VASTATRIX Cartel (Complete)

VASTATRIX 52

Bantu follow akun gue Arnesius biar gue semangaatt 💚

Happy reading guys.

Gk lupakan letak bintang kecilnya.

***
Sorot lampu mobil menapaki aspal, kian larut tak banyak mobil berseliweran itu menguntungkan mereka karena tak banyak mobil untuk disalip diatas kecepatan tinggi ditangan Percy.

"Aku mendapat berita dari mata-mata yang kita simpan di dekat Hugo bahwa dia mengatakan itu benar bahwa beberapa anggota Vastatrix yang berpihak pada señor Hugo memang tengah bergerak menuju markas kita. Tapi anehnya dia sendiri tidak tahu alasan kenapa mereka pergi kesana" Theodor menaruh ponsel kesakunya kembali setelah membaca pesan penting.

"Dari mana mereka tahu letak markas kita?" Tanya Edrick di kursi depan tanpa menoleh.

"Seperti kita yang meletakan mata-mata mungkin saja dia juga meletakan mata-matanya pada kita"

"Kenapa si keparat itu tidak sabar sekali untuk mati" gerutu Edrick "apa dia ingin menyerangku secara terang-terangan?"

Tidak ada yang bisa menjawabnya, semua orang telihat sibuk dengan spekulasi masing-masing. Hanya spekulasi bukan fakta, jadi bukan yang ingin Edrick dengar.

Beruntung mobil mereka berhasil tiba sebelum orang-orang suruhan Hugo datang. Sehingga mereka gencar melakukan persiapan untuk menyambut tamu besar mereka. Namun ini bukan jamuan teh yang akan disajikan, bisa saja amunisi sebagai camilan dan darah sebagai minuman. Siapa sangka badai akan datang, tanpa langit gelap.

Damian menghampiri begitu Edrick turun dari mobil di pelataran gedung bekas ini. Lelaki yang tampak sebaya dengan Edrick itu terlihat memakai jaket kulit coklat "Aku sudah memindahkan lokasi barang kita, sisanya tinggal 30% yang belum diangkut"

"Siapa yang menyuruhmu melakukan itu?" Tanya Edrick sembari mereka berjalan.

"Kami hanya berinisiatif karena berita yang kita dengar. Setidaknya kita harus mengamankan barang agar tidak dijarah"

"Memangnya itu berita pasti? Bukankah itu hanya rumor yang belum jelas"

"Itu benar Edd" suara Leonel menginterupsi "saat ini mereka akan datang dalam setengah jam lagi, orang-orang di pos pemantauan perbatasan wilayah kita mengatakan bahwa beberapa arak-arakan mobil terlihat. Mereka tidak menahannya karena jumlahnya banyak" Leonel menunjukan foto ditabletnya. Terlihat beberapa mobil beriringan berbaris rapi di jalan.

"Ini sedikit janggal apa mereka akan melakukan perang terbuka padaku? Biasanya Hugo hanya akan melakukan cara licik untuk menyingkirkanku. Tapi penyerangan secara langsung apa itu mungkin dia?"

"Dan apakah cara licik yang kau sebutkan itu telah berhasil? Mungkin dia akhirnya berfikir jika cara yang dia lakukan selama ini salah. Memerangimu dari belakang adalah sia-sia, mungkin dia akan menunjukan taringnya secara terang-terangan"

"Apa alasannya hingga membuat dia bertekad seperti ini?"

"Mungkin ini ada sangkut pautnya dengan jalur penyelundupan. Secara garis besarnya kita memang telah merampas beberapa jalur penyelundupan yang señor Hugo miliki. Terlepas dari alasan apapun faktanya dia melakukan serangan balik"

"Berapa persen persiapan yang sudah kita lakukan?"

"80% Avilla sedang mengurusnya. Dia sibuk di gudang senjata"

"Aku akan kesana dan menanyakan rencananya"

Edrick masuk kedalam gedung mencari Avilla. Beberapa orang hilir mudik dan berpapasan dengannya. Saat dia menuruni tangga bawah tanah seorang anggotanya tengah duduk meringkuk ketakutan di bawah tangga, badannya gemetar, matanya tak bisa fokus seperti linglung.