VASTATRIX 29

791 51 0
                                    

Ulala....     

I'm come back. Huhu.. maafkeun setelah tenggelam di dunia nyata baru muncul lagi di dunia perwattpadan.

Anjoy vote and happy reading

Follow my acount Arnesius
And my instagram : lika.28_11_98

***

Baru saja roda privat jet berhenti di atas landasan dan Edrick keluar dari dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja roda privat jet berhenti di atas landasan dan Edrick keluar dari dalamnya. Tidak jauh dari sana helikopter sudah menunggunya, baling-balingnya berputar membuat rambut Edrick yang mendekat seperti ilalang tertiup angin. Sang pilot memberi salam padanya yang di balas anggukan datar. Rahangnya mengeras, langkahnya tegas, mengindikasikan dia sedang tidak baik-baik saja. Sang pilot tidak ingin membuatnya menunggu, baling-baling semakin berputar cepat membawa mereka naik keluar dari pijakan tanah.

Waktu semakin menyusut tampaknya matahari akan segera terbit. Edrick tidak bisa mempasrahkan semuanya pada teman-temannya ia sangat tidak yakin itulah yang membuatnya tidak bisa sedikitpun terlelap dalam perjalanan bahkan ia lupa akan dingin yang menusuk tulang.

Bahkan sejak menerima foto dari Gael Edrick merasa tidak lagi berpijak. Perasaan asing terasa menyusup dalam dadanya, perasaan itu adalah takut. Demi dewa di seluruh lautan ini kali pertama Edrick martino merasakan takut. Bukan, bukan semacan ia takut pada Gael tapi lebih kepada takut Gael melukai Arllete seperti dulu, mencambuk atau bahkan lebih parah. Entahlah Edrick hanya gelisah, gelisah yang tak berkesudahan sebelum dia memastikan Arllete baik-baik saja. Resah, khawatir semua perasaan aneh yang tidak pernah ia rasakan kini Edrick memilikinya, ia merasakan emosi bukan emosi amarah saja tapi seperti memakan satu makanan dengan berjuta rasa. Edrick berharap pilot privat jetnya yang tadi tidak kabur setelah menerima bentakan habis-habisan supaya cepat sampai, tapi eh dasar si Martino sudah tau mereka punya prosedurnya sendiri.

Edrick menerima pesan. Isinya membuat ia tersenyum.

***

"Hey... hey" Yoseline mengguncang tubuh Jay diatas tubunya "kamu tidak matikan, tolong katakan sesuatu" Yoseline memucat saat tidak ada pergerakan sama sekali, Jay tiba-tiba saja terkulai diatas tubuhnya. Kepala Jay menyeruak di ceruk lehernya namun dengan nafas yang amat pelan. "Hey" guncangnya sekali lagi.

"Aku lelah, diam sebentar seperti ini" gumamnya.

Barulah helaan nafas lega keluar. Jay tidak mati, puji tuhan. Tiba-tiba Yoseline teramat sangat bersyukur.

Jay seperti merasakan tempat ternyaman di muka bumi bahkan matanya enggan terbuka, entah kenapa wangi wanita ini membuatnya tenang setelah berperang. wanginya menarik hidung mancung Jay tenggelam lebih dalam. Mengikuti jejak wanginya seperti candu baru.

"Bangun keparat" Theo menarik baju belakang Jay, setengah mengangkatnya yang di balas erangan kesal.

"Aku lelah sedang istiahat. Tidak lihat wajahku seperti adonan panekuk"

VASTATRIX Cartel (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang