SF-27

1.3K 93 0
                                    

🐚🐚🐚

Setelah shanon bercerita panjang kepada gavin,akhirnya gavin memberi segelas minuman karena tak tega melihat wanita di sisinya masih tersedu-sedu

"she,minum dulu nih teh hot"kata gavin sambil memberikan minum kepada shanon

"emang ada ya gav teh hot?bukannya teh panas?"kata shanon sambil tertawa

"orang kaya lu ko gada gaul-gaul nya ya she?,nih biar gua ceritain jadi dulu pas gua pertama kali ke rumah aksa, gua di kasih minuman gituan she.Waktu itu gua kan lagi galau juga kaya lu,terus aksa recomendasiin minuman penghilang galau,katanya teh hot dari inggris bagian selatan,yaudah dengan bego dan polosnya gua minum She.Uhh rasanya kaya antara mati dan idup"Jelas Gavin membuat gadis disebelah nya terkekeh.

"hahahahah,alay lu kaya yang ga pernah minun teh panas aja"

"Bener loh she teh hot yang dari inggris bagian selatan bener buat kita tenang,kalau ga percaya minum deh"

Shanon pun akhirnya meminum teh hot yang kata gavin minuman tersebut dari inggris di bagian selatan

"Gimana she bener kan teh hot membuat pikiran dan otak kita rilex?"tanya gavin

"iya gav meskipun hanya terbuat dari gula ,teh ,dengan air panas tapi buat otak dan cacing-cacing di perut gua tenang"kata gadis itu membuat gavin pun tertawa mendengarnya.

"Jangan lupa save nomer dibawah ini jika akan order,dan jika menulis nama GAVINGANTENG dikotak promo akan mendapatkan diskon sebesar 99%"Ujar Gavin seperti orang yang sedang mengiklankan produk dan Shanon tertawa melihat tingkah konyol Gavin.

"Emmmmm,tapi gav ngomong-ngomong soal aksa gua mau cerita"kata shanon dengan muka serius

"kenapa she?"tanya gavin menatap gadis disebelah nya.

Shanon menaruh gelas disampingnya lalu merepatkan jaket nya agar angin malam tak menembus badannya.

"Gua ngerasa bersalah karena nampar dia waktu itu"Keluh Shanon

"Nampar?"Tanya Gavin

Shanon mengangguk "iya yang gara-gara dia salah paham terus mukulin Pandu,harusnya dia denger dulu penjelasan gua,tapi gua juga bego bisa kelepasan nampar dia gitu"Ujar Shanon.

"Gua harus gimana,Gav?"Tanya Shanon sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Gavin terdiam lalu menatap city light yang berada didepannya,ia bingung antara jujur kepada Shanon atau tidak,namun jika ia tidak jujur takut terjadi apa-apa pada Shanon namun jika jujur ya sudah dipastikan gadis itu akan bagaimana.

Gavin meneguk ludah nya gusar,lalu menatap gadis disamping nya yang masih menutup mukanya itu.

"She"Panggil Gavin.

"Hmm?"jawab Shanon.

"Lu kenal Aksa dari kapan?"

Shanon menjauhkan kedua tangannya dan menatap Gavin.

"Kenapa nanya gitu?"

"jawab aja"

"Dari 1 SMA tapi gua udah deket banget sama dia,gua udah kenal keluarga dia.Ahh gua ngerasa bersalahhhhh"Ujar Shanon yang masih terbayang-bayang penyesalannya itu.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang