VASTATRIX Cartel (Complete)

VASTATRIX 36

HAPPY EID MUBARAK ❤

Jangan lupa vote dan coment

Follow my acount Arnesius dan Ig  lika.28_11_98

***

He is a bad boy with a tainted heart
Dia itu penjahat berhati busuk
And even I know this ain't smart
Dan aku pun tahu yang kulakukan ini tidaklah cerdas

But mama I'm in love with a criminal
Tapi mama aku jatuh cinta pada penjahat
And this type of love isn't rational, it's physical
Dan cinta ini tidaklah cinta yang rasional, tapi karena fisik

Mama please don't cry, I will be alright
Mama jangan menangis, aku kan baik-baik saja
All reason aside, I just can't deny, love the guy
Apapun alasannya, tak bisa kusangkal, aku mencintainya

He is a villian by the devil's law
Dia itu penjahat penganut hukum setan
He is a killer just for fun, fun, fun, fun
Dia itu pembunuh hanya untuk bersenang-senang
The man's a snitch, and unpredictable
Pria ini pencuri dan tak bisa diduga
He's got no conscience, he got none, none, none, none
Dia tak punya nurani, sama sekali tak punya

Britney spears- criminal

***
Sebuah mobil yang ditumpangi Hugo masuk ke area restoran yang terbilang mewah. Biasanya hanya kalangan atas yang bisa memesan ruangan privat disini. Hugo menginjakan kakinya di depan restoran bersama Alijendoro. Beberapa mafia yang ikut turut berjaga dibelakangnya.

"Maaf tuan-tuan aku sedikit terlambat, terlebih aku baru menerima undangannya barusan"

Tidak sedikit dari mereka yang terhenyak kaget melihat pria tua dengan ciri khas rambut gelung rapinya saat pintu terbuka. Hugo datang tanpa diundang, bahkan kehadirannya tidak sama sekali diharapkan. Terlebih bagaiamana dia tahu tentang pertemuan rahasia ini.

Alijendro menarik satu kursi untuk hugo duduk di ujung meja. Ekspresi mereka seperti kedatangan satu bangkai diatas meja, busuk dan menjijikan. Mereka seperti berkata dengan tatapan 'enyahkan bangkai ini dari hadapanku!'

"Apa kalian sedang merayakan sesuatu?" Hugo menyorot berbagai macam hidangan dimeja besar itu "rasanya sangat sulit mengumpulkan kalian semua dalam satu kandang, tapi begitu mudah menemukan kalian jika sudah berkumpul dikandang yang sama"

"Señor semua dari kami memiliki kesibukan masing-masing. Aku yakin anda juga sangat sibuk untuk membereskan kekacauan" ucap suara di samping.

Hugo menyerahkan tongkatnya kepada Alijendro. Dia menoleh kepada kepala polisi di sebelahnya. "Luis Galardo, bagaimana kabarmu?! Aku senang kita bertemu lagi disini. Apa kalian sangat sibuk sampai perlu minggat dari rumah masing-masing? Terutama kau setelah menerima suap waktu itu kau menghilang dariku tanpa jejak. Sulit sekali rasanya untuk kita bertemu. Ah ya, bagaiamana kuliah putrimu di Harvard, sebelumnya, selamat putri tunggal mu berhasil masuk kesana. Aku tahu uang yang aku berikan tidak akan sia-sia. Ku dengar dia mempunyai kehidupan yang layak disana, bersenang-senang di kelab, berpesta pora bersama teman-temannya sampai pagi, mungkin dia juga yang paling sering mentraktir teman-temannya. Dia hidup damai disana. Semoga dia terus hidup seperti itu ya" terselip makna tersirat sebagai ancaman.

"Bagaimana anda tahu" kepala polisi perbatasan itu nampak gusar.

"Tidak terlalu sulit mencari jarum dalam tumpukan jerami" ucapnya jumawa.