Sunflower

SF-08

🍒🍒🍒

"Lu mau mampir dulu? "Tawar Shanon setelah turun dari motor besar Gavin.

Gavin menggeleng "ngapain? "ujarnya songong lalu setelah itu kembali menjalankan motornya dengan sangat amat cepat membuat Shanon terkejut.

"anjir, tengil banget sih! "Maki Shanon lalu setelah itu membuka gerbang besar rumahnya itu.

Lalu seketika ia ingat sesuatu dan langsung saja menepuk jidatnya.

"sial, gua lupa nanyain diary gua, arghhhh"makinya lagi kesal dan melangkah dengan cepat menuju rumahnya,ia hanya ingin butuh kasur dan tidur.

Shanon mengambil kunci rumah yang berada didalam tas nya lalu setelah itu memegang knop pintu dan tak sengaja mendorongnya dan ternyata tidak dikunci.

"lah,biasanya dikunciin" batin Shanon sambil perlahan membuka pintunya itu.

Suasana rumahnya gelap,Shanon bisa bernafas lega yang artinya penghuni rumah sudah terlelap gadis itu kembali menutup pintunya dengan perlahan lalu menguncinya.

Shanon kembali melangkah dengan mengendap-endap menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

"Shanon"ucap seseorang tegas membuat Shanon yang baru saja menaiki satu tangga itu terhenti seketika.

"dasar anak liar, berangkat ga bilang pulang seenaknya"ujar wanita dengan raut wajah jutek siapalagi jika bukan Viona,mama Shanon.

Viona menyalakan lampu ruang tengah lalu setelah itu duduk disofa dan menatap sinis Shanon.

"bukannya kau minjam mobil Alvin, kemana mobilnya?  Kau jual? "tanya nya dengan nada jutek.

"tadi mobilnya mogok, besok aku ambil dibengkel"ucap Shanon menunduk.

Viona tertawa renyah"serah kau,yang penting sekarang kau cuci pakaian sama cuci piring,udah numpuk tuh"suruh Viona.

"tapi---"

"Cepetan!, ga usah banyak omong gitu! "Bentak Viona membuat mau tak mau Shanon mengangguk dan langsung melaksanakan perintah Viona.

"sekalian buatin susu anget buat Salsa,kasian lagi ngerjain pr dia"suruh kembali Viona sambil melangkah masuk kedalam kamarnya.

Shanon kembali mengangguk dan diam-diam Shanon menghapus air matanya yang tiba-tiba saja terjatuh.

•••

Suara dentuman musik menggema diseluruh penjuru area gemerlap,asap rokok serta bau alkohol ikut berbaur ditempat 18+ itu.Disana banyak orang-orang malam yang sedang asyik dengan kegiatannya masing-masing,ada yang berliuk-liuk nari mengikuti alunan musik Dj,ada yang mengumpul bareng dan meja dipenuhi minuman keras,ada pula yang sibuk bercumbu dipojok sana atau menyewa kamar yang disediakan di club malam ini.

Laki-laki dengan rambut sedikit berantakan masuk kedalam tempat itu,langkahnya terus berjalan menuju gerombolan teman-temannya yang sedang duduk santai menikmati wanita-wanita yang sedang menari sexy dihadapannya.

"woy,baru datang lu?"Tanya Dika lalu kembali meminum minuman beralkholnya.

Gavin duduk disebelah Elvan yang sedang asyik bercumbu dengan wanita sewaannya "Aksa mana?"Tanya Gavin lalu menyalak rokoknya dengan pematik.