Typo bertebaran.
°°°
"Weuhh, jarang-jarang nih si upil kuda sakit" ucap dira saat berada di ruang inap bayu.
"Lo kira gue bukan manusia?"sinis bayu.
"Maybe"
"Kalo ga niat jengukin mending pulang"
"Ngusir lo?"tanya dira.
"Tau!" Jawab bayu acuh.
"Wah sungong kalo ga si Vira minta temenin gue mah ogah!" Balas dira.
"Bodo!"
"Ngapa si?"tanya aldo yang baru datang. Ia menyeritkan keningnya saat melihat dira disini.
"Lo dir? Ngapain ke sini?"tanya aldo. Melihat sekelilingnya hanya ada bayu dan dira. Eh ralat masih ada mahkluk kasat mata yang ga di anggap kehadirannya.
"Ya serah gue lah kaki kaki gue!"ucap dira sewot.
"Santai welah, nanya doang!"
"Lagian lo pada cuma berdua di ruang ini! Jangan-jangan?...
Plakk
"Maksud lo gue gaib?"sinis raka yang berada di sofa. Dari tadi ia merebahkan tubuhnya di sofa dengan mata yang terpejam.
"Eh ada lo ternyata,gue kira ga ada"cengengesan aldo.
"Ini si vira sama si nessa lama banget si!" Kesal dira sambil mencek hp nya.
"Nessa?"tanya raka dengan alis terangkat.
Dira menatapnya heran. Ia bahkan tidak pernah melihat pria ini. Dari awal masuk ruang inap dira memang menyadari ada seseorang yang tidur di sofa tapi itu membelakanginya. Otomatis ia tidak melihat wajah pria tersebut.
Dan tentang percakapannya dengan aldo tadi dira tidak memperhatikan nya karena ia sibuk dengan ponselnya.
Dira menatap aldo"siapa?"bisiknya. Dan sekarang raka merasa dirinya di kacangi-_
"Raka, babu gue" jawab aldo enteng
"Weeu sultan pakai babu segala. Sok sok an lo!" Dira menoyor kepala aldo.
"Tau ah dir. Malas gue!"
"Dih cowok baperan!" Ejek raka yang memperhatikan interaksi dua insan tersebut.
"Diam berisik gue mau tidur!"kesal bayu. Dari ia mencoba memejamkan matanya untuk tidur tapi ia rasa tidak akan bisa selama ada mahluk yang menganggu ketenangannya.
"Yeuhh, mau mati lo bay?"tanya dira.
"Bocah songong!"
"Yakan gue kira mau mati!. Biasakan kalau gue baca cerita wattpad gitu kalau ada orang yang sakit terus dia bilang mau tidur bisa aja dia mau mati. Tidur untuk selamanya" jelas dira
Semuanya yang mendengar itu bergedik ngeri, termasuk bayu sendiri.
Aldo menatap bayu datar"omongan itu doa bay. Lo udah nipu gue tadikan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS BAD BOY(END)
Fiksi RemajaBagaimana suatu hal yang sama sekali tidak dipikirkan oleh diri sendiri kini terjadi. Itu yang kini tengah dialami oleh seorang gadis yang terjebak oleh perjodohan hanya karena janji konyol orang tua nya dimasa kecil. Dia 'Selvira queensa' "Jika itu...
