#Seri ke 1 di VASTATRIX series (mandiri)
(CERITA LENGKAP)
BERHENTILAH DI SINOPSIS JIKA KAMU TIDAK INGIN KECANDUAN.
*Action romance*
⚠🔞Adult content
Vastatrix adalah kartel narkoba yang hampir menguasai setengah daratan meksiko. Atas kekuasaan besar...
Panjang nih karena gue ngaret haha... Sambil ngemil enak.
Typo? Abaikan saja, sudah biasa.
Untuk info follow ig :
@ zeer0_jellybean
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Percy
Melajukan mobilnya dengan kencang, seolah berlomba dengan matahari terbit. Percy akhirnya tiba di halaman rumahnya, pintu mobil terdengar berdebum setelah ia keluar.
"Ibu mu ada di dalam" ujar Jared yang baru saja keluar.
"Terimakasih"
"Kalau begitu aku pergi sekarang, semoga kau beruntung"
Percy mengangguk.
Percy masuk kedalam kamarnya, dia melewati ibunya begitu saja di sofa tamu.
Dalam kamarnya Percy menarik sebuah koper dari lemari, dia membuka resletingnya dan membiarkan kopernya terbuka lebar. Dengan perasaan kacau dia memasukan barang yang dirasa penting tanpa pertimbangan, dia hanya melemparkannya asal kedalam koper.
"Apa yang kau lakukan Percy, apa yang terjadi?" tanya ibunya panik di ambang pintu.
"Aku akan pulang bersamamu ke Prancis, semua disini sudah selesai" ucapnya datar seraya melempar celana keatas koper.
"Kau bermaksud kembali padaku? Setelah apa yang terjadi disini"
"Memangnya apa yang terjadi disini"
"Kau membunuh orang Percy"
Tangannya berhenti bergerak didalam lemari "lantas masalahnya apa"
"Itu masalah besar dan kau bertanya masalahnya apa? Mereka manusia dan kau membunuhnya, kau juga manusia. Apa kau masih belum menyadari kesalahanmu?"
Percy berbalik "jadi aku harus bagaimana mom?! Katakana padaku aku harus apa sekarang? Semua itu kulakukan untuk melindungi mu. Bukan untuk kepuasan, memangnya aku suka membunuh orang? Tidak aku juga takut setiap kali melakukannya. Ini duniaku yang aku tinggali sekarang"
"Setiap kali melakukannya? Astaga berarti kau sudah sering. Maafkan mommy, karena itu aku tidak bisa membawamu pulang"
"Kenapa?"
"Kau membunuh mereka Percy" Laura menangis membekap mulutnya.
"Bisa kau berhenti mengatakan aku pembunuh, aku masih anakmu yang sama"
"Percy tidak akan melakukannya, dia anak yang baik, aku masih mengingatnya"
"Percy yang kau kenal sudah mati sejak kau serahkan ketangan Hugo. Ini dunia yang aku tinggali dan jika diusut karena siapa aku begini? Kau yang menyerahkan aku pada Hugo"
