SF-14

1.7K 163 9
                                    

🍒🍒🍒

"gav rumah lu dimana sih dari tadi ga nyampe-nyampe"kata shanon sambil melihat sekeliling rumah-rumah disekitarnya.

"yeh bawel ya,noh rumah gua tuh di ujung sono liat" Jawab Gavin sambil menunjuk kedepan.

"ya, lu bawa motor udah kaya siput lama bener sih"

"ya lu bawel jdi cewe udh numpang bawel,fix si udh kaya ibu pasar"

"Dih,siapa yang ngajak coba hah? Lu kan!"

"Udah udah shuttt,gua lagi fokus nyetir"

15 menit kemudian~~~

ketika gavin santai membawa motornya tiba-tiba shanon mencubit pinggang gavin,membuat anak itu merintih kesakitan.

"eh, gila ni anak gua lagi bawa motor main cubit aja" tegur Gavin sambil berusaha mengelus-ngelus pinggangnya yang tadi dicubit oleh gadis itu.

"Gilaan siapa sama lu?!, dari tadi bilang ke gua di sana-sana mulu ,tapi ga sampe-sampe. Terus juga kita udah lewatin bunderan yang sama tau!!,jangan-jangan lu bawa gua keliling-keliling doang!"Cerocos Shanon kesal

Gavin hanya tertawa melihat raut wajah Shanon yang kesal dikaca spionnya.

"ko ketawa si? Ga ada yang lucu t---"

Shanon menghentikan ucapannya disaat tiba-tiba saja Gavin memberhentikan motornya didepan pagar besar bak penjara.

Gavin turun dari motornya diikuti oleh Shanon.

"She,dingin,pengen yang anget-anget"Ujar Gavin sambil mendekati gadis itu.

Sontak Shanon menjauh dan menatap nyalang Gavin "Apa sih lo!!,maksiat!!"

"Dih,gr banget orang gua pengen teh anget"Ujar Gavin sambil tertawa membuat Shanon semakin kesal dibuatnya.

"Ga peduli!,gua cuma pengen ambil diary gua,abis itu pulang!,cepet!"Perintah Shanon.

"tapi tadi kenapa menikmati banget pas gua ajak muter-muter dikomplek?,pengen cepet-cepet pulang apa pengen terus berduaan sama gua,hayoo"Ujar Gavin dengan nada tengil

"YATUHAN GAVIN!!"

"Ya tuhan Gavin ganteng"Jawab Gavin sambil membuka gerbang rumahnya,setelah itu menaiki motornya lalu meninggalkan Shanon begitu saja.

"Anjir Laknat lo!,main tinggal aja!"Ucap Shanon sambil berlari kearah Gavin.

Dan tibalah mereka dipelataran rumah milik Gavin,tanpa puas-puasnya Shanon menatap sekeliling rumah Gavin yang luas dan bergaya antik,bagi Shanon rumah Gavin sangat-sangat terlihat seram.

"ih Gav,serius ini rumah lu?ko kaya penjara sih serem pagarnya tinggi-tinggi,mana banyak barang antik"

"she, yang perlu lu ingat dan masukan ke otak lu yg jelek itu,gua belum punya rumah, ini bukan rumah gua,rumah orang tua gua,paham dear?"

"cuih! mata lu dear"Bentak Shanon

Gavin dan Shanon pun membuka sepatunya dan menyimpan dirak sepatu dekat pintu besar gaya zaman dulu,setelah itu Gavin membuka pintu tersebut membuat Shanon takjub,dalam rumah Gavin tak seseram diluar,memang betul jangan pernah menjudge apapun dari covernya.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang