VASTATRIX 40

947 60 21
                                    

Semoga hari kalian menyenangkan 😘

Di tunggu follownya Arnesius

Yoo vote & komen segera

Scan ktp 🔞

***

My last made me feel like I would never try again
Kejadian yang terakhir kualami membuatku merasa takut untuk mencoba lagi
But when I saw you, I felt something I never felt
Tapi ketika aku melihatmu, aku merasakan sesuatu yang berbeda
Come closer, I’ll give you all my love
Mendekatlah, akan aku berikan segenap cintaku
If you treat me right, baby, I’ll give you everything
Kalau kamu memperlakukanku dengan baik, sayang, aku akan berikan segalanya

Trevenor Daniel - Falling

***

Atmosfir terasa memberat membuat punggungnya ingin roboh. Bahunya terkulai lemas, jari-jarinya mengepal diatas lantai. Kepalanya tak lagi kuasa mendongak, lagi pula hanya ada kepahitan diatas sana. Berharap saja kedua tangannya masih kokoh menopang hantaman ketidak pedulian yang menginginkannya mati. Seolah yang terjadi kemarin bukanlah apa-apa, tidak ada yang perlu diingat. Membuat Arllete menyesali dirinya dengan sangat bodoh jatuh kedalam pesona iblis yang menyamar.

"Sesuai permintaanmu Edrick"

"Ah sial!" Edrick mengumpat kesal. Kepala Alijendro dibenturkan kelantai setelahnya Edrick berdiri "lepaskan dia!"

Hugo tersenyum kemenangan, senjatanya diberikan pada mafia dibelakangnya "aku tahu kau akan melakukannya. Tadi itu kau hanya menggertak aku bisa membacanya. Nyawa wanita ini tidak serupa dengan nyawa Alijendro kan?"

Jari-jari Hugo hendak mengelus kepala Arllete tapi kemudian sebuah belati hampir menggores lengannya. Hugo berhenti bergerak dan membulatkan mata, kepalanya menoleh kebelakang tempat dimana lemparan belati itu tertancab di perut mafia dibelakangnya. Perlahan dia ambruk, para mafia lain membantunya untuk dibawa keluar.

"Jangan sentuh dia! Walau hanya seujung rambutpun!"

Edrick menginjakan kakinya diatas dada Alijendro "berikan dia padaku dan lepaskan teman-temanku"

"Lepaskan juga Alijendro baru kau dapatkan apa yang kau mau"

Teriakan Alijendro mendominasi ruangan, satu rusuknya diinjak sampai patah. "Jangan terlalu banyak bernegosiasi dengaku"

"Baiklah-baiklah, aku juga terlalu muak lama berbicang dengamu"

"Kemarilah Mazza" panggilnya dingin.

Arllete mendongak dari ketidak berdayaan, wajahnya begitu sayu. Perlahan kabut kebencian itu lenyap, seperti ada angin yang meniupnya. Ternyata diluar itu Edrick masih memperdulikannya, meskipun perasaan itu harus tertutupi oleh wajah marahnya.

Hugo memberi isyarat untuk melepaskan teman-teman Edrick tak terkecuali Percy. Theo membantu Arllete berdiri. Menuntunya menuju Edrick.

Edrick mengangkat kakinya ditubuh Alijendro. Pria itu bangkit kepayahan.

"Perlu ku tunjukan jalan keluar?" Timpal Hugo.

"Aku akan bertandang lagi lain kali, sediakan saja wine yang paling enak"

"Baiklah-baiklah akan aku siapkan bukan hanya wine tapi peti mati sekalian. Sekarang terima saja kekalahanmu lalu pulang dan merenung"

"Jangan terlalu senang wahai pamanku yang buruk. Aku tidak kalah, hanya menunda kemenangan"

VASTATRIX Cartel (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang