalah. Lalu ia berjalan ke arah dapur untuk meletakkan belanjaannya,dan tinggal lah vira seorang diri di ruang tamu.
"Dasar,ya sekarang kamar lo dimana?"teriak vira.
"Naik aja ke atas!"sahut revin dengan teriakan juga.
Sedangkan vira hanya mendengus kesal,ia berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamar revin. Tepat sekali kakinya berhenti di depan sebuah kamar yang pintunya bertulisan
' Cowo ganteng punya kamar' R.
"Ada-ada aja nih orang"gumam vira,dan ia sangat yakin kalau itu memang kamarnya revin karena ada disana juga terdapat huruf R yang bisa di artikan revin.
Vira memegang ganggang pintu itu lalu perlahan membuka nya,hal pertama yang ia lihat kamar revin yang berluasa putih,dan juga bersih barang-barang tertata rapi ditempatnya.
"Bagus juga kamarnya"komentar vira,lalu ia meneliti benda-benda yang ada disana siapa tahu ia bisa menemukan buku novelnya.
Dan sialnya ia sudah mencari kesana kemari namun nihil ia tetap tidak menemukan apa yang ia cari saat ini,tapi sebuah foto yang dengan bingkai terletak di atas meja mampu mengalihkan pandangan vira.
Ia mengangkat bingkai foto itu dan disana terdapat foto empat laki-laki dan satu anak perempuan mereka terlihat begitu dekat.
Dan tepat disisi foto itu terletak masih ada foto yang lainnya lalu vira meletakkan foto yang ia pegang ke tempat awalnya dan menggambil foto yang satunya.
Disana juga terdapat anak gadis yang sama persis seperti foto pertama yang vira lihat,gadis itu berambut pirang lurus dan juga perponi,di dalam foto itu terlihat revin sedang merangkul gadis itu seakan begitu dekat dan disebelah gadis itu lagi ada seorang cowo yang juga sama merangkul cewe itu.
Bibir yang tipis,serta wajah blasteran membuat kesan cantik pada gadis itu,senyumnya yang begitu manis terlihat jelas difoto itu. Dan mereka terlihat bahagia dalam foto tersebut, dilihat dari wajahnya seperti itu foto mereka saat menduduki bangku SMP.
"Gadis ini siapa?perasaan revin ga punya kakak atau adik perempuan?"gumam vira bingung sendiri.
"Sepupu nya?masa iya gue ga pernah liat"sambung vira,tiba-tiba suara pintu terbuka menghentikan kebingungannya itu dengan cepat ia meletakkan kembali foto itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS BAD BOY(END)
Teen FictionBagaimana suatu hal yang sama sekali tidak dipikirkan oleh diri sendiri kini terjadi. Itu yang kini tengah dialami oleh seorang gadis yang terjebak oleh perjodohan hanya karena janji konyol orang tua nya dimasa kecil. Dia 'Selvira queensa' "Jika itu...