SF-34

1K 79 9
                                    

🌠🌠🌠

Tringggggg

Tringgggggg

Tringgggg---

Lenguh seorang gadis cantik setelah mematikan jam weeker yang membangunkan tidur nya itu.Ia mengucek-ngucek matanya seraya menguap lebar lalu merentangkan tangannya.

Shanon diam sebentar lalu ia teringat jika hari ini adalah hari minggu dan yang paling menyenangkan lagi adalah tepat hari ini Mama dan Adiknya tengah berangkat kesuatu tempat entahlah Shanon tidak peduli yang pasti dirinya bisa melakukan sesuka hati dirumah ini.

Shanon kembali mengeratkan selimut nya dan memeluk guling nya erat bersiap-siap kembali melanjutkan mimpinya.

Hingga semua pikiran nya sudah rileks tiba-tiba datang sesuatu entah dari mana wajah Gavin kemarin sore yang sedang menyatakan perasaan nya kepada Shanon.

Dengan cepat Shanon bangkit.

"Yang kemarin mimpi kan? Ga seharusnya Gavin suka sama gua"Gumam Shanon.

"Tapi rasa duren dari surabi kemaren masih jelas di lidah gua"

"Semoga Gavin cuma bercanda tapi kan dia kaya serius git---- aaannnnjing pusyingggg"Pekik Shanon seraya menutup mukanya memakai bantal.

Hening.

Shanon masih bergelut dengan pikirannya sendiri.

"Mending gua masak dari pada mikirin dia"Ujar Nya seraya bangkit dan mengikat rambutnya cepol.

Shanon memakai sandal tidur berbentuk  hiu lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar.

Samar-samar ia mendengar suara gaduh di lantai bawah membuat dua alisnya menyatu dan bertanya-tanya ada siapa dibawah sana.

"Bang Alvin,Ada si----GAVIN"Pekik kembali Shanon terkejut melihat Gavin yang sedang duduk disebelah Alvin.Senyum Gavin memancarkan aura seram bagi Shanon entahlah padahal jika Gavin senyum menurutku terlihat tampan.

"Tuh,baru bangun"Tunjuk Alvin kearah Shanon yang sedang memasang muka cengo.

"Gua cabut dulu ya Gav,ada perlu.She gue berangkat dulu kalo ada apa-apa telpon ae"Pamit Alvin setelah itu melangkah keluar.

Shanon masih terdiam tidak percaya dengan adanya kehadiran seseorang yang semaleman terus berada dipikirannya.Kejadian kemarin sore langsung terputar di benaknya.

"She,si--"

"Gua belum bisa jawab Gav"Selak Shanon dengan jantung yang memompa cepat.Sial kenapa hari ini Gavin sangat tampan dengan jaket levis blue acid yang didalam nya memakai kaos hitam serta memakai celana pendek selutut.

"Gua ga maksa lu jawab cepet-cepet,hari ini gua mau memperbaiki hubungan kita"

"Maksud lu?"

Gavin berdehem " gini maksud gua,lu seabis dari tempat surabi jadi diem terus.Gua jadi merasa bersalah makanya hari ini gua mau ajak lu main"

"Kemana?"Tanya Shanon semangat setelah mendengar kata "Main"

Gavin tersenyum "Jungle Land,mumpung gua ada tiket dua.Tadinya mau ajak Elvan tapi dia gabisa yauda gua ajak lu"Bohong.,pernyataan Gavin tadi benar-benar bohong.Ia memang sudah memikirkan dari semalam untuk mengajak Shanon main dan sudah memesan dua tiket untuk nya dan untuk Shanon.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang