SF-32

1.1K 94 7
                                    

🌠🌠🌠

Shanon menulis beberapa materi yang guru terangkan di depan,beberapa kali ia tertinggal karena ucapan guru tersebut sangat amat cepat dan tidak mau diulang.

"Ra,dia---"Shanon terhenti berbicara,ia lupa jika bangku disebelah nya kini kosong hanya diisi oleh tas ransel miliknya.

Entahlah tiba-tiba saja Aura pindah posisi dan kini duduk bersama Navis murid sekelas Shanon.

Shanon maklumi Aura begitu mungkin temannya masih shok atas apa yang menimpa kepada dirinya.Namun Shanon berharap Aura bisa kembali menjadi diri nya yang dulu.

"Ada Shanon?"Ujar seseorang dari bilik pintu.

"Iya"Shanon menjawab dan semua mata tertuju pada dirinya.

"Bisa ikut saya"

"Ah,baik"Ujar Shanon bangkit lalu izin kepada guru yang mengajar dikelasnya,setelah diizinkan gadis itu kembali melangkah mengikuti guru BK tersebut.

***

Ruangan dingin bersuhu 20 derajat celcius itu menerpa kulit putih Shanon.Kini dirinya duduk dengan dua orang sedang menatap intens dirinya.

"Setelah saya dapat informasi tentang masalah mading waktu itu,saya jujur terkejut namun saya tidak mau percaya kepada sebelah pihak.Maka dari itu saya memanggil kamu kemari"Ujar guru BK bernama Bu Lasri.

Shanon berdehem "Jujur saya juga kaget dengan apa berita yang ada di mading waktu itu,saya belum tau pelaku nya itu siapa dan saya tidak merasa jika difoto itu adalah saya"

"Tapi setelah ibu liat-liat badannya persis mirip sama kamu,coba kamu ingat-ingat kembali"Ujar kepala sekolah bernama Bu Lika dengan tegas.

"Saya juga merasa itu seperti saya tapi saya benar-benar tidak melakukan hal seperti itu"Ujar Shanon tegas namun sopan.

"Jujur saja Shanon"Tekan bu Lasri seraya mencari kebohongan dimata Shanon.

"Saya sudah jujur dengan apa yang saya katakan,mungkin ada orang yang tidak suka dengan saya makanya membuat berita nyeleneh seperti itu"Jawab kembali Shanon.

"Reputasimu bisa buruk bukan jika berkata bohong? Dan juga saya sedikit kecewa jika itu benar kamu.Shanon yang saya kenal itu adalah murid teladan apalagi kamu ini anak osis"

"Bu apa,ibu ga per----"

"Saya punya bukti"Ujar seseorang setelah menggebrak pintu dan menyeret seseorang yang sudah babak belur.

"Ada apa ini?"Ucap bu Lika kaget

Gavin melangkah sambil menyeret seseorang.

"Pelaku nya dia,bu"

"Aksa"Ujar Shanon tak percaya

Aksa terdiam dengan muka penuh tonjokan dan pasti hasil tonjokan itu gegara Gavin.

"Jangan mengada-ngada kamu Gavin"Ujar bu Lasri

"Ibu bisa baca chat dia sama Dika.Aksa sengaja menjebak Shanon dia cekokin Shanon minuman keras biar kesadaran nya hilang lalu membawa Shanon setelah itu Aksa memotret tubuh telanjang Shanon dan salah satu nya foto untuk mading yang waktu itu ditempel"Jelas Gavin

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang