✨✨✨
Shanon menerjap-nerjapkan matanya menyesuaikan cahaya ruangan.Hingga iris matanya melihat tembok bercat abu serta banyak barang classic,dan parfum maskulin langsung menyeruak kedalam hidung nya.
OMG SHANON DIMANA? INI BUKAN KAMAR SHANON pikir gadis itu
"Eh,udah bangun"Ujar seseorang yang baru saja masuk dan menyimpan semangkuk bubur serta segelas air putih
Shanon tersentak kaget melihat seseorang tersebut ia kembali menoleh karah seluruh ruangan yang makin lama makin tak asing ia lihat.
Ini adalah kamar Gavin.
"Kok gua ada disini?"Tanya Shanon yang masih lemah berbaring.
Gavin menarik kursi dan mendudukan pantatnya ia menatap Shanon dan memegang dahi nya.
"Syukur deh panasnya udah lumayan turun"Ucap Gavin membuat Shanon bingung.
"Kenapa sih Gav?"Tanya Shanon yang masih bingung.
Gavin menyodorkan mangkuk bubur kearah Shanon "Nih,makan dulu nanti gua ceritain"
Shanon hanya terdiam menatap semangkuk bubur tersebut.
"Mau gua suapin?"
"Ga usah"Ujar Shanon yang langsung mengambil bubur tersebut dan memakannya,jujur saja ia benar-benar lapar.
"Makan yang lahap ya----"
"ceritain"Selak Shanon lalu memakan kembali bubur tersebut.
Gavin tersenyum "Lu pingsan dibelakang gudang sekolah"
Shanon menghentikan makannya dan menatap Gavin "Pingsan?"
Gavin mengangguk "Untung gua nemuin lu,terus buru-buru gua bawa lu ke puskesmas deket sekolah katanya magh lu kambuh,abis itu gua bawa lu kerumah gua deh"Jelas Gavin
Shanon terdiam sebentar,ah ia baru ingat dari kemarin Shanon belum makan apa-apa sampai-sampai ia pun lupa minum air putih,namun kenapa ia tiba-tiba saja pingsan? Shanon berpikir keras dan setelah itu....
Wajah Shanon menjadi tegang dan langsung menatap Gavin "Gav,l--lu tau?"Tanya nya terbata-bata
Gavin terdiam dan menatap hangat Shanon.
"Gav k--kenapa ga jawab?"
"Gua kan udah bilang,kalo lu makan gua bakal jawab"Ujar Gavin
"Tapi G----"
"makan dulu"Suruh Gavin dan gadis itu langsung menurutinya memakan bubur tersebut.
"Jangan dulu pikirin apa-apa ya,fokus biar lu sehat dulu.Abaikan masaah-masalah lu,jangan pikir yang aneh-aneh"
Tiba-tiba saja bahu Shanon bergetar dan pelupuk matanya langsung berkaca-kaca "G--gav serius itu gua gatau soa---"
"Gua percaya lu She,udah jangan bahas itu dulu.Sekarang pikirin kesehatan lu dulu oke.Jangan pernah anggap diri lu sendiri,masih ada gua.Kalo ada apa-apa tinggal panggil gua dan gua baka siap bantu lu"Selak Gavin dengan sangat amat hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
Ficção AdolescenteYou are my sun ☀ and you are my flower 🌻 ••~•• . . . . ⚠ TYPO BERTEBARAN ⚠ TANDA BACA MSIH BERANTAKAN {SUDAH TAMAT}