🌻🌻🌻
Suara bentakan,makian,dan teriakan seseorang menggema diseluruh penjuru ruangan.Shanon yang masih terlelap itu tiba-tiba saja terbangun karena suara berisik tersebut.
Shanon menatap jam dikamar nya yang menunjukan pukul 8 pagi.Shanon terkejut saat mendengar bentakan seseorang dari lantai bawah.Buru-buru Shanon turun dari kasur nya lalu membuka pintu kamar nya.
"BIADAB"bentakan tersebut makin jelas terdengar setelah Shanon menuruni anak tangga.
Kini terlihat mama nya Viona dan Adik nya Salsa sedang berargumen diruang makan.
Terlihat Salsa yang menangis dan Viona yang terus membentaknya.Sebenarnya ada apa ini.
"Bergaul sama siapa kamu!!! Sampe tega kamu kaya gitu!" Bentak Viona
Salsa yang melihat kehadiran Shanon langsung memeluk nya meminta bantuan.Sedangkan Shanon terkejut atas perlakuan adik nya itu.
"Gausah Mengadu kamu!!! Mama kecewa sama kamu,Salsa! Bisa-bisa nya kamu hamil"Ujar Viona menangis sambil melempar testpack kebawah lantai.
"Salsa"Ujar Shanon kepada Salsa yang saat ini memeluk erat Shanon.
"AYO SALSA IKUT MAMA!"Bentak Viona seraya menarik paksa Salsa membuatnya menangis dan memeluk Shanon semakin kencang.
"Mah!! Aku gamau gugurin anak aku! Bagaimanapun ini anak aku mah!"Ujar Salsa,Shanon yang mendengar nya masih tidak percaya atas apa yang terjadi ini.
"Salsa!! Mau disimpen dimana muka mama kalo tau kamu ini hamil diluar nikah!,dan sekarang laki-laki yang hamilin kamu itu gamau tanggung jawab dan ngilang gitu aja!!"bentak kembali Viona.
"MAH INI ANAK AKU DAN AKU GAMAU GUGUR---"
Plak!!!
Viona menampar Salsa begitu saja dan langsung menarik dan menyeret Salsa menju luar rumah.Salsa berontak namun dengan keras Viona menyeret dan memasukannya kedalam mobil.
Shanon tidak tahu harus bagaimana,ini sangat-sangat mendadak sampai-sampai otak nya tidak bisa mencerna.Buru-buru Shanon melangkah menaiki anak tangga dan mengetuk pintu kamar Alvin.
Tak ada jawaban akhirnya Shanon membuka kamar abang nya itu.
Kosong,Alvin sedang tidak ada dirumah.Shanon langsung kembali kekamarnya dan buru-buru mengambil ponsel yang ada diatas nakas.
Shanon langsung menelpon kaka nya itu.
Tuuut
Tuuutt
"Kenapa,She?" Jawab Alvin disambungan telpon tersebut.
"Dimana?"
"Jalan,otw kampus"
"Salsa bang"
"kenapa Salsa?"
"Hamil"
"Maksud lu?" Tanya Alvin yang sudah terlihat shok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
Fiksi RemajaYou are my sun ☀ and you are my flower 🌻 ••~•• . . . . ⚠ TYPO BERTEBARAN ⚠ TANDA BACA MSIH BERANTAKAN {SUDAH TAMAT}