VASTATRIX Cartel (Complete)

VASTATRIX 28

Happy reading.

Bintang kecilnya ya. Makasih sayang

****
Waspadalah pada hati yang sudah terluka.
Manusia bisa dibutakan.
Hati manusia tidak bisa di ukur.
Sekalipun hal kecil yang kita anggap remeh, nyatanya besar untuk orang lain.
~VASTATRIX~
****

Sungguh jika itu adalah kebenaran dari hidup Gael membuat Arllete merasa pria itu patut dikasihani tapi Gael sangat tidak pantas mendapatkan itu. Masa kecilnya amat kelam itu lebih dari cukup untuk mengubah seorang anak menjadi penjahat, orang tua tidak bermoral apakah mereka hanya bisa membuat anak saja. Dibanding begitu kematian mereka lebih diharpakan anak-anak seperti Gael. Oh tidak, apa baru saja Arllete melibatkan perasaannya seperti dirinya memberi penilaian pada ayahnya? Jika begitu perasaan benci yang di emban Gael, Arllete bisa merasakannya.

"Jangan mengasihaniku, aku tidak butuh"

Seperti dugaan Arllete.

Nick hanya diam menyimak. Dia seperti menyelam pada dirinya sendiri, Nick putus asa setelah kematian kekasihnya dan menyalahkan tuhan sebagai dalangnya. Dia membenci dirinya sendiri sampai ia merasa dirinya sangat kotor dan tidak berguna. Akhirnya memilih jalan salah dengan bergabung dengan jaringan sindikat narkoba. Tentu saja kartel sialan ini sangat di benci banyak pihak, Nick merasa dia harus hidup dengan kebencian itu. Jika dirinya terpantik api maka terbakar saja sekalian, jika bajunya terciprat lumpur maka berendam saja sekalian, jika dia bermain air tenggelam saja sekalian.

Begitulah Nick hidup dengan penuh kenekatan.

Orang lemah bisa berubah hanya karena kehilangan, menjadikannya monster mengerikan atau mesin pembunuh. Perasaan? Bahkan ia ragu orang-orang sepertinya masih mampu meraba hati disaat kegelapan lebih mendominasi.

"Dari cerita mu apakah Edrick seganas itu sebagai manusia mengapa ia bisa membantai 100 nyawa dengan mudah. Apa nyawa itu seperti barang tukar. Itulah mengapa aku sangat-sangat membenci mafia"

"Tanyakan saja sendiri. Aku hanya mengulasnya. Ku harap kau sadar betapa berbahayanya dia, jadi jika Edrick adalah penyebab kakak ku mati kau harus percaya karena aku tidak main-main. Seberapapun berbahayanya aku lebih berbahaya orang yang tinggal disampingmu, berpura-pura menjadi malaikat pelindung padahal adalah iblis. Lebih baik aku yang tidak menyembunyikan apapun, menampilkan keburukanku apa adanya"

Sungguh Arllete tidak menduga hidup Edrick sepekat itu. Pria itu gelap tanpa bisa disentuh namun seperti asap yang hanya bisa dilihat.

"Kalian semua sama saja! Sama-sama kotor, lihat saja sendiri kelakuan mu yang seperti sampah jalan. Teronggok, diabaikan namun seperti meminta perhatian agar di tendang ke tong sampah"

"Benar honey memang seperti itulah aku hidup" Gael tertawa "kadang kita perlu melakukan hal-hal kotor untuk mencapai tujuan, gila adalah nama tengahku. Lagi pula Edrick bukan orang yang bersih, coba kau fikir sendiri. Apakah dia layak mendapat ini? Tentu saja jika kau waras kau sendiri akan menilai betapa brutal dia, betapa berbahayanya jika hidup dan layak mendapat hukuman sekarang! Bahkan beberapa orang menduga dia sendiri yang membunuh ayahnya, itu sedikit desas-desus yang berdar di lingkungan kartel"

"Kau menilainya seolah derajat mu lebih tinggi darinya" Arllete terkekeh paksa "memangnya kau siapa berani menghukum dia. Gigi di balas gigi, mata di balas mata. Lingakaran setan terus berputar. Dengarkan aku Gael bukan aku ingin membela Edrick tapi kau harus segera berhenti dari misi balas dendamu, putuskan lingkar setan itu. Pemenang itu bukanlah orang yang paling kuat tapi pemenang adalah orang yang bisa mengendalikan nafsunya sendiri"

"Aku tidak akan tertipu bujuk rayu wanita"

"Tidak Gael. Fikirkan Geovani, apa melihatmu begini dia akan senang? Kau akan bertarung mati-matian sampai memepertaruhkan nyawamu demi membela orang yang sudah meninggal. Apa Geovani akan suka melihat mu terluka, apa dia akan senang melihat mu menang saat kau menukarnya dengan rasa sakit. Tidak Gael, orang yang mencintaimu hanya ingin kau hidup bahagia. Apa saat kau di pukuli ayahmu Geovani yang menggantikannya? Lalu seumpama Edrick berhasil mengalahkan mu, menghajar mu habis-habisan apakah Geovani diatas sana bisa tersenyum, terbahak? Dia akan sedih karena tidak bisa melindungi seperti dulu. Menjadi prisai untuk tubuhmu"