🍒🍒🍒
"Masih sakit ga,She?"Tanya Aura kepada Shanon,terhitung sudah 10 kali ia menanyakan hal yang sama kepada Shanon.
"Udah ga terlalu,Aura"Jawab Shanon.
"Ya,abisnya lu ada-ada aja sih,muka mulus lu jadi banyak codet gitu"
"Nanti juga ilang,Ra"Jawab Shanon seraya membenahi buku dan pensilnya kedalam tas.
"Yauda yu ke kantin,laper"ajak Aura.
"Gua,mau ngasih ini dulu.Nanti gua nyusul"Jawab Shanon sambil memperlihatkan kotak bekal kearah Aura.
"Buat siapa? Ah,ohh Gavin"Ucap Aura yang sudah diceritakan kejadian kemarin dan Shanon pun memberitahu Aura jika ia akan memberikan bekal beserta uang adminstrasi rumah sakit kepada Gavin.
"Nanti gua nyusul ya,bye"Ucap Shanon seraya bangkit dan melangkah keluar kelas.
"Ih,sitiii bareng ke kantin!"Pekik Aura kepada siti murid cupu hobby ngupil yang berada dikelas tersebut,karena hanya tersisa Siti dikelas ini mau tak mau Aura bareng dengannya.
•••
"Gavin kumpulin pr nya cepet"
"Tunggu jubed! Aing can beres!"Maki Dika yang sedang menyalin pr milik Gavin ke buku miliknya bersama Elvan.
"Tapi kan udah disuruh kumpulin"Ujar siswa bernama Angelica Jubaedah.
"Bacot,tagih yang lain dulu aja"bentak kembali Elvan yang risih mendengar cerocosan gadis berkacamata bulat tersebut.
"Udah,tinggal lu bertiga yang belum,yaudah lu pada kumpulin sendiri aja keruang guru"
"Eh! Songong tunggu disini lu!"Bentak Elvan lalu kembali melanjutkan menyalin pr nya itu
"Ya lu pada lama ba---"
"Diem! Lu Gua grepe kalo bacot lagi"Ujar Dika membuat Jubed diam dan duduk menunggu Elvan dan Dika selesai.
Skak mat.
"Gavin,ada yang nyariin lu"Pekik laki-laki yang berada di bibir pintu kelas.
Gavin yang sedang memainkan ponselnya itu mengadahkan pandangannya kearah depan,lalu bangkit dari bangkunya.
"Keluar dulu ya"Ucap Gavin yang dibalas anggukan oleh kedua temannya.
"Van,van coba liat depan siapa yang nyariin si iblis"Suruh Dika dan Elvan bangkit lalu menengok kejendelan disebelah nya.
"Oh,si osis perek"
"Shanon?"Tanya Dika dan Elvan mengangguk.
"Heran deh tuh si jablay ngegoda si Gavin mulu,gacukup apa ya sama si Aksa"Ujar Dika dan Elvan hanya tertawa.
"Buruan!"Bentak Jubed.
"ehhhhh,grepe ya!"Bentak kembali Dika dan mau tak mau Jubed kembali terdiam.
Sedangkan disana Gavin sedang berjalan beriringan dengan Shanon dikoridor kelas,gadis itu mengajak Gavin untuk ketaman belakang sekolah.Kini mereka menjadi pusat perhatian dimana semua murid memandang kearah mereka dan desas desus pun mulai terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
Teen FictionYou are my sun ☀ and you are my flower 🌻 ••~•• . . . . ⚠ TYPO BERTEBARAN ⚠ TANDA BACA MSIH BERANTAKAN {SUDAH TAMAT}