SF-10

2.5K 183 9
                                    

🍒🍒🍒

"Sa,ngapain lu bawa gembel kesini?"ejek laki-laki yang sedang mengapit rokoknya itu seraya turun dari hammock nya.

Shanon yang mendengar hal tersebut langsung menatap maut Gavin "heh! Kalo gua tau dari awal Aksa mau bawa gua kesini,gua gabakal ikut"

"Sa,ayo balik"ajak Shanon kearah Aksa yang baru saja menyimpan ponselnya.

"duh,She gua harus jemput kaka gua dulu,anter sama Gavin aja ya,Vin anterin She"Ujar Aksa cepat lalu melangkah keluar dari tempat tersebut tanpa memberi celah Shanon untuk bicara,padahal gadis itu sudah siap mengsumpah serapahi Aksa dan terpaksa tertelan kembali.

Mengapa dirinya ini selalu saja berduaan dengan orang menjengkelkan seperti Gavin.

"Apa lo liat-liat"ujar Gavin kepada Shanon yang menatap sinis dirinya.

"gua balik"Pamit Shanon

"sendiri?"

"as you see"

"jomblo sih"

Aaaahhhh!!! Shanon ingin berteriak saking emosinya,dirinya ini selalu saja emosi jika dengan Gavin,laki-laki itu sangat amat menjengkelkan dimatanya dan terbesit pikiran Shanon untuk mendorong tubuh Gavin agar jatuh kebawah namun...ahh dirinya tidak mau membekam dipenjara karena membunuh makhluk tengil seperti Gavin.

Shanon membanting pintu rooftop dengan keras,lalu setelah itu dengan kesalnya ia menurunin tangga dengan cepat,ekpresi kesalnya tercetak jelas diwajah cantiknya bukannya seram melainkan menambah kesan imut.

Shanon tersenyum singkat saat bertemu beberapa pegawai bengkel dilantai dasar lalu setelah itu gadis cantik ini kembali melangkah keluar dan menatap arloji nya yang sudah menunjukal pukul 21.20,pasti susah menemukan angkot jam segini.Andai saja ia membawa ponsel mungkin sekarang dirinya sudah bisa memesan ojek online namun sialnya ia lupa membawa ponselnya karena sedang di charge dan lupa mencabutnya.

Shanon melangkah menuju lampu merah didepan sana kali saja ada mobil angkot yang masih melintas.

Akhhhhh!!!!

Hampir saja Shanon terjatuh,jika tidak ada seseorang yang menahan tubuhnya mungkin sekarang dirinya sudah mencium aspal,namun tunggu.....

Shanon terperenjat kaget disaat tangan kekar menahan pas dipayudaranya dengan cepat Shanon melepas tangan tersebut dan menatap sang mpu.

"Ishh!!!! Lo!!! Mesum!!!"Maki Shanon kearah Gavin.

"Ishhh!!! Lo!! Tepos!!!"Maki Gavin mengukuti gaya bicara Shanon.

Dan gadis itu melangkah dan hendak memukul dada Gavin namun dengan cepat laki-laki itu menahan dahi Shanon dengan tangannya membuat gadis itu kesusahan dan tangannya tidak sampai untuk memukul Gavin.

"masih baik gua nolongin lu"

Shanon menatap jengkel Gavin "lu mesum! Bukan nolongin!"

"jadi itu tanda terimakasih nya?"

"ogah gua terimakasih sama lu!"

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang